Antibakteri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib) Menolak perubahan teks terakhir (oleh 112.215.66.75) dan mengembalikan revisi 5841592 oleh MerlIwBot |
|||
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Antibakteri''' adalah zat yang dapat mengganggu pertumbuhan atau bahkan mematikan [[bakteri]] dengan cara mengganggu [[metabolisme]] [[
== Kriteria ==
Antibakteri hanya dapat digunakan jika mempunyai sifat [[tosik selektif]], artinya dapat membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit tetapi tidak beracun bagi penderitanya.<ref name="Madigan"/>
== Mekanisme Kerja ==
Mekanisme kerja dari senyawa antibakteri diantaranya yaitu menghambat [[sintesis]] [[dinding sel]], menghambat keutuhan [[permeabilitas]] dinding sel bakteri, menghambat kerja [[enzim]], dan menghambat sintesis [[asam nukleat]] dan [[protein]].<ref name="Madigan"/><ref name="Jawetz">jawetz E, Melnick JL, Adelberg EA. 1996. Mikrobiologi Kedokteran. Ed ke-20. Hlmn 46-50. Nugroho E, Maulany RF, Penerjemah. Jakarta
=== Penghambatan sintesis dinding sel bakteri ===
Baris 11:
=== Penghambatan Keutuhan Permeabilitas Dinding Sel Bakteri ===
Sitoplasma semua sel hidup dibatasi oleh selaput [[sitoplasma]] yang bekerja sebagai penghalang dengan permeabilitas selektif, melakukan
=== Penghambatan sintesis Protein Sel Bakteri ===
Umumnya senyawa penghambat ini akan menyebabkan ''Staphylococcus aureus'' salah membaca kode pada [[mRNA]] oleh [[tRNA]] (hambatan [[translasi]] dan [[transkripsi]] bahan genetik).<ref name="Jawetz"/> [[Kloramfenikol]], [[eritromisin]], [[linkomisin]], [[tetrasiklin]], dan [[aminoglikosida]] juga bersifat menghambat sintesis protein sel bakteri.<ref name="Jawetz"/>
=== Penghambatan Sintesis
Senyawa antibakteri yang bekerja dengan senyawa ini, diharapkan mempunyai [[selektifitas]] yang tinggi, sehingga hanya sintesis asam nukleat bakteri saja yang dihambat.<ref name="Jawetz"/> Umumya senyawa penghambat akan berikatan dengan [[enzim]] atau salah satu komponen yang berperan dalam tahapan sintesis, sehingga akhirnya reaksi akan terhenti karena tidak ada [[substrat]] yang direaksikan dan asam nukleat tidak dapat terbentuk.<ref name="Jawetz"/>
Baris 23:
== Jenis zat antibakteri berdasarkan aktivitasnya ==
Berdasarkan aktivitasnya zat antibakteri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu [[bakteriostatik]] dan [[bakteriosida]]
=== Bakteriostatik ===
Adalah zat antibakteri yang memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri (menghambat perbanyakan populasi bakteri),
=== Bakterisida ===
Adalah zat antibakteri yang memiliki
Namun ada beberapa zat antibakteri yang bersifat bakteriostatik pada konsentrasi rendah dan bersifat bakterisida pada konsentrasi tinggi.
== Contoh ==
[[Berkas:
Contoh kelompok bahan antibakteri adalah [[fenol]], [[alkohol]], [[halogen]], [[logam berat]], [[detergen]], [[aldehida]], dan [[kemosterilisator gas]].<ref name="Madigan"/> Dari sekian banyak contoh di atas, senyawa fenol paling banyak digunakan karena senyawa tersebut tidak hanya terdapat pada antibiotik sintetik,
=== Antibiotik ===
Salah satu zat antibakteri yang banyak dipergunakan akhir-akhir ini adalah [[antibiotik]].<ref name="Sis">Siswando, Soekardjo B. 1995. ''Kimia Medisinal''. Surabaya: Airlangga Univ Pr.</ref> Antibiotik adalah senyawa kimia khas yang dihasilkan atau diturunkan oleh organisme hidup termasuk struktur analognya yang dibuat secara sintetik, yang dalam kadar rendah mampu menghambat proses penting dalam kehidupan satu spesies atau lebih mikroorganisme.<ref name="Sis"/> Penggunaan antibiotik sebagai zat antibakteri juga mempunyai efek negatif seperti timbulnya [[resistensi]] bakteri terhadap aktivitas kerja obat.<ref name="Absor">Absor Ulil. 2006. Aktivitas antibakteri ranting patah tulang (''Euphorbia tirucalli''. Linn)[Skripsi] . Bogor
== Lihat pula ==
* [[
* [[bakteri]]
* [[Bakteriofag]]
|