Kamuflase: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 2 suntingan oleh Shalma Marselina (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
Konsep perubahan sosial mengacu pada transformasi dalam struktur sosial, nilai-nilai, norma, dan institusi dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial merupakan fenomena yang terjadi secara alami seiring dengan perkembangan dan evolusi masyarakat. Perubahan sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, skala, dan tingkat kecepatan, mulai dari perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari hingga transformasi besar yang melibatkan seluruh sistem sosial.
{{gabungdari|Loreng}}
[[Berkas:Carolina anole.jpg|jmpl|250px|ka|''[[Carolina Anole|Anolis caroliensis]]'' memperlihatkan kamuflase dengan menyamarkan warnanya dengan lingkungannya.]]
[[Berkas:Flounder camo md.jpg|jmpl|250px|ka|Seekor [[flounder]] menghilang di tengah lingkungannya]]
[[Berkas:DirkvdM lizard in the grass.jpg|jmpl|250px|Seekor kadal hijau lebih sulit dilihat di antara rerumputan]]
[[Berkas:Marine sniper ghillie suit.JPG|jmpl|250px|kiri|<center>Kamuflase tim penembak jitu.</center>]]
'''Kamuflase''' adalah suatu metode yang memungkinkan sebuah [[organisme]] atau benda yang biasanya mudah terlihat menjadi tersamar atau sulit dibedakan dari lingkungan sekitarnya. Contoh-contohnya adalah belang pada [[harimau]], [[zebra]], [[belalang]], dan [[seragam tempur]] motif loreng pada tentara modern. Kamuflase memang suatu bentuk [[tipuan]] dan penyamaran.
 
Kata ''kamuflase'' dalam bahasa Indonesia dipinjam dari [[bahasa Belanda]], yang pada gilirannya meminjam dari [[bahasa Prancis]], 'camoufler' yang berarti 'menyamarkan'.
Berikut ini adalah beberapa konsep yang relevan dalam memahami perubahan sosial:
 
1. Faktor-faktor Perubahan Sosial: Ada berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan sosial, termasuk perubahan demografi, teknologi, ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan. Perubahan dalam faktor-faktor ini dapat menyebabkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan sosial.
 
2. Proses Perubahan Sosial: Perubahan sosial dapat terjadi melalui berbagai proses, seperti modernisasi, industrialisasi, urbanisasi, globalisasi, revolusi, dan konflik sosial. Proses-proses ini dapat mempengaruhi struktur sosial, nilai-nilai, dan pola interaksi dalam masyarakat.
 
3. Dampak Perubahan Sosial: Perubahan sosial memiliki dampak yang luas pada masyarakat. Dampak tersebut dapat bersifat positif atau negatif, tergantung pada konteks dan perspektif yang digunakan. Perubahan sosial dapat membawa perbaikan dalam kualitas hidup dan kemajuan sosial, namun juga dapat menyebabkan ketidakstabilan, konflik, dan ketimpangan sosial.
 
4. Teori Perubahan Sosial: Ada berbagai teori dan pendekatan yang digunakan untuk menjelaskan perubahan sosial. Beberapa teori yang terkenal termasuk teori evolusi sosial, teori konflik sosial, teori fungsionalisme, dan teori interaksionisme simbolik. Teori-teori ini memberikan kerangka pemahaman tentang bagaimana perubahan sosial terjadi dan mengapa hal itu terjadi.
 
5. Respon terhadap Perubahan Sosial: Masyarakat memiliki berbagai respons terhadap perubahan sosial. Respons ini dapat berupa adaptasi, resistensi, atau transformasi. Beberapa kelompok masyarakat mungkin mengadopsi perubahan dengan cepat, sementara yang lain mungkin mengalami ketegangan dan perlawanan terhadap perubahan tersebut.
 
Penting untuk dicatat bahwa perubahan sosial adalah proses yang kompleks dan seringkali sulit diprediksi. Masyarakat modern terus menghadapi berbagai perubahan sosial yang signifikan, dan pemahaman tentang konsep ini membantu kita memahami dan merespons perubahan-perubahan tersebut dengan bijaksana.
 
== Kamuflase militer ==