Dominique Willem Berretty: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
{{tanpa_referensi|date=Mei 2012}}
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(19 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=Mei 2012}}
'''Dominique Willem Berrety''' ({{lahirmati|[[Kota Yogyakarta|Jogjakarta]], [[Hindia- Belanda]] (kini [[Indonesia]])|20|11|1890|[[Suriah]]|20|12|1934}}) adalah [[wartawan]] dan raja koran [[Hindia- Belanda]]. Ia juga [[direktur]] perusahaan pers [[Aneta (kantor berita)|ANETA]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://tirto.id/dw-berretty-legenda-sinyo-jawa-tampan-yang-jadi-raja-media-cAR1|title=DW Berretty: Legenda Sinyo Jawa Tampan yang Jadi Raja Media|last=Matanasi|first=Petrik|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-01-22}}</ref>
 
== Kehidupan awal ==
Dominique Willem Berretty adalah [[putera]] Dominique Auguste Leonardus Berrett', pengusaha dan pemilik sekolah swasta keturunan Italia. Ibu DWD.W. Berrety adalah wanita Jawa bernama Marie Salem.<ref name=":0" />
 
Pada tahun [[1910]], Berretty mulai berkarier sebagai korektor di ''[[Bataviaasch Nieuwsblad]]'', dan tak lama kemudian menjadi reporter kota. Sejak sekitar tahun [[1915]], ia bekerja juga sebagai [[redaktur]] ''[[Java -Bode]]'' di [[Batavia]] (kini [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]). Pada tanggal [[1 April]] [[1917]] di Batavia, Berretty mendirikan [[Algemeen Nieuws- en Telegraaf Agentschap]] (ANETA) dengan uang pinjaman. Pada masa inilah, teknik pengiriman berita via [[telegraf]] tiba di Hindia- Belanda, yang sangat bermanfaat dalam [[perdagangan]] [[Nusantara]]-[[Belanda]]. Melalui kenalannya, Berretty mengetahui jaringan telegrafi dunia dan korespondensi yang lebih cepat dibandingkan pesaingnya dengan informasi yang disampaikan.
 
== Raja koran ==
Pada pertengahan tahun [[1919]], Berretty mengambil alih 2 perusahaan saingannya, sehingga menjadikan ANETA perusahaan monopoli berita di Hindia- Belanda. Dengan surat-surat kabar Hindia- Belanda, ia menandatangani kontrak untuk menjamin penyamnpaian berita telegraf dengan tarif tetap. Kemudian, ia menjaga berita di koran agar pemerintah kolonial tetap baik citranya dan ia memelihara hubungan baik dengan pemerintah. Hal itu membawa kesuksesan dan monopoli itu membawanya menjadi orang kaya. Ia populer dengan julukan "raja rumor dari [[Kota Bandung|Bandoeng]]". Ia memiliki kantor besar di [[Weltevreden]] (sekarang [[Lapangan Banteng]]), Batavia.
[[Berkas:Villa Isola BW.jpg|thumbjmpl|rightka|200px|[[Villa Isola]], kediaman terakhir Berretty.]]
Karena jaringan komunikasi bertambah cepat dan banyak, ia kehilangan monopoli pada tahun [[1920-an]]. Kemudian terjadi kecemburuan. Akibat kritikan yang terus mengalir, ia melancarkan tindakan perlawanan melalui ''[[De Zweep]]'' pada tahun [[1920]]. Harian tersebut memuat "pesan memukul" dan harus mengirimkannya pula ke harian-harian lainnya, atau tidak akan menerima berita lagi. Setelah gagal, ia membeli harian tersebut, dan dijalankan sebagai ''D'Orient'', mingguan bergambar yang agak lebih lunak. Monopoli informasinya menyebabkan diadakannya penyelidikan oleh pemerintah kolonial pada tahun [[1930]], dan menemukan adanya penyalahgunaan wewenang. Hal tersebut merusak citra Berretty.
 
== Villa Isola ==
Pada bulan [[Oktober]] [[1932]]-[[Maret]] [[1933]], ia membangun Villa Isola di Bandoeng, yang dipada masa tersebut merupakan puncak modernitas. Bangunan tersebut dirancang oleh Prof. [[Charles Prosper Wolff Schoemaker]], dan dana pembangunannya yang sebesar [[gulden Belanda|ƒ]]500.000 (setara [[Rupiah|Rp]]250.000.000.000,-) berasal dari [[Jepang]], yang pada tahun-tahun tersebut mulai menunjukkan tendensi menjajah daerah-daerah sekitarnya dengan menjalin hubungan dengan Berretty melalui hubungan komunikasi antara [[Jawa]]-Jepang. Sumber lain dananya diduga berasal dari [[korupsi]], mengingat ekonomi zaman itu yang tengah depresi.
 
== Kematian ==
Baris 19:
 
== Kehidupan pribadi ==
Berretty menikah 6 kali dan memiliki 3 orang anak. Pada tahun 1934, ia menjalin asmara dengan salah satu [[puteri]] [[Bonifacius Cornelis de Jonge]], [[Daftar Penguasa Hindia- Belanda|GubJend]] yang sedang berkuasa saat itu. Sayangnya, hubungan tersebut tidak direstui oleh sang ayah, yang memang tidak menyukai Berretty karena monopoli yang dijalankannya di ANETA.{{fact}}
 
{{lifetime|1890|1934|Berretty, Dominique Willem}}
 
== Daftar Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Pengusaha Belanda]]
[[Kategori:Eropa-IndonesiaOrang Indo]]
[[Kategori:Tokoh keturunan Italia-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
 
[[nl:Dominique Willem Berretty]]