Rok Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengetik-AM (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|nama band Indonesia nuansa Jepang|J-Rocks}}
'''Rok Jepang''' ({{lang-en|Japanese rock}}; {{lang-ja|日本のロック}}) adalah genre [[musik rok]] asal [[Jepang]].
Aliran musik rok Jepang menjadi populer di [[Indonesia]] berkat kepopuleran penayangan [[serial anime]] di televisi dengan [[lagu tema]] yang dibawakan [[penyanyi]] dan [[grup musik]] Jepang.
== Sejarah musik
Sejarah J-Rock dimulai tahun 1957 dengan dikenalnya musik rock di Jepang bersamaan dengan puncak kepopuleran [[rockabilly]] yang merupakan salah satu gaya [[rock and roll|rock 'n' roll]].▼
▲Sejarah
Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab jazz melahirkan penyanyi rockabilly seperti [[Mickey Curtis]], [[Masaaki Hirao]], dan [[Keijirō Yamashita]]. Pada bulan Februari [[1958]], ketiganya tampil dalam konser Westan Kānibaru I (''Western Carnival I'') di gedung pertunjukan bernama Nihon Gekijō, [[Tokyo]].▼
▲Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab [[jazz]] melahirkan penyanyi rockabilly seperti [[Mickey Curtis]], [[Masaaki Hirao]], dan [[Keijirō Yamashita]]. Pada
Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran rockabilly yang mulai surut digantikan era Kabā Popsu (''cover pops'') yang terdiri dari berbagai jenis musik. Di antara tokoh ''cover pops'' terdapat musisi seperti [[Yūya Uchida]] dan [[Isao Bitō]] yang berakar pada genre rockabilly. Selain itu, ''cover pops'' dengan gaya ''[[Liverpool Sound]]'' lahir mengikuti kepopuleran grup-grup musik seperti [[The Beatles]] di sekitar tahun [[1963]].▼
▲Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran rockabilly yang mulai surut digantikan era
[[Gitar elektrik]] produk dalam negeri yang bisa dibeli dengan harga murah membantu terciptanya demam ''Ereki'' (musik rock dengan gitar elektrik). Istilah "Ereki" merupakan singkatan dari kata {{nihongo|''erekigitā''|エレキギター||gitar listrik}}. Penggemar musik rock di Jepang banyak yang berganti identitas dari pendengar setia menjadi musisi rock.▼
▲[[Gitar elektrik]] produk dalam negeri yang bisa dibeli dengan harga murah membantu terciptanya demam ''
=== Dari Ereki ke Liverpool Sound dan British beat ===
Sekitar tahun 1964-an, [[The Astronauts]] dan [[The Ventures]] menjadi populer di Jepang. Musik yang dimainkan musisi seperti [[Takeshi Terauchi|Terauchi Takeshi to Burū Jīnzu]] (Takeshi Terauchi & Blue Jeans) disebut [[surf rock|surf music]] alias musik Ereki (Eleki). Rekaman lagu [[The Astronauts]] dan [[The Ventures]] dengan lirik bahasa Jepang seperti yang dibawakan [[Fujimoto Kōichi]] juga menjadi hit. Musik Ereki dengan seketika mencapai puncak kepopuleran. Grup band Ereki di Jepang pada masa itu tidak saja memainkan lagu-lagu ''surf music'', melainkan juga lagu-lagu berirama ''[[Liverpool Sound]]'' milik berbagai grup band asal Inggris yang menandai era gerakan musik ''[[British Invasion]]''. Pada tahun [[1965]], [[Yuzo Kayama]] membentuk band Ereki tiruan The Ventures yang disebut [[The Launchers]]. Grup musik ini begitu populer hingga Yuzo Kayama dijadikan peran utama dalam film ''[[Ereki no wakadaishō]]'' (''Electric Guitar Young Guy'' atau ''Campus A-Go-Go'').
Baris 53 ⟶ 56:
[[T.M.Revolution]], [[Gackt]], dan [[Kiyoharu]] yang memulai debutnya sebagai Visual Kei beralih sebagai musisi solo yang terus menghasilkan lagu yang dapat memasuki tangga lagu pop hingga sekarang.
== Tahun
Di awal tahun 2000-an mulai terdapat gaya [[Seishun Punk]] yang dimulai oleh [[Stance punks]], [[Gagaga SP]], dan [[Going Steady]]. Saat itu populer grup musik seperti [[Bump of Chicken]], [[Asian Kung-Fu Generation]], dan [[Acidman]] yang tergolong genre [[Shimokita Kei]].
|