Awetan buah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengetik-AM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
[[Berkas:Ribotroshhashana.jpg|thumb|Lima jenis buah yang diawetkan (searah jarum jam dari atas): apel, quince, prem, squash, jeruk (di tengah)]]
 
'''Awetan buah''' ({{lang-en|fruit preserves}}) adalah olahan buah-buahan yang [[bahan pengawet]] utamanya adalah gula dan terkadang asam, sering disimpan dalam stoples kaca dan digunakan sebagai penyedap atau olesan.
 
Ada banyak varietas buah yang diawetkan secara global, dibedakan berdasarkan metode persiapan, jenis buah yang digunakan, dan tempat dalam makanan. Buah manis yang diawetkan seperti selai, jeli dan marmalade sering dimakan saat [[sarapan]] dengan roti atau sebagai bahan pastri atau [[Hidangan penutup|makanan penutup]], sedangkan pengawet yang lebih gurih dan asam terbuat dari "buah-buahan nabati" seperti tomat, squash atau zukini, dimakan bersama makanan gurih seperti keju, daging dingin, dan kari.
 
== Produksi ==
 
[[Berkas:Bubbling Jam.jpg|right|thumb|Selai dibuat dalam pot]]
 
[[Berkas:Pan, preserving (AM 1969.85-2).jpg|thumb|Wajan pengawet tembaga]]
 
Pada umumnya selai dibuat dengan mengambil daging buah atau sayuran yang dihaluskan atau dicincang dan direbus dengan gula dan air. Proporsi gula dan buah bervariasi sesuai dengan jenis buah dan kematangannya, tetapi titik awal yang kasar adalah bobot yang sama dari masing-masing buah. Ketika campuran mencapai suhu 104&nbsp;°C (219&nbsp;°F),<ref>MookyChick Central. (3 September 2014). [http://www.mookychick.co.uk/how-to/how-to-guides/how-to-make-jam.php "How To Make Jam"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150612050423/http://www.mookychick.co.uk/how-to/how-to-guides/how-to-make-jam.php |date=12 Juni 2015 }} ''MookyChick''. Diakses tanggal 11 Juni 2015.</ref> asam dan pektin dalam buah bereaksi dengan gula, dan selai akan mendingin. Kebanyakan koki rumahan bekerja dengan coba-coba daripada pengukuran suhu, membawa campuran ke "rebusan cepat", menonton untuk melihat apakah massa yang mendidih mengubah tekstur, dan menjatuhkan sampel kecil di piring untuk melihat apakah mereka berjalan atau terbenam.<ref>Ball Blue Book of Preserving, Alltrista Consumer Products, Juni 2004 {{ISBN|0-9727537-0-2}} {{ISBN|978-0-9727537-0-8}}</ref>
 
Selai yang diproduksi secara komersial biasanya diproduksi menggunakan salah satu dari dua metode. Yang pertama adalah metode panci terbuka, yang pada dasarnya adalah versi skala yang lebih besar dari metode yang akan digunakan oleh pembuat selai rumahan. Ini memberikan rasa tradisional, dengan beberapa karamelisasi gula. Proses komersial kedua melibatkan penggunaan bejana vakum, di mana selai ditempatkan di bawah vakum, yang memiliki efek mengurangi suhu didihnya antara 65 dan 80&nbsp;°C tergantung pada resep dan hasil akhir yang diinginkan. Suhu didih yang lebih rendah memungkinkan air untuk dibuang seperti saat menggunakan metode panci terbuka tradisional, tetapi dengan manfaat tambahan untuk mempertahankan lebih banyak senyawa rasa yang mudah menguap dari buah, mencegah karamelisasi gula, dan tentu saja mengurangi energi keseluruhan yang dibutuhkan untuk membuat produk. Namun, setelah jumlah air yang diinginkan dikeluarkan, selai masih perlu dipanaskan sebentar untuk {{convert|95|to|100|C|F}} untuk keamanan, untuk membunuh patogen yang jika tidak akan berkembang biak.
 
Selama pengisian komersial, biasanya menggunakan api untuk mensterilkan tepi dan tutup stoples untuk menghancurkan ragi dan jamur yang dapat menyebabkan pembusukan selama penyimpanan. Uap biasanya disuntikkan segera sebelum tutup; ketika uap mengembun setelah ditutup, itu menciptakan ruang hampa yang keduanya membantu mencegah pembusukan dan menarik "tombol pengaman" yang tidak rusak saat digunakan.
 
