Atena Daemi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
[[Berkas:Atena Daemi 1.jpg|jmpl|Atena Daemi]]
'''Atena Daemi''' (Persia: ا ائمی; lahir 1988) adalah seorang aktivis yang menjunjung hak-hak sipil Iran, aktivis anak, aktivis hak asasi manusia dan mantan [[tahanan politik]] di Iran. Daemi terakhir ditangkap pada November 2016 dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara. Kegiatan damai yang didakwakan kepadanya termasuk mendistribusikan selebaran anti hukuman mati dan membuat posting di Facebook dan [[Twitter]] yang mengkritik catatan eksekusi Iran. Kemudian, Daemi dan saudara perempuannya ditangkap dan dihukum dengan tuduhan "menghina petugas yang sedang bertugas". Banding berikutnya telah membatalkan keyakinan itu dan mengurangi hukuman awal Daemi.
== Aktivitas ==
Baris 7:
== Penangkapan ==
Daemi pertama kali ditangkap pada Oktober 2014, Daemi menjadi target pasukan keamanan Iran karena partisipasinya dalam aktivisme damai, membawa perhatian pada masalah sosial di Iran, dan terutama karena upaya vokalnya untuk mengatasi ketidakadilan hukuman mati di Iran. Daemi dijatuhi hukuman 14 tahun penjara yang mengerikan atas serangkaian tuduhan palsu, seperti "berkumpul dan berkolusi melawan [[keamanan nasional]]" dan "menyebarkan propaganda melawan sistem."<ref name=":0">{{Cite web|title=Atena Daemi Releases Video After Release from Prison|url=https://www.niacouncil.org/human_rights_tracker/atena-daemi-releases-video-after-release-from-prison/|website=NIAC|language=en-US|access-date=2022-03-17}}</ref>
Daemi berangsur-angsur kehilangan penglihatannya karena ditahan selama sekitar 86 hari dimana penglihatannya berkurang dari hari ke hari; pejabat menolak haknya mengakses rawat inap meskipun situasinya kritis. Nona Daemi juga menderita sakit kepala parah, lemas dan lelah, sakit gigi parah akibat gangguan saraf gigi inferior dan diduga mengidap penyakit Multiple Sclerosis, kata kerabatnya.<ref name=":1" />
|