Kamuflase: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 2 suntingan oleh Shalma Marselina (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah. Karena pada hakikatnya manusia tidak bisa berhenti pada satu titik tertentu sepanjang masa yang artinya mereka akan selalu mengalami perubahan. Baik itu perubahan yang cepat atau lambat, maupun Perubahan yang kecil atau besar.
{{gabungdari|Loreng}}
Masyarakat memiliki peran penting terhadap terjadinya perubahan sosial pada jangka waktu tertentu. Masyarakat inilah yang kemudian akan menghadapi faktor-faktor terjadi perubahan hingga mengalami perubahan sosial itu sendiri. Setiap insan manusia memiliki sifat dasar yang selalu tidak puas, jadi wajar jika manusia terus berkembang dan melakukan banyak perubahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
[[Berkas:Carolina anole.jpg|jmpl|250px|ka|''[[Carolina Anole|Anolis caroliensis]]'' memperlihatkan kamuflase dengan menyamarkan warnanya dengan lingkungannya.]]
Seperti halnya yang terjadi pada Des Putri Puyu yang mengalami perubahan mata pencaharian utama mereka dalam kesehariannya yang dibahas pada buku Dinamika dan Perubahan Sosial pada Komunitas Lokal.
[[Berkas:Flounder camo md.jpg|jmpl|250px|ka|Seekor [[flounder]] menghilang di tengah lingkungannya]]
Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat disebut perubahan sosial, yaitu gejala umum yang terjadi sepanjang masa pada setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi karena didasari oleh sifat dan hakikat manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.
[[Berkas:DirkvdM lizard in the grass.jpg|jmpl|250px|Seekor kadal hijau lebih sulit dilihat di antara rerumputan]]
Setiap masyarakat pasti pernah mengalami perubahan dalam hidupnya, baik itu perubahan kecil maupun perubahan besar. Hal tersebut didasari, karena perubahan adalah proses modifikasi struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.
[[Berkas:Marine sniper ghillie suit.JPG|jmpl|250px|kiri|<center>Kamuflase tim penembak jitu.</center>]]
Menurut Hirschman, dikutip dari buku Sosiologi 3 oleh Kun Maryati, manusia adalah penyebab sebenarnya terjadinya perubahan. Manusia selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapai. Ia akan selalu mencari sesuatu yang baru, bagaimana ia dapat mengubah suatu keadaan agar menjadi lebih baik.
'''Kamuflase''' adalah suatu metode yang memungkinkan sebuah [[organisme]] atau benda yang biasanya mudah terlihat menjadi tersamar atau sulit dibedakan dari lingkungan sekitarnya. Contoh-contohnya adalah belang pada [[harimau]], [[zebra]], [[belalang]], dan [[seragam tempur]] motif loreng pada tentara modern. Kamuflase memang suatu bentuk [[tipuan]] dan penyamaran.
Hal ini bisa terjadi karena manusia merupakan makhluk yang selalu ingin berubah, aktif, kreatif, inovatif, agresif, selalu berkembang dan responsif terhadap perubahan yang terjadi di dalam masyarakat.
Laju perubahan antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lainnya atau antara kurun waktu satu dan kurun waktu lainnya memiliki tingkat kecepatan yang berbeda-beda sehingga dapat menimbulkan perubahan baik ke arah kemajuan (progress) maupun kemunduran, demikian dilansir dari e-modul Pembelajaran SMA Sosiologi Kelas IX oleh Kemendikbud.
Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat meliputi perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, serta susunan kekuasaan dan wewenang, demikian sebagaimana dikutip di buku Sosiologi oleh Tim Sosiologi.
Adapun beberapa tokoh sosiologi yang menjelaskan pengertian perubahan sosial sebagai substansi dasar dari hal-hal yang sifatnya teoritis, seperti dikutip di buku Geografi dan Sosiologi (IPS Terpadu) SMP Kelas 9 oleh Dr Umasih, dkk, sebagai berikut:
1.Robert M Maclver
Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan sosial (social relationship) atau sebagai perubahan terhadap terhadap kesinambungan (equilibrium) hubungan sosial.
2.JP Gillin dan JL Gillin
Perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik itu perubahan kondisi geografis, kebudayaan materil, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penerimaan-penerimaan baru dalam masyarakat.
3.Kingsley Davis
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Ia mencontohkan timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan hubungan antara buruh dan majikan, sehingga menimbulkan pula perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik
4.Wilbert E Moore
Perubahan sosial sebagai perubahan penting dari struktur sosial, dan yang dimaksud struktur sosial dalam konteks ini adalah pola-pola perilaku dan interaksi sosial
5. Selo Soemardjan
Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
 
Kata ''kamuflase'' dalam bahasa Indonesia dipinjam dari [[bahasa Belanda]], yang pada gilirannya meminjam dari [[bahasa Prancis]], 'camoufler' yang berarti 'menyamarkan'.
Adapun Grameds bisa simak pengertian perubahan sosial menurut para ahli sosiologi berikut ini :
1. Hirschman
Menurut Hirschman perubahan sosial adalah fenomena sosial yang terjadi karena pengaruh komunikasi dan cara pola pikir masyarakat.
Ia juga mengungkapkan bahwa perubahan sosial dapat dipengaruhi oleh faktor internal, yakni konflik perubahan jumlah penduduk, revolusi, penemuan baru dan juga faktor eksternal. Menurut Hirschman faktor eksternal yang bisa mempengaruhi perubahan sosial adalah bencana alam,
2. Max Iver
Salah satu ahli sosiolog, Max Iver mengungkapkan pengertian perubahan sosial adalah budaya dan sosial budaya inilah yang terus berubah yang bersifat kesinambungan dengan hubungan sosial.
3. Max Weber
Menurut Max Weber yang juga merupakan ahli sosiologi terkenal mengungkapkan bahwa perubahan sosial adalah situasi yang terjadi di masyarakat yang diakibatkan karena ketidaksamaan dengan unsur-unsur sosial yang ada.
4. Gilin
Gillin berpendapat bahwa perubahan sosial adalah cara hidup yang dipengaruhi oleh kondisi kebudayaan material, kondisi geografis, komposisi penduduk, ideologi dan dank arena yang dipengaruhi oleh hasil penemuan penemuan baru.
5. W. Kornblum
Faktor penyebab terjadinya perubahan sosial menurut W. Kornblum karena adanya susunan budaya yang bersifat bertahap atau dalam jangka waktu yang lama.
 
== Kamuflase militer ==