Candi Sawentar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Matabulanhari (bicara | kontrib)
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 116:
[[Berkas:Dewa Surya.png|jmpl|Salah satu relief yang merupakan gambaran Dewa Surya]]
[[Berkas:Kepala kalaa.jpg|jmpl|Gambaran kala yang ada di candi Sawentar]]
Pada bagian badan candi, terdapat relief kepala kala. Ini berfungsi magis, yaitu berfungsi menakuti kekuatan jahat yang berada disekelilingdi sekeliling candi ([[banaspati]]). Kepala [[kala]] yang terdapat pada candi sawentar umumnya merupakan gambaran kelapal [[kala]] yang terdapat pada candi-candi hindu [[Jawa Timur]], dan sangat berbeda bentuk dengan kepala kala yang terdapat pada percandian [[Jawa Tengah]]. Hal ini dapat dilihat dari gambar dibawah ini. Tapi sangat disayangkan, karena kepala kala yang terdapat di atas pintu candi telah rusak. Dan seperti pada candi-candi [[Hindu]] lainnya, terdapat ruang induk yang dikelilingi oleh relung-relung. Dinding badan candi dihias dengan pelipit bawah, pelipit tengah, dan pelipit atas, yang dihias pula dengan hiasan lingkaran-lingkaran yang hampir serupa dengan yang ada pada kaki candi. Pada sisi barat terdapat pintu dengan penampil. Di kanan kiri pintu masuk terdapat relung kecil. Relung sebelah kiri pintu (utara) dahulunya berisi [[arca]] [[Mahakala]], sedangkan relung sebelah kanan pintu (selatan) dahulunya berisi [[arca]] [[Nandiswara]]. Mahakala adalah salah satu aspek Dewa [[Siwa]] sebagai ‘perusak’. Oleh karena itu bentuk [[Mahakala]] berwajah raksasa (demonis). Senjata yang dibawa adalah gada atau pedang. Atribut lainnya adalah ular, berambut gimbal. Sedangkan [[Nandiswara]] merupakan bentuk antropomorpic dari lembu ''‘Nandi’'' kendaraan [[Siwa]]. Oleh karena itu [[Nandiswara]] merupakan aspek [[Siwa]] juga. Bentuknya seperti manusia biasa, senjata yang dibawanya adalah [[trisula]] (senjata [[Siwa]]) yang menandakan bahwa dia masih dekat hubungannya dengan [[Siwa]].
 
Dinding sisi utara terdapat sebuah relung yang dahulunya berisi arca ‘''Durgamahisasuramardini''’, yaitu Dewi [[Parwati]] sebagai [[Durga]] sedang membinasakan seorang raksasa yang menjelma sebagai kerbau. Arcanya berbentuk figur seorang [[dewi]] yang berdiri di atas punggung kerbau.
Baris 135:
 
=== Candi Sawentar 2 ===
[[Berkas:Sawentar2.jpg|jmpl|Sisa Candi Sawentar 2]]
[[Berkas:Candi-sawentar2.jpg|jmpl|Dua buah batur empat persegi pajang berjajar membujur utara-selatan pada Candi Sawentar 2]]
Candi Sawentar II adalah situs bangunan [[candi]] pada masa [[Hindu]]-[[Buddha]] yang ditemukan didukuh Centong, desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, [[Kabupaten Blitar]], Provinsi [[Jawa Timur]]. Situs ini berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi candi Sawentar I, tepatnya sebelah selatan candi sawentar I. Lokasi situs candi Sawentar II berada di sekitar pasar Desa Sawentar. Penemuan yang didapat dari situ candi sawentar dua yang pertama yaitu sebuah batu candi yang terbuat dari batu [[andesit]] berwarna agak keputihan. Batu ambang candi berukuran panjang 73 cm, lebar 36 cm, dan tebal 20 cm. Batu ini memiliki angka tahun dan hiasan kepala [[kala]] pada kedua sudutnya. Batu candi berukuran panjang 24 cm, lebar 23 cm dan tebal 17 cm.