Pertarungan pisau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Jan_Steen_(10)Kartenspiel_Streit.JPG|jmpl|270x270px|''Adu Argumen di atas sebuah Permainan Kartu'', oleh [[Jan Havicksz Steen|Jan Steen]], abad ke-17]]
'''Pertarungan pisau''' adalah konfrontasi kekerasan fisik antara dua atau lebih pejuang di mana satu atau lebih peserta dipersenjatai dengan [[pisau]].<ref name="MAC">MacYoung, Marc, ''Winning A Street Knife Fight'', (Digital format, 70 min.</ref><ref>Walker, Greg, ''Battle Blades: A Professional's Guide to Combat/Fighting Knives'', [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/0873647327 ISBN 0-87364-732-7] (1993), p. 210: Not all knife fights involve the exclusive use of knives. </ref> pertarungan pisau didefinisikan oleh penggunaan pisau sebagai senjata dan dengan maksud kekerasan dari para petarung untuk membunuh atau melumpuhkan satu sama lain; peserta bisa tidak terlatih, otodidak, atau dilatih dalam satu atau lebih sistem pertempuran pisau formal atau informal.<ref>MacYoung, Marc, ''[http://wingchunarnis.wordpress.com/2011/02/20/lies-about-knifefighting-by-marc-macyoung-part-1/ Lies About Knife Fighting]'', retrieved 1 August 2011</ref> Pisau perkelahian mungkin melibatkan penggunaan dari setiap jenis pisau, meskipun pisau tertentu, disebut [[Pisau laga|pisau tempur]], yang sengaja dirancang untuk konfrontasi – [[belati]] menjadi salah satu contoh.
 
== Sekolah tradisional dan teknik pertempuran pisau ==
Baris 10:
=== Andalucia ===
[[Berkas:Navaja2.jpg|ka|jmpl|220x220px|Sebuah navaja dari desain tradisional, dengan {{Convert|5.5|in|mm|adj=on}}.]]
Di [[Andalusia]] [[Spanyol]], penggunaan navaja (pisau lipat) secara massal sebagai pisau pertempuran telah lazim di antara orang-orang dari wilayah itu sejak abad ke-17.<ref name="deR">de Rementeria y Fica, Mariano, ''Manual of the Baratero'' (transl. and annot. by James Loriega), Boulder, CO: Paladin Press, [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/9781581604719 ISBN 978-1-58160-471-9] (2005)</ref><ref name="DAV">Davillier, Jean Charles, ''Spain'', London: Scribner, Welford and Armstrong Ltd. (1876)</ref> Di wilayah yang menjadi bagian dari Spanyol, teknik bertarung dengan pedang dan pisau (''espada y daga'') yang secara teratur diajarkan untuk laki-laki muda sebagai keterampilan yang diperlukan, seringkalisering kali diturunkan dari ayah ke anak sebagai suatu ritus peralihan ke masa dewasa (dan dalam beberapa kasus, perempuan juga).<ref>Loriega, James, ''Sevillian Steel: The Traditional Knife-Fighting Arts Of Spain'', Boulder, CO: Paladin Press, [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/1581600399 ISBN 1-58160-039-9] (1999): An exception to the manly use of the ''navaja'' as a fighting knife was the ''salvavirgo'' ("chastity knife"), a small knife carried by Andalusian women in a [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Bodice bodice] or leg garter as a weapon of self-defence.</ref><ref name="GAU">Gautier, Théophile, ''A Romantic in Spain'', (orig. publ. as Voyage en Espagne, Charpentier, 1858) Interlink Books, [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/1566563925 ISBN 1-56656-392-5] (2001), p. 158</ref> Di - 18 dan abad ke-19 ''esgrimas de navaja'' (pertahanan, atau pertempuran pisausekolah) Spanyol bisa ditemukan di kota-kota besar dan di beberapa Lokasi, terutama di [[Kordoba, Spanyol|Kordoba]], Malaga, dan Sevilla. Seiring berjalannya waktu, sekolah ini mulai berangkat dari pengajaran teknik pertarungan pedang dan teknik bertahan secara tradisional ke serangan dan pertahanan yang lebih sederhana, yang sebagian besar berdasarkan pada konsep tipuan, gangguan, dan ''serangan cepat''.<ref name="CAS">Castle, Egerton, ''Schools and Masters of Fence: from the Middle Ages to the Eighteenth Century'', London: George Bell & Sons (1885), pp. 8, 174</ref> Di antara pengguna navaja, para penjudi atau ''barateros'' dari [[Málaga|Malaga]] dan [[Sevilla]] yang dipuji sebagai yang praktisi pertempuran dengan navaja paling terampil .<ref>Scott, Samuel P., ''Through Spain: A Narrative of Travel and Adventure in the Peninsula'', Philadelphia, PA: J.P. Lippincott Company (1886), pp. 130–134</ref><ref>Loriega, James, ''Sevillian Steel: The Traditional Knife-Fighting Arts Of Spain'', Boulder, CO: Paladin Press, [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/1581600399 ISBN 1-58160-039-9] (1999)</ref> Yang secara tegas-menegakkan tradisi pertempuran pisau dengan navaja di Andalusia Spanyol kemudian menyebar ke negara-negara berbahasa spanyol, dan dikenal sebagai ''el legado Andaluz'', atau "Warisan Andalusia".<ref>Gautier, Théophile, ''A Romantic in Spain'', p. 158: "The navaja is the Spaniards' favourite weapon...they wield it with incredible dexterity, making a shield of their cloak, which they roll round the left arm."</ref>
 
