Kerajaan Nabath: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(19 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Former Country
| native_name
| conventional_long_name = Kerajaan
| common_name =
| national_motto =
| continent = Asia
| region = Timur Tengah
| today = {{flag|Yordania}}<br>{{flag|Suriah}}<br>{{flag|Arab Saudi}}<br>{{flag|Mesir}}<br>{{flag|Israel}}<br>{{flag|Palestina}}
| era = [[Sejarah kuno|Zaman Kuno]]
| government_type = Monarki
| year_start = Abad ke-4 SM
| year_end = 106 Masehi
| event_start =
| date_event2 = 90 SM
| event2 = [[Obodas I]] menghalau invasi [[Hashmonayim|Hasmonea]]
| event_end = Ditaklukkan oleh [[Kekaisaran Romawi]]
| p1 = Bangsa
| flag_p1 =
| s1 = Arabia Petraea
| flag_s1 = Vexilloid_of_the_Roman_Empire.svg
| image_coat =
| image_map = Nabatean Kingdom (flat map).svg
| image_map_caption = Seluruh wilayah yang pernah dikuasai Kerajaan
| capital = [[Petra]]
| common_languages = [[Bahasa
| religion = [[Mitologi Arab|Politeisme Arab]]
| currency = [[Uang logam
| stat_area1
| stat_pop1 =
| title_leader = [[Raja]]
| leader1 = [[Aretas I]]
| year_leader1 = 168–144 SM
| leader2 = [[Rabbel I]]
| year_leader2 = 140–120 SM
| leader3 = [[Aretas II]]
| year_leader3 = 120–96 SM
| leader4 = [[Obodas I]]
| year_leader4 = 96–86 SM
| leader5 = [[Aretas III]]
| year_leader5 = 86–62 SM
| leader6 = [[Obodas II]]
| year_leader6 = 62–59 SM
| leader7 = [[Malikhus I]]
| year_leader7 = 59–30 SM
| leader8 = [[Obodas III]]
| year_leader8 = 30–9 SM
| leader9 = [[Aretas IV]]
| year_leader9 = 9 SM–40 Masehi
| leader10 = [[Malikhus II]]
| year_leader10 = 40–70 Masehi
| leader11 = [[Rabbel II]]
| year_leader11 = 70–106 Masehi
}}
'''Kerajaan
| url= https://www.google.co.id/books/edition/Sejarah_Arab_Sebelum_Islam/oNRmDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=nabath&pg=PA7&printsec=frontcover
| title= Sejarah Arab Sebelum Islam
| authorlink= Jawwad Ali
| first= Jawwad
| last= Ali
| date= 1 Juni 2018
| publisher= Pustaka Alvabet
| location= Ciputat, Tangerang Selatan
| isbn= 978-602-6577-26-9
| year= 2018
| lang= id
| pages= 7
| oclc= 911878162
}}</ref><ref>[http://www.tourism.jo/PastandPresent/PetraI.asp Ministry of Tourism & Antiquities - Petra ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080410181214/http://www.tourism.jo/PastandPresent/PetraI.asp |date=2008-04-10 }} dari situs jejaring resmi Kerajaan Hasyimi Yordania</ref>
== Sejarah ==
=== Bangsa
{{Main article|Nabath}}
[[
[[Nabath|Bangsa
Masih belum dapat dipastikan dari suku Arab pengembara yang manakah mereka berasal. Salah satu hipotesis mengatakan bahwa negeri asal mereka adalah [[Yaman]], yang terletak di sebelah tenggara [[Semenanjung Arab]], akan tetapi dewa-dewi, bahasa, dan aksara mereka tidak memperlihatkan adanya hubungan dengan dewa-dewi, bahasa, dan aksara yang terdapat di kawasan selatan Arabia. Hipotesis lain mengatakan bahwa mereka berasal dari pesisir timur Semenanjung Arab.<ref name="lost kingdom"/>
Baris 67 ⟶ 82:
Dugaan bahwa mereka berasal dari kawasan [[Hijaz]] dianggap lebih dapat dipercaya, karena banyak dari dewa-dewi mereka yang sama dengan dewa-dewi sesembahan bangsa-bangsa kuno di Hijaz; ''nbtw'', akar kata dari nama suku mereka, terdapat dalam [[rumpun bahasa Semit]] permulaan yang ada di Hijaz.<ref name="lost kingdom"/>
Kemiripan antara
Bangsa
Tidak seperti suku-suku Arab lainnya, bangsa
=== Kemunculan ===
[[
Meskipun bangsa
Diodoros menguraikan bagaimana bangsa
{{quote|Baik [[Orang Asiria|Orang Asyur]] dahulu kala, raja-raja [[bangsa Mede|Media]] dan Persia, maupun yang dari [[Kekaisaran Makedonia|Makedonia]] tidak sanggup memperhambakan mereka, dan... upaya-upaya mereka tak kunjung berakhir dengan keberhasilan. - ''Diodoros''<ref name="lost kingdom"/>}}
