Insiden Teluk Oman Juni 2019: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Informasi awal insiden teluk oman
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ] VisualEditor
 
Rudiwaka (bicara | kontrib)
+infobox
Tag: halaman dengan galat kutipan
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
Insiden Teluk Oman terjadi ketika dua kapal tanker pembawa minyak diserang saat berlayar di perairan Teluk Oman. Salah satu kapal tanker dilaporkan terkena torpedo dan satunya dilanda kebakaran, Kamis (13/6/2019), laporan soal dugaan serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman ini disampaikan sejumlah perusahaan pelayaran dan sumber-sumber industri [https://news.detik.com/internasional/d-4585110/2-kapal-minyak-diserang-di-teluk-oman-salah-satunya-kena-torpedo setempat.]
{{Infobox event
| title = June 2019 Gulf of Oman incident
| image = MV_Kokuka_Courageous_with_hull_damage_and_mine.png
| image_size = 300px
| caption = ''Kokuka Courageous'' setelah kebakaran
| partof = Krisis Teluk Persia 2019–2021 dan Perang Dingin Kedua
| date = {{start date|2019|6|13}}
| location = [[Teluk Oman]], [[Samudera Hindia]]
| coordinates = {{coord|25.483|57.543|type:event|display =inline, title}} <!-- based on midpoint of both ships GPS tracking shown in NYT article https://www.nytimes.com/2019/06/14/world/middleeast/oil-tanker-attack-gulf-oman.html -->
| target = Kapal dagang ''Kokuka Courageous''{{efn|[[Flag state|Flagged]] berbendera [[Panama]] dan dioperasikan oleh perusahaan yang berbasis di [[Jepang]]}} dan ''Front Altair''{{efn|[[Flag state|Flagged]] berbendera [[Marshall Islands]] dan dioperasikan oleh perusahaan yang berbasis di[[Norway]]<ref>{{cite web|url=https://www.nytimes.com/2019/06/13/world/middleeast/oil-tanker-attack-gulf-oman.html|title=Tankers Are Attacked in Mideast, and U.S. Says Video Shows Iran Was Involved|first1=David D.|last1=Kirkpatrick|first2=Richard|last2=Pérez-Peña|first3=Stanley|last3=Reed|date=13 June 2019|access-date=14 June 2019|via=NYTimes.com}}</ref>}}
1 pesawat tak berawak Amerika<ref name="Fox15Jun" />
| reported injuries = 1 kru terluka<ref name="cnnlive" >{{Cite web|url=https://www.cnn.com/middleeast/live-news/gulf-of-oman-incident-latest-intl/index.html|title=Gulf of Oman tankers attacked: Live updates|date=13 June 2019|website=www.cnn.com|language=en|access-date=13 June 2019}}</ref>
| reported missing =
| reported property damage = 2 kapal dagang rusak<ref name="cnnlive" />
| suspects = {{flag|Iran}} {{small|(alleged by the United States, and supported by Saudi Arabia, Israel, and the United Kingdom; denied by Iran and owner of Japanese ship)<ref name="saudis">{{cite news |last1=Washington |first1=Reuters |title=Saudi Arabia agrees Iran was behind tanker attacks, says Adel al-Jubeir |url=http://english.alarabiya.net/en/News/gulf/2019/06/14/Saudi-Arabia-agrees-Iran-was-behind-tanker-attacks-says-Adel-al-Jubeir.html |access-date=14 June 2019 |work=Reuters |agency=Reuters – Al-Arabiya |publisher=Al-Arabiya |date=14 June 2019}}</ref><ref name="JPost"/><ref name="rejects"/>}}
<!-- Do NOT add the United States as a suspect; use the talk page first. Any addition of the US will be reverted -->
| blank_label = <!-- or |blank_data= -->
| notes =
{{maplink|type=point|frame=yes|frame-width=250|plain=yes|zoom=4|text=Location of the incident}}
}}
 
'''Insiden Teluk Oman''' merupakan peristiwa yang terjadi atas dua kapal tanker pembawa minyak di perairan [[Teluk Oman]]. Kedua kapal tanker yang dikabarkan merupakan milik perusahaan Norwegia tersebut dilaporkan terkena serangan torpedo dan satunya lagi terbakar pada Kamis, 13 Juni 2019.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/pt1gok320|title=Inggris Selidiki Penyerangan 2 Kapal Tanker di Teluk Oman|date=2019-06-13|website=Republika Online|access-date=2019-06-24}}</ref>
Armada Kelima Angkatan Laut Amerika Serikat yang berbasis di Bahrain menyatakan menerima sinyal darurat dan kemudian membantu kedua kapal tanker tersebut.
 
Salah satu kapal tanker itu membawa minyak dengan tujuan Jepang. Penyerangan itu terjadi tepat saat Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan mengakhiri kunjungannya ke Teheran untuk meredakan ketegangan antara Iran dan AS.
 
Akibat kejadian ini, harga minyak mentah jenis Brent yang menjadi patokan pasar Asia dan Eropa, naik 4 persen menjadi USD 62 dolar per barel. Hal ini sekaligus menunjukkan kepada dunia pengaruh kawasan tersebut terhadap suplai energi dunia, dimana sekitar sepertiga minyak bumi dikirimkan melalui Teluk Oman.
 
Sebelum kejadian ini pada 12 Mei 2019 atau sebulan sebelumnya dua kapal tanker minyak milik Arab Saudi mengalami kerusakan signifikan dalam insiden sabotase di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA). Menurut Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih dua dari kapal tanker minyaknya menjadi target serangan sabotase di lepas pantai Fujairah, satu kapal tanker sedang dalam perjalanan ke kerajaan itu untuk memuat minyak mentah yang akan dikirim ke AS. Tidak ada korban jiwa dan tidak ada minyak yang tumpah, tetapi insiden itu menyebabkan kerusakan signifikan pada kedua kapal.<ref>{{Cite news|title=Trump menuduh Iran melakukan serangan dua kapal minyak di Teluk Oman|url=https://www.bbc.com/indonesia/dunia-48608784|date=2019-06-14|access-date=2019-06-24|language=en-GB}}</ref>
 
Akibat insiden ini ketegangan antara Amerika dan Iran makin memanas. Amerika secara terang-terangan menuding Iran sebagai pelaku dibalik serangan atas kapal-kapal tanker pengangkut minyak di Teluk Oman.
 
Insiden ini kemudian menimbulkan ketegangan di antara negara teluk, termasuk munculnya saling tuduh siapa yang bertanggungjawab atas kejadian ini.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
==Pranala luar==
{{Commons category}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Teluk]]
[[Kategori:Insiden maritim tahun 2019]]