Demam tifoid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 202.137.20.2 (bicara)
Tag: Pembatalan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 39:
| date =26 Maret 2004
| url =http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2004/03/26/brk,20040326-21,id.html
| accessdate = }}</ref>, -->'''Demam tifoid''',<ref>[http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=393 Demam Tifoid]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> atau '''typhoid'''<ref>[http://www.resep.web.id/tips/mengenali-demam-typhoid.htm Mengenali Demam Typhoid]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> adalah [[penyakit]] yang disebabkan oleh [[bakteri]] ''[[Salmonella enterica]]'', khususnya turunannya yaitu ''[[Salmonella]]'' Typhosa.<ref>[http://www.korantempo.com/news/2005/5/22/Kesehatan/11.html Awas Salmonella] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080626111015/http://www.korantempo.com/news/2005/5/22/Kesehatan/11.html |date=2008-06-26 }} Koran Tempo.</ref> Penyakit ini dapat ditemukan di seluruh dunia, dan disebarkan melalui makanan dan minuman yang telah tercemar oleh [[tinja]].<ref name=Baron>{{cite book|author = Giannella RA|chapter = Salmonella|title = Baron's Medical Microbiology ''(Baron S ''et al'', eds.)|edition = 4th ed.|publisher = Univ of Texas Medical Branch|year = 1996|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/bv.fcgi?rid=mmed.section.1221|isbn = 0-9631172-1-1 }}</ref>
 
== Gejala ==
Baris 52:
* [[konstipasi]]
* [[sakit perut]]
* pada kasus tertentu muncul penyebaran vlekflek merah muda ("rose spots")
 
== Penegakan diagnosis ==
Baris 58:
 
== Pencegahan ==
Sanitasi dan kebersihan adalah penting untuk mencegah terjadinya penyakit tipus. Tipus tidak melibatkan hewan dan penularannya adalah dari manusia ke manusia. Tipus hanya berjangkit pada lingkungan dimanadi mana kotoran manusia dan air seni manusia dapat mencemari makanan dan minuman. Kehati-hatian penyiapan makanan dan mencuci tangan adalah hal yang penting untuk mencegah penyakit tipus.
 
Dua jenis vaksin tipus tersedia untuk mencegah penyakit tipus:<ref name="pmid17636661">{{cite journal |author=Fraser A, Goldberg E, Acosta CJ, Paul M, Leibovici L |title=Vaccines for preventing typhoid fever |journal=Cochrane Database Syst Rev |issue=3 |pages=CD001261 |year=2007 |pmid=17636661 |doi=10.1002/14651858.CD001261.pub2 |editor1-last=Fraser |editor1-first=Abigail}}</ref> vaksin hidup yang diminum [[Ty21a]] (dijual dengan merek Vivotif oleh Crucell Switzerland AG) dan injeksi [[typhoid polysaccharide vaccine]] (dijual dengan merek Typhim Vi oleh Sanofi Pasteur dan 'Typherix oleh GlaxoSmithKline). Kedua jenis vaksin tersebut efektif melindungi antara 50 hingga 80% mereka yang telah divaksinasi dan direkomendasikan bagi pelancong yang akan berkunjung ke daerah endemik. Penguat/pengulangan vaksin direkomendasikan setiap 5 tahun sekali bagi vaksin oral dan setiap dua tahun sekali untuk vaksin injeksi. Di Indonesia biasanya hanya tersedia vaksin dalam bentuk injeksi. Dan jika sudah divaksin dan masih terkena biasanya ringan. Vaksinasi dianjurkan untuk dilakukan pada anak-anak dan dewasa sesuai [[jadwal imunisasi]].
 
== Perawatan ==
Tifus dapat berakibat fatal, pemotongan usus atau bahkan kematian. [[AntibiotikaAntibiotik]], seperti [[ampicillin]], [[kloramfenikol]], [[trimethoprim-sulfamethoxazole]], dan [[ciproloxacin]] sering digunakan untuk merawat demam tipoidtifoid. Yang perlu diperhatikan adalah bila suhu telah turun dan merasa segar, bukan berarti telah sembuh, karena usus masih tipis oleh karenanyakarena itu makanannya harus bertahap mulai dari bubur saring, bubur, nasi lembek, dan baru nasi. Selain makanan yang harus dijaga adalah tidak boleh bekerja berat, sebelum benar-benar sembuh, karena usus dapat robek/terluka dan suhu badan naik kembali seperti semula, walaupun bakterinya telah tiada.
 
Bila tak terawat, demam tifoid dapat berlangsung selama tiga minggu sampai sebulan. Kematian terjadi antara 10% dan 30% dari kasus yang tidak terawat.