Setelah Aleksander Agung mangkat pada 323 SM, wilayah kekaisarannya dibagi-bagi oleh para panglimanya. Pada masa [[Perang Diadokhoi|pertikaian]] para panglima Aleksander, Antigonos I bergerak menaklukkan [[Levant]] hingga akhirnya tiba di perbatasan [[Edom]], tepat di sebelah utara Petra.<ref name="lost kingdom"/> Bangsa
Pada penyerbuan kali pertama, pihak Yunani berhasil merampas berton-ton rempah-ratus dan perak dari Petra pada 312 SM; meskipun tahun ini dianggap sebagai tahun resmi bermulanya sejarah bangsa
Rentetan peperangan di antara panglima-panglima Yunani ini berakhir dengan pertikaian atas wilayah-wilayah di Yordania sekarang ini antara pihak [[Kerajaan Ptolemaik|Ptolemaios]] yang berpangkalan di Mesir dan pihak Seleukia yang berpangkalan di Suriah. Pertikaian itu memberikan kesempatan bagi bangsa
=== Kerajaan ===
[[
Pada penghujung abad ke-4 SM, bangsa
Setengah abad sesudah agresi Antigonos, untuk kedua kalinya catatan sejarah menyebutkan tentang bangsa
[[Aretas I]] adalah Raja
Petra dicantumkan dalam sebuah daftar kota-kota besar di Mediterania yang harus dikunjungi oleh seorang tokoh terkemuka dari [[Priene]], pertanda pentingnya
===
[[
Bangsa
Hasmonea, di bawah kepemimpinan Iannaios, melancarkan peperangan yang berhasil merebut beberapa wilayah di [[Transyordania (wilayah)|Transyordania]], sebelah utara
Setelah menang atas Yudea, Kerajaan
[[Avdat]] adalah sebuah kuil yang dibangun di Gurun Negev olehbangsa
Pada masa pemerintahan [[Aretas III]] (87 sampai 62 SM) Kerajaan
Setelah mempersembahkan upeti, Aretas III mendapatkan pengakuan resmi dari [[Republik Romawi]].<ref name="Taylor">Taylor, Jane; Petra; hal.25-31; Aurum Press Ltd; London; 2005; ISBN 9957-451-04-9</ref>
Kerajaan
=== Aneksasi Romawi ===
[[
{{main|Arabia Petraea}}
Pada 106 Masehi, semasa [[Trajanus|Trayanus]] memerintah sebagai Kaisar Romawi, raja terakhir Kerajaan
Beberapa penggalan kata dalam peninggalan-peninggalan tertulis mengisyaratkan adanya tindakan militer, dipimpin oleh [[Aulus Cornelius Palma Frontonianus|Kornelius Palma]], gubernur [[Suriah (provinsi Romawi)|Suriah]]. Bala tentara Romawi agaknya didatangkan dari Suriah dan [[Aegyptus (provinsi Romawi)|Mesir]]. Sudah jelas bahwa menjelang 107 Masehi ada legiun-legiun Romawi yang ditempatkan di sekitar Petra and Busra, sebagaimana yang ditunjukkan oleh selembar papirus yang ditemukan di Mesir. Kerajaan
Pada masa pemerintahan [[Hadrianus]], pembangunan ''[[limes Arabicus]]'' mengabaikan sebagian besar wilayah
Kota [[Palmira]], yang selama beberapa waktu dijadikan ibu kota [[Kekaisaran Palmira]] (marak 130-270), tumbuh menjadi semakin penting dan menarik jalur niaga Arab menjauh dari Petra.<ref name="teller">Teller, Matthew; Jordan; hal.265; Rough Guides; September 2009; ISBN 978-1-84836-066-2</ref><ref name="googlebooks">{{cite web | url=https://books.google.com/books?id=Sew9Lby_MVsC&pg=PA385 | title='Al Kanfei Yonah | publisher=Google Books | accessdate=27 Agustus 2014}}</ref>
== Geografi ==
Kerajaan
Raqmu, yang kini disebut Petra, dahulu kala adalah sebuah kota niaga yang makmur, tertelak pada titik pertemuan beberapa [[jalur niaga]] penting. Salah satunya adalah [[Jalur Kemenyan]] yang menghubungkan daerah-daerah penghasil [[mur]] dan [[kemenyan]] di Arab Selatan,<ref name=teller/><ref>Gibson (2011), hal. 132.</ref> dan
== Lihat pula ==
* [[Daftar Raja
* [[Bahasa
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Commons category|
== Pranala luar ==
*
{{Negara dan wilayah kuno di Levant}}
Baris 148 ⟶ 163:
{{coord|30.3286|N|35.4419|E|source:wikidata|display=title}}
{{DEFAULTSORT:
[[Kategori:Sejarah Arab Saudi]]
[[Kategori:Sejarah Palestina]]
|