Negara pengekor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-[[Category: +[[Kategori:)
Illchy (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 21890039 oleh Nanato-SS+ (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Negara pengekor''' atau '''negara klien''' adalah sebuah negara yang secara ekonomi, politik atau militer dikontrol dan dibawahi oleh negara lain yang lebih kuat dalam urusan internasional.<ref>Michael Graham Fry, Erik Goldstein, Richard Langhorne. ''Guide to International Relations and Diplomacy''. London, England, UK; New York, New York, USA: Continuum International Publishing, 2002. Pp. 9.</ref> Jenis negara klien ini meliputi: [[negara satelit]], [[negara asosiasi]], [[negara boneka]], [[neo-koloni]], [[protektorat]], [[negara budak]] dan [[negara jajahan]].
 
== Negara klien pada zaman kuno ==
=== Persia, Yunani, dan Romawi ===
Negara kuno seperti [[Kekaisaran Persia|Persia]] dan [[Yunani Kuno|negara-kota Yunani]] menciptakan negara klien dengan menaklukkan wilayah lain. Di [[Republik Romawi]], mereka menaklukkan wilayah lain bukannya untuk menjadikannya sebagai bagian dari republik, namuntetapi untuk menjadikannya sebagai negara klien.<ref>[http://books.google.com/books?id=zmmBAAAAMAAJ&q=client+king&dq=client+king&lr=&as_drrb_is=b&as_minm_is=0&as_miny_is=1980&as_maxm_is=0&as_maxy_is=&as_brr=0&hl=el&cd=5 Herod's Judaea]</ref><ref>Collected studies: Alexander and his successors in Macedonia, by Nicholas Geoffrey Lemprière Hammond,1994,page 257,"to Demetrius of Pharos, whom she set up as a client king</ref> Kebijakan Romawi ini terus dilanjutkan sampai abad ke-1 SM ketika Republik runtuh dan digantikan oleh [[Kekaisaran Romawi]]. Penggunaan istilah negara klien terus berlanjut sampai [[Abad Pertengahan]], sejalan dengan berkembangnya [[feodalisme]].
 
=== Kekaisaran Mongol ===
Pada abad ke-13, Korea diserbu oleh [[Kekaisaran Mongol]] yang kuat. Setelah perjanjian tahun 1260 dan invasi tahun 1270, Goryeo menjadi dependensi dari [[Dinasti Yuan]].
 
== Abad ke-19 dan 20 ==
=== Negara klien PerancisPrancis ===
{{main|Republik klien PerancisPrancis}}
Selama [[Revolusi PerancisPrancis]] dan era [[Napoleon Bonaparte|Napoleon]], PerancisPrancis menaklukkan sebagian besar [[Eropa Barat]] dan mendirikan beberapa negara klien. Pada awalnya, selama [[Perang Revolusi PerancisPrancis]], negara-negara ini didirikan sebagai republik (disebut dengan "Républiques Soeurs", atau "republik saudari"). Negara-negara ini termasuk Italia ([[Republik CisalpineCisalpina]] di [[Italia Utara]], [[Republik Parthenopean]] di [[Italia Selatan]]), [[Republik Helvetik|Swiss]], Belgia, dan [[Republik Batavia|Belanda sebagai sebuah republik]] dan [[Kerajaan Belanda|monarki]].
 
Selama era [[Kekaisaran PerancisPrancis Pertama]], setelah Napoleon dan tentara PerancisPrancis menaklukkan Eropa, status negara-negara tersebut berubah, dan beberapa negara-negara baru mulai terbentuk. Republik Italia bertransformasi menjadi [[Kerajaan Italia]], di bawah pemerintahan langsung dari Napoleon, sedangkan di bagian selatan, [[Kerajaan Napoli]] berada di bawah pemerintahan Joseph Bonaparte dan kemudian di bawah pemerintahan Marsekal Kekaisaran [[Joachim Murat]].
 
Tepi barat Sungai Rhine dianeksasi dan juga merupakan bagian dari Kekaisaran PerancisPrancis. Sejumlah negara bagian Jerman, yang terdiri dari [[Konfederasi Rhein]], menjadi negara klien Kekaisaran PerancisPrancis, termasuk [[Kerajaan Westphalia]], yang diperintah oleh adik Napoleon.
 
Spanyol menjadi kerajaan klien PerancisPrancis setelah [[Perang Kemerdekaan Spanyol|invasi PerancisPrancis di Semenanjung Iberia]]. Polandia juga ditaklukkan dan kemudian menjadi [[Duchy of Warsawa]].
 