=== Esgrima Criolla ===
''Esgrima Criolla'' ("pagar Creole") metode pertempuran pisau dipopulerkan oleh [[gaucho]] dari Amerika Selatan dan pisau berbilah-besar facón. Kehilangan kemampuan mereka untuk memakai pedang oleh berbagai birokrasi, para pria Spanyol di Amerika Selatan mengadopsi facón,<ref name="EST">Estrada, Santiago, ''Miscelánea: El Duelo'', Barcelona: Henrich y Compania (1889) p. 249: "Entre las reliquias de la Conquista que el nuestro conserva, se cuenta la afición de los caballeros españoles á desnudar la espada, transmitida en la madre patria al majo, educado en la plaza de toros. </ref> bersama-sama dengan teknik pertempuran yang dikembangkan langsung dari ''el legado Andaluz'', termasuk penggunaan item pakaian seperti [[Poncho|ponco]] atau mantel untuk melindungi lengan yang tidak bersenjata.<ref>de Rementeria y Fica, ''Manual of the Baratero'', pp 5–6, 9, 12: The ''escrima de Criolla'' method of knife fighting employed by the [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Gaucho gaucho], using clothing to protect the weaponless arm, is derived directly from ''el legado Andaluz''.</ref> Yang facón kemudian secara universal diadopsi oleh gaucho di Argentina, Brasil dan Uruguay, dan kemudian oleh orang-orang pedesaan, kelas pekerja dari negara-negara tersebut.<ref>Foster, David W., Lockhart, Melissa F., and Lockhart, Darrell B., ''Culture and Customs of Argentina'', Greenwood Publishing Group, [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/0313303193 ISBN 0-313-30319-3] (1998), pp. 42–43</ref>
 
Pisau yang mirip dalam gaya dan panjang seperti facón dibawa oleh berbagai macam laki-laki Selatan Amerika yang dilarang membawa pedang atau senjata lain yang membutuhkan pengamanan lebih, yaitu senjata pertempuran jarak dekat yang mudah digunakan. Pada tahun 1828 ada laporan penangkapan ''Las Damas Argentinas'', sebuah kapal bajak laut yang membawa kelompok perompak yang berbahasa spanyol dan membawa pisau yang sangat mirip dengan facón, disebutkan:
Baris 19:
"Di antara [senjata] ini, sejumlah besar pisau panjang – senjata yang digunakan orang-orang Spanyol dengan sangat cekatan. Ini mirip ukuran umum dari pisau ukir Inggris, tapi untuk beberapa inci pisau tajam pada kedua belah sisinya."<ref>Wood, Enoch, ''An Account of the Pirates Executed at St. Christopher's, in the West Indies, in 1828'', London: John Mason (1830)</ref>
 
Setelah pergantian abad ke-19, facón menjadi lebih dari sekedarsekadar senjata seremonial dan, meskipun itu masih digunakan untuk menyelesaikan argumen "kehormatan". Dalam situasi ini dua musuh akan menyerang dengan serangan memotong ke wajah, menghentikan pertarungan ketika salah satu peserta tidak bisa lagi melihat karena pendarahan dari luka dangkal.<ref>''F. Molina Campos: He Paints the Cowboys of the Argentine Pampas'' Life Magazine, Vol. 4, No. 25, June 20, 1938, p. 35</ref>
 