== Kemasan ==
 
Kandungan gula yang tinggi membuat selai bertahan sangat lama sebelum membuka segel kemasan, dan untuk waktu yang lama pada [[suhu kamar]] setelah dibuka, karena buah yang diawetkan biasanya memiliki aktivitas air yang rendah. Toples kaca atau plastik sering digunakan untuk menyimpan selai yang tidak semuanya bisa digunakan sekaligus, sebagai penutup yang pas dan dapat diganti dapat digunakan. Metode lain dari pengemasan selai, terutama untuk produk yang diproduksi industri, termasuk kaleng dan paket plastik, terutama digunakan dalam industri jasa makanan untuk porsi individu.
 
== Definisi hukum ==
Baris 34 ⟶ 46:
Di Kanada, selai buah dikategorikan menjadi dua jenis: selai buah dan selai buah dengan pektin. Kedua jenis tersebut mengandung buah, daging buah atau buah kalengan dan direbus dengan air dan bahan pemanis. Keduanya harus memiliki 66% padatan yang larut dalam air. Selai buah dan selai buah dengan pektin mungkin mengandung pengawet kelas II, zat pengatur pH atau zat antibusa. Kedua jenis tidak boleh mengandung buah apel atau rhubarb.<ref name="Branch">{{Cite web|url=http://laws.justice.gc.ca/eng/regulations/C.R.C.,_c._870/page-61.html#h-87|title=Consolidated federal laws of canada, Food and Drug Regulations|website=Government of Canada|language=en|access-date=18 Juli 2017|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170713042216/http://laws.justice.gc.ca/eng/regulations/C.R.C.,_c._870/page-61.html#h-87|archive-date=13 Juli 2017}}</ref>
 
Meskipun kedua jenis selai sangat mirip, ada beberapa perbedaan dalam persentase buah, penambahan pektin, dan penambahan keasaman. Selai buah harus memiliki setidaknya 45% buah dan mungkin mengandung tambahan pektin untuk mengimbangi tingkat pektin alami yang ditemukan dalam buah. Selai buah dengan pektin hanya perlu mengandung 27% buah dan dibiarkan mengandung keasaman tambahan untuk mengimbangi keasaman alami buah.<ref name="Branch"/><ref>{{cite web |publisher=Government of Canada |title=Food and Drug regulations |url=https://laws.justice.gc.ca/eng/regulations/C.R.C.,_c._870/page-62.html#h-572428 |website=Government of Canada|date=3 Juni 2019 }}</ref>
 
Di Kanada, Peraturan Makanan dan Obat-Obatan dari Undang-Undang Makanan dan Obat-Obatan Kanada mengkategorikan jeli menjadi dua jenis: jeli, dan jeli dengan pektin.<ref name="laws-lois.justice.gc.ca">{{Cite web|url=https://laws-lois.justice.gc.ca/eng/regulations/C.R.C.,_c._870/page-63.html#h-572471|title=Consolidated federal laws of canada, Food and Drug Regulations|date=3 Juni 2019|website=Government of Canada|access-date=12 Juli 2019}}</ref> Jeli dapat dibuat dari buah, jus buah, atau konsentrat jus buah, dan harus mengandung setidaknya 62% padatan larut dalam air.<ref name="laws-lois.justice.gc.ca"/> Jelly mungkin mengandung bahan asam yang menutupi kekurangan keasaman alami buah, bahan kimia untuk mengatur pH, dan/atau zat antibusa.<ref name="laws-lois.justice.gc.ca"/> Jeli dengan pektin harus dibuat dengan minimal 62% padatan larut dalam air dan minimal 32% jus dari buah yang disebutkan, dan mungkin mengandung bahan asam yang mengkompensasi kekurangan keasaman alami buah; jus tambahan dari buah lain; agen pembentuk gel; warna makanan; pengawet Kelas II (seperti benzoat, sorbat, atau nitrit); bahan kimia untuk mengatur pH; dan/atau zat antibusa.<ref name="laws-lois.justice.gc.ca"/>
Baris 72 ⟶ 84:
 
* [http://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=inu.30000108926787 The principles of jelly-making, by N.E. Goldthwaite ... Goldthwaite, N. E. (Nellie Esther), ca. 1868–1946.]
 
* [https://web.archive.org/web/20111025211441/http://www.uga.edu/nchfp/how/can7_jam_jelly.html Making Jams and Jellies]
 
* [https://web.archive.org/web/20080913121616/http://www.extension.umn.edu/distribution/nutrition/DJ1088.html Making Jams, Marmalades, Preserves, and Conserves]