Ekonomi kreatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Deanmiftahul (bicara | kontrib)
k →‎Definisi: Mengganti pranala nonaktif dengan pranala yg baru dan aktif
Matabulanhari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Ekonomi- kibtis turk devleti kreatif.gif|jmpl|ka|Salah satu iklan ekonomi kreatif Indonesia]]
 
'''Ekonomi kreatif''' adalah sebuah konsep pada era [[ekonomi]] baru yang mengintensifkan [[informasi]] dan [[daya cipta|kreativitas]] dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari [[sumber daya manusia]] sebagai [[faktor produksi]] yang utama.<ref name=ekraf1>{{cite web |url=http://sbm.binus.ac.id/files/2013/04/Kewirausahaan-dan-Ekonomi-Kreatif.pdf|title= Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif |accessdate=13 Mei 2014 }}</ref> Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan [[industri kreatif]] yang menjadi pengejawantahannya.<ref name=ekraf2>{{cite web|url=http://www.feb.unpad.ac.id/id/arsip-fakultas-ekonomi-unpad/opini/2198-pilar-pilar-ekonomi-kreatif|title=Pilar-Pilar Ekonomi Kreatif|accessdate=13 Mei 2014}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Seiring berjalannya waktu, perkembangan ekonomi sampai pada taraf ekonomi kreatif setelah beberapa waktu sebelumnya, dunia dihadapi dengan konsep [[ekonomi informasi]] yang mana informasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi.<ref name=ekraf2/>
 
Baris 6 ⟶ 4:
[[John Howkins]] dalam bukunya ''[[The Creative Economy: How People Make Money from Ideas]]'' pertama kali memperkenalkan istilah ekonomi kreatif.<ref name=ekraf3>{{cite book|last= Howkins|first= John|title=The Creative Economy: How People Make Money from Ideas|url= https://archive.org/details/creativeeconomyh0000howk_k3z2|year=2001|publisher=Penguin|location= London}}</ref> Howkins menyadari lahirnya gelombang ekonomi baru berbasis kreativitas setelah melihat pada tahun [[1997]], [[Amerika Serikat]] menghasilkan produk-produk [[Hak Kekayaan Intelektual]] (HKI) senilai 414 miliar dolar yang menjadikan HKI sebagai barang ekspor nomor satu di Amerika Serikat.<ref name=ekraf3/>
 
John Howkins mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai ''the creation of value as a result of idea''.<ref name=ekraf3/> Dalam sebuah wawancara bersama [[Donna Ghelfi]] dari [[organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia|''World Intellectual Property Organization'']] (WIPO), Howkins menjelaskan ekonomi kreatif sebagai "kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin dan berulang. Karena bagi masyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal yang harus dilakukan untuk kemajuan."<ref name="ekraf4">{{Citecite web|dateurl=2022http://gov.indonesiakreatif.net/ekonomi-03-26kreatif/|title=Apa Itu Ekonomi Kreatif?|accessdate=13 Masa Depan IndonesiaMei 2014}}{{!}}Pranala Valvolist Mediamati|urldate=https://www.valvolist.com/1131/ekonomi-kreatif-masa-depan-indonesia.htmlMaret 2021 |languagebot=IndonesiaInternetArchiveBot |accessfix-dateattempted=2022-03-26yes }}</ref>
 
[[konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan|''United Nations Conference on Trade and Development'']] mendefinisikan ekonomi kreatif ''"An evolving concept based on creative assets potentially generating economic growth and development."''<ref name=ekraf4/>