=== Imperium Britania ===
Dalam [[Imperium Britania]], [[Kemaharajaan Britania|Negara Kepangeranan India]] secara teknis adalah negara yang merdeka. Kemerdekaan [[Mesir]] pada 1922 secara teknis mengakhiri pendudukan Britania di Mesir, namuntetapi Sudan dan Mesir tetap diperintah sebagai [[Sudan Mesir-Inggris]] sampai Sudan diberi kemerdekaan penuh pada tahun 1956. [[Britania Raya]] masih berminat untuk menduduki Mesir hingga berakhirnya [[Krisis Suez]]. [[Irak]] ditetapkan sebagai kerajaan pada tahun 1932. Dalam masing-masing kasus, pada kenyataannya kepentingan ekonomi dan militer Britania yang tetap ada di negara-negara tersebut menunjukkan bahwa negara-negara tersebut tidak diberikan kemerdekaan penuh, dan status negara-negara ini bisa dikatakan sebagai negara klien Britania. Demikian pula di Afrika (misalnya Nigeria Utara di bawah Lord Lugard), dan [[Federasi Malaya]] di Asia Tenggara yang disana diterapkan kebijakan pemerintahan tidak langsung.
 
=== Amerika Serikat ===
Setelah tahun 1945, istilah ini sering diterapkan pada negara-negara yang diperintah oleh diktator yang didukung secara terbuka baik oleh [[Amerika Serikat]] ataupun [[Uni Soviet]]. Selama [[Perang Dingin]], negara-negara [[Amerika Latin]] seperti [[Guatemala]], [[El Salvador]], [[Nikaragua]], [[Kuba]] (sampai 1959), dan [[Chili]] dipandang sebagai negara klien Amerika Serikat karena pemerintah AS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan di negara-negara tersebut. Istilah ini juga diterapkan pada rezim otoriter lainnya yang memiliki hubungan dekat dengan Amerika Serikat selama Perang Dingin, lebih tepat disebut sebagai negara proksi Amerika Serikat, negara-negara ini di antaranya: [[Vietnam Selatan]], [[Iran]] (sampai 1979), [[Kamboja]] di bawah rezim [[Lon Nol]], [[Filipina]], dan [[Arab Saudi]].<ref>Gasiorowski, Mark ''US Foreign Policy and the Shah'', Cornell University Press, 1991</ref>
 
Istilah negara klien juga bisa digunakan untuk negara-negara yang sangat tergantung pada ekonomi negara yang lebih kuat. Tiga negara Pasifik yang sangat tergantung perekonomiannya pada Amerika Serikat, yakni [[Negara Federasi Mikronesia]], [[Kepulauan Marshall]] dan [[Palau]], mungkin juga bisa digolongkan ke dalam kategori ini. Selain itu, Amerika Serikat juga mendukung negara-negara yang kedaulatannya terancam seperti [[Israel]], [[Republik CinaTiongkok]] (Taiwan), [[Korea Selatan]], dan [[Bahrain]].
 
=== Uni Soviet ===
Proksi [[Uni Soviet|Soviet]] atau negara "klien" Soviet meliputi negara-negara [[Pakta Warsawa]] yang kebijakannya sangat dipengaruhi oleh kekuatan militer dan bantuan ekonomi Soviet. Negara-negara [[Dunia Ketiga]] lainnya dengan pemerintahan [[Marxis-Leninis]] juga dianggap sebagai klien Soviet. Negara-negara ini di antaranya: Kuba setelah [[Revolusi Kuba]], [[Angola|Republik Rakyat Angola]], [[Mozambik|Republik Rakyat Mozambik]], [[Republik Demokratik Afganistan]], dan [[Republik Demokratik Vietnam]] ([[Vietnam Utara]]). Dalam Uni Soviet sendiri, [[RSS Ukraina]] dan [[Republik Sosialis Soviet Byelorusia|RSS Byelorusia]] memiliki kursi di [[PBB]], namuntetapi sebenarnya negara-negara ini merupakan bagian dari kedaulatan Soviet.
 
== Lihat juga ==
* [[Protektorat]]
* [[Pemerintahan tidak langsung]]
* [[Negara budak]]
* [[Anak sungai (politik)]]
* [[Suzerain]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{DEFAULTSORT:Client State}}
[[Kategori:Negara menurut status]]
[[Kategori:Negara menurut status kekuatan]]