Kentut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sayapintar00 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
←Mengalihkan ke Flatulensi
Tag: Pengalihan baru [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
#ALIH[[Flatulensi]]
kentut adalah penumpukan tekanan dari dalam perut yang dilepaskan dengan cukup kekuatan dorongan, yang bisa berasal dari berbagai sumber. Pelepasan udara dari bokong disebabkan oleh gas merembes ke dalam usus kita dari darah kita, dan beberapa gas adalah hasil reaksi kimia antara bakteri yang hidup dalam usus kita dan sisa makanan yang telah dicerna.
 
Beberapa jenis kentut juga bisa disebabkan oleh edema angioenetik dari ususnya atau sebagai efek samping dari sakit maag atau sembelit. Beberapa dari kasus buang angin, terutama yang tidak berbau, adalah akumulasi udara yang kita telan saat berbicara, menguap, mengunyah, atau minum.
 
Kentut dihasilkan oleh gerak peristalsis, rangkaian kontraksi usus guna menggerakkan sisa makanan menuju anus. Proses ini dirangsang oleh akitivitas makan, yang menjadikannya alasan mengapa kita merasa ingin buang air besar atau kentut setelah makan. Gerak peristalsis menciptakan zona tinggi tekanan yang memaksa segala isi usus, termasuk gas, untuk bergerak maju menuju tempat yang tekanannya lebih rendah, yaitu menuju anus. Gas lebih mudah bergerah dibanding komponen lainnya, dan gelembung-gelembung kecil bersatu menjadi gelembung udara yang lebih besar saat menuju “pintu keluar”.