=== Arnis ===
[[Eskrima|Arnis]], juga disebut sebagai Eskrima dan Kali, seni bela diri adat di Filipina melibatkan penggunaan tongkat, pisau dan senjata tajam lainnya. Seperti kebanyakan tradisi pertempuran pisau lainnya, ''Eskrima'' adalah belajar dengan praktek yang terus menerus, menggunakan tanding pertemuan antara dua atau lebih lawan dalam rangka untuk mengasah keterampilan fisik praktisi dan konsentrasi mental. Seni bela diri ini berkembang selama ratusan tahun sebagai bagian dari masyarakat dengan budaya ''pisau'', dan sistem ini adalah teknik adat yang mengesankan yang kemudian langsung dipengaruhi oleh sistem pertempuran pertahanan dan pertarungan pisau dari Spanyol dan Andalusia dengan pengenalan ''sudut serangan'' dan penggunaan ''espada y daga'' (kata ''eskrima'' adalah Filipinisasi kata spanyol ''esgrima'', yang berarti sekolah pertarungan atau pertahanan).<ref>''[http://www.seasite.niu.edu/Tagalog/Modules/Modules/escrima/eskrima.htm History of Eskrima] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110725010011/http://www.seasite.niu.edu/Tagalog/Modules/Modules/escrima/eskrima.htm |date=2011-07-25 }}'', retrieved 1 August 2011</ref>
 
== Teknik-teknik Modern ==
Baris 55:
Berikut adalah variasi dari pegangan terbalik:
* Gash V. attack – alias "pegangan terbalik tepi luar" atau PTTL,di mana tangan digenggam mengelilingi gagang dengan tepi akhir pisau hingga kelingking (sisi berlwanan tangan dari ibu jari) dengan sisi tajam menghadap ke arah musuh<ref>Cassidy, William L., ''The Complete Book Of Knife Fighting'', [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/0873640292 ISBN 0-87364-029-2] (1997), p. 22</ref>
* Pegangan icepick – alias the pegangan ''pakal''. Pisau dipegang seperti hammer grip tapi pisau dibalik ke belakang. Biasanya pegangan ini digunakan untuk menikam dari atas atau bawah atau serangan tusukan. Sementara pegangan icepick seringkalisering kali digunakan oleh pengguna pisau tak terlatih (khususnya mereka yang kurang tenaga demi meningkatkan kekuatan tusukan<ref>LaFond, James, ''Reality of the Stab: Uses of the Ice-Pick Grip in Actual Knife and Shank Attacks'', Black Belt Magazine, Vol. 40, No. 9 (September 2002), pp. 96–100</ref>), mungkin juga digunakan oleh pengguna pisau terlatih sebagai bagian cara baru yang menambahkan pergerakan badan dan kaki termasuk pertahanan dengan menangkis dan tipu daya.<ref>Petermann, Eric, ''Knife Advice Not for Export'', Black Belt Magazine, Vol. 41, No. 3 (March 2003), p. 12</ref> Risiko utama dari pegangan seperti ini adalah sisi tajam menghadap pengguna dan berpotensi melengkung ke arah pengguna.
Masing-masing pegangan memiliki kelebihan dan kekurangan. Memegang pisau dengan satu jenis pegangan depan memungkinkan untuk lebih banyak kemahiran dan jangkauan yang lebih panjang, sementara pegangan terbalik memungkinkan untuk lebih banyak kekuatan. Pegangan terbalik dianggap lebih sulit untuk dikuasai pada pertarungan pisau-pada-pisau, karena mungkin memerlukan keterampilan tambahan dalam gerak kaki yang cepat dan gerakan tubuh defensif untuk mengimbangi peningkatan bahaya akibat bergerak lebih dekat ke salah satu lawan dan jangkauan pisaunya.
 
Baris 64:
* [[Eskrima|Arnis]]
* William E. Fairbairn
* Pisau Kupu-kupu<br>
* Pisau Bowie
 
Baris 71:
 
== Pranala luar ==
* {{Cite web|url=http://homepage.ntlworld.com/jimmy_fatwing/Military/infantry_knife.htm|title=Knife Fighting|last=Applegate|first=Rex|date=December 1943|website=Infantry Journal|access-date=2017-03-12|archive-date=2011-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20110114231341/http://homepage.ntlworld.com/jimmy_fatwing/Military/infantry_knife.htm|dead-url=yes}}
* {{Cite web|url=http://www.gutterfightingfilms.com/|title=Gutter Fighting DvD|last=Fairbairn|first=William|date=December 1943|website=OSS Training Films|access-date=2017-03-12|archive-date=2017-06-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170626015549/http://gutterfightingfilms.com/|dead-url=yes}}
 
[[Kategori:Pertarungan]]