Alex Mendur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Hapus tag referensi ganda (PW:CW No. 81) + perbaikan lainnya
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| birth_name =
| birth_date = {{birth date|1907|11|7}}
| birth_place = [[Kawangkoan]], [[Kabupaten Minahasa]], [[Sulawesi Utara]]
| death_date = {{death date and age|1984|12|30|1907|11|7}}
| death_place = [[Bandung]]
Baris 21:
Mendur lahir di Kawangkoan pada 7 November 1907. Ia adalah anak pertama dari sebelas anak dari August Mendur dan Ariance Mononimbar.<ref>Kuswiah (1986), hlm. 6.</ref> Ia menyelesaikan sekolah rakyat atau ''Volkschool'', tetapi tidak melanjutkan studinya karena alasan keuangan.<ref>Kuswiah (1986), hlm. 9.</ref> Pada tahun 1922, Mendur pindah ke [[Batavia]] dengan Anton Nayoan, seorang kerabat keluarga yang telah menetap di Batavia. Nayoan bekerja untuk perusahaan Belanda yang menjual perlengkapan fotografi dan Nayoanlah yang mengajarinya cara menggunakan kamera.<ref>Kuswiah (1986), hlm. 12.</ref> Mendur akhirnya bekerja untuk perusahaan yang sama dan juga perusahaan pemasok fotografi lainnya.
 
Pada tahun 1932, Mendur menjadi fotografer jurnalistik di ''Java-bode''.<ref>Kuswiah (1986), hlm. 16.</ref> Pada tahun 1936, ia pindah pekerjaan ke perusahaan pelayaran KPM (''[[Koninklijke Paketvaart Maatschappij]]'').<ref>Grafiti Pers (1981), hlm. 379.</ref> Selama pendudukan Jepang, Mendur ditugaskan ke cabang lokal dari kantor berita Jepang ''[[Kantor Berita Domei|Dōmei Tsushin]]'', di mana Mendur menjadi kepala departemen fotografi.<ref name="Kuswiah 1986, hlm. 19">Kuswiah (1986), hlm. 19.</ref>
 
== Kemerdekaan Indonesia dan IPPHOS ==
Baris 48:
== Penghargaan Anumerta ==
 
Mendur meninggal pada 30 Desember 1984 di [[Bandung]]. Mendur bersama dengan saudaranya, Frans, menerima secara anumerta [[Bintang Jasa Utama]] pada tahun 2009 untuk peran jurnalistik foto mereka selama awal republik.<ref>Bambang (2009).</ref> Tahun berikutnya, mereka menerima anumerta [[Bintang Mahaputera Nararya]].<ref>Siwi Tri Puji B (2010).</ref> Sebuah monumen dan museum kecil untuk menghormati mereka di kota kelahiran Kawangkoan diresmikan oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada 11 Februari 2013.<ref>Prasetyo (2014).</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 61:
'''Sumber referensi'''
 
* {{citeCite news |author=Bambang |date=9 November 2009 |title=Pemerintah Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional |url=https://www.antaranews.com/berita/161159/pemerintah-anugerahkan-gelar-pahlawan-nasional |newspaperwork=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]] |location= |access-date=19 November 2017 |last=Satrio |first=Luki |editor-last=Bambang }}
* {{cite book |last= |first= |date=1981 |title=Apa & Siapa, sejumlah orang Indonesia 1981-1982 |url= |location=Jakarta |publisher=Grafiti Pers |page= |isbn= |author-link= }}
* {{cite book |last=Kuswiah |first=Wiwi |date=1986 |title=Alexius Impurung Mendur (Alex Mendur) |trans-title= |url= |location=Jakarta |publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional |page= |isbn= |author-link= }}
* {{cite book |last=Harbunangin |first=Buntje |date=2006 |title=Sepekan Menjelang Proklamasi |url= |location=Jakarta |publisher=Tintamas |page= |isbn= |author-link= }}
* {{cite book |last=Hartanto |first=Agung Dwi |date=2007 |title=Seabad Pers Kebangsaan, 1907-2007 |url= |location=Jakarta |publisher=I:Boekoe |page= |isbn= |author-link= }}
* {{cite webCite news|title = Cerita di Balik Foto Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang Terkenal Ini |publisher = Kompas |url = http://nasional.kompas.com/read/2014/08/17/13302561/Cerita.di.Balik.Foto.Proklamasi.Kemerdekaan.Indonesia.yang.Terkenal.Ini |date = 17 Agustus 2014 |accessdate = 17 Maret 2018 |editor-last = Margianto |editor-first = Heru |work = [[Kompas.com]] }}
* {{cite magazine |last= |first= |date=1989 |title=IPPHOS: The Silent Witness |trans-title=IPPHOS: Saksi Bisu |url= |magazine=Indonesia Magazine |location=Jakarta |publisher=Yayasan Harapan Kita |volume=20 |issue= |language=English }}
* {{citeCite news |last=Prasetyo |first=Aris |date=17 August 2014 |title=Cerita di Balik Foto Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang Terkenal Ini |url=http://nasional.kompas.com/read/2014/08/17/13302561/Cerita.di.Balik.Foto.Proklamasi.Kemerdekaan.Indonesia.yang.Terkenal.Ini |newspaperwork=[[Kompas.com]] |location= |access-date=19 November 2017 |editor-last=Margianto |editor-first=Heru }}
* {{cite news |author=Siwi Tri Puji B |date=12 November 2010 |title=Dua Jurnalis yang Abadikan Peristiwa Sejarah Terima Bintang Mahaputra |url=http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/11/12/146124-dua-jurnalis-yang-abadikan-peristiwa-sejarah-terima-bintang-mahaputra |newspaper=Republika |location= |access-date=19 November 2017 }}
* {{cite book |last=Wijaya |first=Taufan |date=2014 |title=Foto Jurnalistik |url= |location=Jakarta |publisher=Gramedia Pustaka Utama |page= |isbn= |author-link= }}