Pembelajaran geografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Umar Pahennei (bicara | kontrib)
menambahkan pranala ke sumber kutipan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{orphan|Oktober 2022}}
'''Pembelajaran geografi''' adalah [[Belajar|pembelajaran]] mengenai keruangan permukaan [[bumi]] yang diajarkan pada sistem [[pendidikan formal]] dan materinya disesuaikan dengan tingkat perkembangan [[Psikologi kognitif|psikologi]] [[pengetahuan]] [[peserta didik]] pada berbagai jenjang [[pendidikan]].{{Sfn|Hermawan|2009|p=108}} Pembelajaran geografi terpusat pada pembahasan mengenai cara mempelajari bumi dengan memerhatikan sudut pandang [[ilmu]] [[geografi]] serta melalui pendekatan [[Geometri|keruangan]], [[lingkungan]], dan kompleks [[wilayah]].{{Sfn|Aksa, dkk.|2019|p=44}} Proses pembelajaran geografi berhubungan erat dengan [[Kemampuan|keterampilan]], pembiasaan, [[Perilaku|tingkah laku]] yang tampak, kesesuaian materi pembahasan, serta lamanya pelaksanaan proses pembelajaran. Selain itu, pembelajaran geografi juga memerhatikan [[kebijakan]] [[pemerintah]] dan memerlukan pengawasan dan tanggung jawab dari semua pihak terkait.{{Sfn|Sugandi|2015|p=243-244}} Ruang lingkup pembelajaran geografi terdiri dari [[alam]] dan [[lingkungan]], penyebaran manusia dan variasi kehidupannya, serta hubungan timbal-balik antara keduanya dalam hal keruangan.{{Sfn|Hermawan|2009|p=116-117}}
 
Pembelajaran geografi memiliki sumber pembelajaran yang sangat banyak dan beragam. Sumber pembelajaran geografi yang paling utama yaitu segala kenyataan yang ada dan yang terjadi di permukaan [[bumi]] dan berkaitan dengan kehidupan [[manusia]], kejadian [[alam]], dan [[lingkungan]].{{Sfn|Hermawan|2009|p=118}} Sumber belajar utama dalam pembelajaran geografi adalah [[lingkungan]].<ref name=":3">{{Cite journal|last=Nurlaela|first=Asti|year=2014|title=Peranan Lingkungan sebagai Sumber Pembelajaran Geografi dalam Menumbuhkan Sikap dan Perilaku Keruangan Peserta Didik|url=https://ejournal.upi.edu/index.php/gea/article/view/3361/0|journal=Gea|volume=14|issue=1|pages=40—48|doi=}}</ref> Sumber pembelajaran lainnya yaitu perpustakaan, buku, media pembeajaran dan situs web di dalam internet.<ref name=":4">{{Cite journal|last=Supiani, E., Tampubolon, B., dan Sugiarto, A.|first=|year=2018|title=Hubungan Pemanfaatan Sumber Belajar dengan Hasil Pembelajaran Geografi Siswa Kelas X SMAN 9 Pontianak|url=http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/29733|journal=Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa|volume=7|issue=11|pages=1—9|doi=|issn=2715-2723}}</ref> Pembelajaran geografi dapat menggunakan media berupa [[peta]], [[Tabel (informasi)|tabel]], [[Grafika|grafik]], [[Citra|gambar]], [[Digit|angka]] [[statistik]], dan [[visualisasi]] gambar diam, [[animasi]], maupun [[film]].<ref name=":5">{{Cite journal|last=Yani|first=Ahmad|year=2016|title=Standar Proses Pembelajaran Geografi pada Kurikulum 2013|url=https://ejournal.upi.edu/index.php/gea/article/view/3463/2449|journal=Gea|volume=16|issue=1|pages=1—12|doi=}}</ref> Pendekatan pembelajaran geografi meliputi pendekatan analisa keruangan, analisa [[ekologi]], analisa kompleks wilayah, pendekatan [[sejarah]] dan pendekatan [[sistem]].{{Sfn|Hermawan|2009|p=86}} Pembelajaran geografi berperan dalam memengaruhi cara bersikap dan berperilaku [[peserta didik]] terhadap keruangan dengan [[keterampilan berpikir tingkat tinggi]], [[berpikir kritis]] dan mengenali [[karakter]]<nowiki/>nya.<ref name=":3" /> [[Masyarakat]] yang tangguh dalam menyikapi setiap [[perubahan sosial]] yang terjadi di masyarakat, juga dapat dibentuk melalui pembelajaran geografi.{{Sfn|Sugandi|2015|p=245}}
 
== Konsep ==
Pembelajaran geografi lebih terpusat pada cara mempelajari [[bumi]] dengan berbagai [[ilmu]] pendukung dalam sudut pandang [[geografi]] yang menggunakan pendekatan [[Geometri|keruangan]], [[lingkungan]], dan kompleks [[wilayah]]. Hal ini yang menjadi ciri khas dari [[ilmu]] [[geografi]] yang tidak dimiliki oleh ilmu lain.{{Sfn|Aksa, dkk.|2019|p=44}}
 
