''Ailanthus altissima'' memiliki karakteristik cabang yang melengkung, biasanya hanya sepanjang 6-106–10 m, namun dapat tumbuh hingga 30 m. Kulit pohon halus dengan garis-garis pucat. Panjang daun sampai sekitar 90 cm, berbentuk menyirip tipis. Daunnya majemuk yang mengandung 13-40 lebih selebaran dengan panjang 3-5 inci dan lebar satu sampai dua inci, masing-masing dengan "gigi" atau tonjolan kelenjar khas yang terletak di dasar setiap selebaran. Bunga berkelamin tunggal, kecil dan kuning, dalam malai besar. Bunga jantan memiliki bau yang tidak menyenangkan. Benih pohon terkandung dalam satu sel, lonjong, tipis, terkandung dalam satu samara berbentuk spiral, berwarna cokelat kemerahan, dan tidak memiliki endosperma.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.cabi.org/isc/datasheet/3889|title=Ailanthus altissima (tree-of-heaven)|website=www.cabi.org|access-date=2019-11-17}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.ecolandscaping.org/05/landscape-challenges/invasive-plants/tree-of-heaven-an-exotic-invasive-plant-fact-sheet/|title=Tree of Heaven: An Exotic Invasive Plant Fact Sheet|date=2014-05-15|website=Ecological Landscape Alliance|language=en-US|access-date=2019-11-17}}</ref>
== Distribusi dan Habitat ==
Baris 40:
# Akarnya dapat digunakan untuk pengobatan asma dan epilepsi.
# Bijinya dapat digunakan untuk sumber minyak lemak dan protein.