Kamuflase: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 2 suntingan oleh Shalma Marselina (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
Perubahan sosial dalam sebuah masyarakat pasti akan selalu terjadi, karena perubahan sosial sendiri merupakan sebuah proses yang selalu melekat dalam perkembangan masyarakat yang semakin modern. Berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan di masyarakat terutama masyarakat pedesaan. Keadaan ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat terutama pada kehidupan sosial ekonomi yang mengalami perubahan dan peningkatan. Bentuk perubahan yang terjadi di masyarakat pedesaan adalah diferensiasi sosial.
{{gabungdari|Loreng}}
Konsep diferensiasi sosial lebih menekankan pada adanya sejumlah kedudukan dan peranan yang berbeda dalam masyarakat yang memberikan kemampuan mengakses sumber daya (kekayaan, kekuasaan, kehormatan, dll) secara berbeda-beda Calhoun (1994) dalam Kolopaking (2003). Diferensiasi merujuk pada proses dimana seperangkat aktivitas sosial yang dibentuk oleh sebuah institusi sosial terbagi di antara institusi sosial yang berbeda-beda. Diferensiasi sosial juga menggambarkan terjadinya peningkatan spesialisasi bagian-bagian masyarakat yang diikuti terjadinya peningkatan heterogenitas di dalam masyarakat desa.
[[Berkas:Carolina anole.jpg|jmpl|250px|ka|''[[Carolina Anole|Anolis caroliensis]]'' memperlihatkan kamuflase dengan menyamarkan warnanya dengan lingkungannya.]]
Setiap manusia selalu mengalami perubahan. Siklus perubahan yang dialami manusia dimulai sejak lahir, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, tua, dan mati. Perubahan terjadi pada setiap individu dalam lingkungan masyarakat, dan masing-masing individu juga sekaligus menjadi unsur dari sistem sosial dalam masyarakat tersebut. Sebagaimana konsep kebudayaan sebagai hasil cipta, rasa, dan karsa manusia, maka kebudayaan dapat dibedakan menjadi dua hal, yaitu kebudayaan materiil dan immateriil. Demikian pula perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat juga dapat dikategorikan menjadi perubahan yang bersifat materiil dan immateriil. Perubahan yang menyangkut manusia dan masyarakat inilah yang dinamakan perubahan sosial.
[[Berkas:Flounder camo md.jpg|jmpl|250px|ka|Seekor [[flounder]] menghilang di tengah lingkungannya]]
Segala hal yang berkaitan dengan kehidupan pasti mengalami perubahan, artinya bahwa perubahan terjadi karena adanya kehidupan. Tanpa kehidupan, maka tidak akan terjadi perubahan. Setiap masyarakat dengan sendirinya pasti mengalami perubahan. Kita dapat mengamati perubahan yang terjadi di lingkungan sosial kita, dari keluarga, kampung, desa, kecamatan, kabupaten, dan seterusnya. Perubahan dalam masyarakat dapat berupa perubahan nilai-nilai sosial, norma-norma, pola perilaku, organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan sosial, kekuasaan, dan sebagainya. Perubahan pada zaman modern seperti sekarang ini cenderung lebih cepat daripada zaman tradisional. Salah satu penyebabnya adalah dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
[[Berkas:DirkvdM lizard in the grass.jpg|jmpl|250px|Seekor kadal hijau lebih sulit dilihat di antara rerumputan]]
[[Berkas:Marine sniper ghillie suit.JPG|jmpl|250px|kiri|<center>Kamuflase tim penembak jitu.</center>]]
'''Kamuflase''' adalah suatu metode yang memungkinkan sebuah [[organisme]] atau benda yang biasanya mudah terlihat menjadi tersamar atau sulit dibedakan dari lingkungan sekitarnya. Contoh-contohnya adalah belang pada [[harimau]], [[zebra]], [[belalang]], dan [[seragam tempur]] motif loreng pada tentara modern. Kamuflase memang suatu bentuk [[tipuan]] dan penyamaran.
 
Kata ''kamuflase'' dalam bahasa Indonesia dipinjam dari [[bahasa Belanda]], yang pada gilirannya meminjam dari [[bahasa Prancis]], 'camoufler' yang berarti 'menyamarkan'.
Perubahan sosial bergerak ke dua arah, yaitu ke arah yang positif dan ke arah yang negatif. Perubahan ke arah positif dinamakan perkembangan atau dinamika. Sedangkan perubahan ke arah yang negatif terdapat banyak istilah seperti halnya degradasi, kemunduran, dan lain sebagainya. Setiap perubahan sosial baik yang positif maupun negatif membawa akibat atau dampak bagi masyarakat. Dampak dari suatu perubahan pada umumnya berlangsung lama meskipun penyebabnya sederhana saja. Dengan demikian, sebagai individu dan anggota masyarakat kita harus menyadari arti penting perubahan, dan memaknainya untuk kelangsungan hidup yang lebih baik. Ini berarti perubahan yang diharapkan adalah perubahan ke arah positif atau berupa perkembangan.
 
Kemajuan pembangunan di berbagai sektor telah menyebabkan tingginya partisipasi pendidikan dan kemajuan teknologi. Tingginya tingkat pendidikan mempengaruhi tingkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ini merupakan contoh perubahan yang berdampak positif. Kemajuan positif tersebut di sisi lain dapat menyebabkan perubahan negatif.
 
== Kamuflase militer ==