== Prinsip ==
Proses pembelajaran geografi harus dihubungkan dengan [[Kemampuan|keterampilan]] dan pembiasaan serta diikuti dengan tingkah laku yang tampak. Pembentukan [[pengetahuan]] dalam pembelajaran geografi harus memperhatikan kesesuaian antara bahasan dan waktu yang diperlukan selama proses pembelajaran. Pembelajaran Geografi perlu mengaitkan seluruh komponen pembelajaran yaitu [[peserta didik]], proses [[Belajar|pembelajaran]] dalam [[ruang kelas]], sarana dan [[Infrastruktur|prasarana]], keteladanan [[Guru|pendidik]], pengelola [[pendidikan]]. Selain itu, pembelajaran geografi juga harus memerhatikan [[kebijakan]] [[pemerintah]] serta memerlukan pengawasan dan tanggung jawab dari semua pihak yang berkepentingan di dalamnya.{{Sfn|Sugandi|2015|p=243-244}}
 
== Ruang Lingkup ==
Ruang lingkup pembelajaran geografi dapat dibagi menjadi tiga pembahasan inti. Pertama. pembelajaran geografi membahas tentang [[alam]] dan [[lingkungan]] yang menjadi [[sumber daya]] bagi kehidupan [[manusia]]. Kedua, pembelajaran geografi membahas tentang penyebaran manusia dan kehidupannya yang bervariasi. Ketiga, pembelajaran geografi membahas tentang hubungan timbal-balik yang terjadi dalam hal keruangan antara manusia dengan alam dan [[Lingkunganlingkungan hidup|lingkungan hidupnya]]nya.{{Sfn|Hermawan|2009|p=116-117}}
 
== Sumber belajar ==
Baris 23 ⟶ 24:
 
== Peran ==
[[Proses]] pembelajaran geografi berperan penting dalam memengaruhi [[peserta didik]] dalam cara bersikap dan beperilaku terhadap keruangan. Peserta didik dibuat agar memiliki [[keterampilan berpikir tingkat tinggi]] dan juga kemampuan [[berpikir kritis]] sehingga mudah mengenali [[karakter]] dari keruangan.<ref name=":3" /> Pembelajaran geografi juga dapat membangun nilai [[karakter]] terhadap peserta didik dalam bentuk kepedulian terhadap [[lingkungan]].<ref>{{Cite journal|last=Asymanidar, Rohmat, D., dan Ruhimat, M.|first=|year=2013|title=Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geografi Berbasis Pendidikan Karakter|url=https://ejournal.upi.edu/index.php/gea/article/view/3302/2288|journal=Gea|volume=13|issue=1|pages=1—12|doi=}}</ref> Kesadaran peserta didik terhadap kondisi diri dan lingkungannya terutama yang terkait dengan kebencanaan, dapat dibangun melalui pembelajaran geografi. Kesadaran mengenai pentingnya pembelajaran geografi dapat membangun suatu lingkungan [[masyarakat]] dengan [[individu]]-individu yang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap [[bencana alam]].<ref>{{Cite journal|last=Citra|first=Fevi WIraWira|year=2012|title=Peranan Pembelajaran Geografi dalam Memahami Wilayah Bencana di Kota Bengkulu|url=https://ejournal.upi.edu/index.php/gea/article/view/1787/1223|journal=Gea|volume=12|issue=2|pages=61—70|doi=}}</ref> Selain itu, pembelajaran geografi selalu berhubungan dengan lingkungan yang memberikan pengaruh terhadap [[manusia]], sehingga dapat terbentuk masyarakat yang tangguh dalam menyikap berbagai [[perubahan sosial]] yang terjadi di lingkungan masyarakat tersebut.{{Sfn|Sugandi|2015|p=245}}
 
== Referensi ==
Baris 31 ⟶ 32:
 
# {{cite journal|last=Aksa, dkk.|first=|date=2019|title=Geografi dalam Perspektif Filsafat Ilmu|url=https://journal.ugm.ac.id/mgi/article/download/35682/24100|journal=Majalah Geografi Indonesia|volume=33|issue=1|pages=43-47|doi=10.22146/mgi.35682|issn=|ref={{sfnref|Aksa, dkk.|2019}}|url-status=live}}
#{{cite book|last=Hermawan|first=Iwan|year=2009|url=http://www.buku-e.lipi.go.id/penulis/iwan002/1274070439buku.pdf|title=Geografi: Sebuah Pengantar|location=Bandung|publisher=Private Publishing|isbn=|ref={{sfnref|Hermawan|2009}}|url-status=live|access-date=2021-06-02|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914103143/http://www.buku-e.lipi.go.id/penulis/iwan002/1274070439buku.pdf|dead-url=yes}}
#{{cite journal|last=Sugandi|first=Dede|date=2015|title=Pembelajaran Geografi sebagai Salah Satu Dasar Pembentukan Karakter Bangsa|url=https://journals.mindamas.com/index.php/sosiohumanika/article/download/608/606|journal=Sosiohumanika|volume=8|issue=2|pages=241-252|issn=|ref={{sfnref|Sugandi|2015}}|url-status=live}}