Ong Eng Die: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Asang Lawai (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Chinese name|[[Wang|Ong]]}}
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
Baris 33 ⟶ 34:
|religion = [[Katolik]]
}}
'''[[Doktor|DR.]] Ong Eng Die''' (Wang Yongli) (Lahir di [[Gorontalo]], 20 Juni [[1910]] dan Meninggal: ''tanggal dan tempat belum diketahui'') adalah seorang politisi [[Partai Nasional Indonesia]] sekaligus ekonom handal yang pernah menjadi Menteri Keuangan Indonesia ke-9.<ref>[[Leo Suryadinata|Suryadinata, Leo]]. ''Prominent Indonesian Chinese'': ''Biographical Sketches''</ref>
Ong Eng Die juga merupakan Menteri Keuangan Indonesia pertama keturunan [[Tionghoa-Indonesia]] yang berasal dari [[Gorontalo]], [[Sulawesi]].<ref>{{Cite web|date=2022-06-20|title=Ong Eng Die, Gorontalo, dan Indonesia di Panggung Dunia|url=https://gorontalopost.id/2022/06/20/ong-eng-die-gorontalo-dan-indonesia-di-panggung-dunia/|website=Harian Gorontalo Post|language=id-ID|access-date=2022-06-21}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-06-20|title=Siapa Ong Eng Die ? Kadis Perpus & Kearsipan Kota Gorontalo: Ayo Teladani Beliau|url=https://newsnesia.id/siapa-ong-eng-die-kadis-perpus-kearsipan-kota-gorontalo-ayo-teladani-beliau/|website=Newsnesia.id|language=id-ID|access-date=2022-06-21}}</ref>
Di masa itu, menurut Prof. Lindblad, posisi tokoh nasional Tionghoa-Peranakan menjadi Menteri Keuangan adalah “''highly unusual''” (sangat tidak biasa dan tidak terbayangkan).
== Kehidupan Pribadi ==
Ong Eng Die ahir di Gorontalo pada 20 Juni 1910 dari ayah yang bernama Ong Teng Hoen dan ibu bernama Soei Djok Thie Nio. Kedua orang tuanya lahir dan wafat di Gorontalo dan menjadi bagian dari komunitas peranakan Tionghoa-Gorontalo yang tumbuh dan berkembang di wilayah Biawao yang kita menjadi bagian dari Kota Gorontalo.
Ong Eng Die (''Wang, Yung-li'') adalah Doktor bidang Ekonomi. Ong kemudian menulis disertasi di [[Universitas Amsterdam|Universiteit van Amsterdam]] di bawah bimbingan [[Profesor|Prof]]. dr. H.N ter Veen dan dinyatakan lulus pada 21 Januari 1943.
Dalam disertasinya (''Chineezen in Nederlandsch-Indië: Sociografie van een Indonesische Bevolkingsgroep''),<ref>Wie, Thee Kian. 2005. ''Pelaku berkisah Ekonomi Indonesia 1950-an sampai 1990an''. Kompas: Jakarta</ref> Ong Eng Die menerapkan pendekatan ''sosiografi'' dalam memperlajari komunitas Tionghoa di Hindia Belanda. Selama studi di Belanda, Ong Eng Die aktif dalam organisasi Mahasiswa Indonesia, tercatat sebagai salah satu pendiri ''Vereniging Nederland-Indonesië'' (VNI) dan menjadi penulis produktif di majalah terkenal ''Indonesia'' yang banyak membahas Tionghoa-Indonesia.
Baris 49 ⟶ 50:
== Karier politik ==
Pada tahun 1945 Ong Eng Die kembali ke [[Indonesia]] dan bekerja di [[Bank Indonesia]], [[Yogyakarta]].<ref>Setyautama, Sam. 2008. ''Tokoh-tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia''. KPG: Jakarta</ref> Dari tahun 1947 hingga 1948 ia diangkat sebagai Deputi Menteri Keuangan di bawah administrasi kabinet Perdana Menteri [[Amir Sjarifuddin]].
Ong kemudian membuka kantor akuntan sendiri pada tahun 1950. Ia bergabung dengan [[PNI]] ([[Partai Nasional Indonesia]]) dan pada tahun 1955 menjadi Menteri Keuangan dalam Kabinet [[Ali Sastroamidjojo]].<ref>Keppres No. 172 Tahun 1954</ref><ref>Suswanta. 2008. ''Keberanian untuk takut: tiga tokoh Masyumi dalam Drama PRRI''. Avyrrouz: Yogyakarta</ref>
Baris 57 ⟶ 58:
'''Perjanjian Renville dan Konferensi Asia Afrika'''
Dalam perundingan [[Perjanjian Renville]], ia menjadi penasehat Delegasi Indonesia. Peran Dr. Ong Eng Die sebagai tokoh PNI dan Menteri Keuangan sudah pasti sangat berperan atas suksesnya [[Konferensi Asia–Afrika|Konferensi Asia Afrika]] (KAA) pada bulan April 1955 di [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat
Di kabinet Ali Sastroamidjojo yang pertama ini, Ong Eng Die sebaris dengan tokoh-tokoh nasional lainnya, antara lain [[Mohammad Yamin|Muhamad Yamin]] ([[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan]]); [[Sunario Sastrowardoyo]] ([[Daftar Menteri Luar Negeri Indonesia|Menteri Luar Negeri]]), [[Iwa Koesoemasoemantri]] ([[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan]]), [[Abikoesno Tjokrosoejoso|Abikusno Tjokrosujoso]] ([[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]]) dan [[Masjkur|K.H. Masjkur]] ([[Daftar Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]]).
|