Durian petruk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(20 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{main|Durian}}
'''Durio Zybethinus Kultivar Petruk'''<ref>{{cite web | title = Durian Petruk | publisher = IPTEKnet [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|BPPT]] | url = http://www.iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php?mnu=2&id=62 | accessdate = 2009-12-09 }}</ref> atau lebih dikenal dengan nama '''Durian Petruk''' adalah varietas unggul nasional dan terus diteliti untuk dikembangkan. ▼
▲'''[[Durio
== Asal Mula ==
Asal mula Durian Petruk<ref>https://suarabaru.id/2020/12/17/mbah-kasmodiharjo-petruk-pencetus-nama-durian-petruk-jepara-yang-terlupakan</ref> tercetus karena ketidaksengajaan Mbah Kasmodiharjo. Durian Petruk pertama kali dikenalkan oleh seorang petani yang bernama Mbah Kasmodiharjo, seorang petani
==
Bentuk buahnya bulat telur terbalik (ujungnya agak runcing), kulit buahnya tipis (+ 3 mm), dan warnanya hijau kekuningan. Daging buah berwarna kuning, berserat halus, agak lembek, dan rasanya sangat manis, tetapi aromanya tidak begitu tajam / menyengat. Jumlah pongge per buah berkisar antara 5-10 biji sempurna. Ukuran bijinya kecil dan berbentuk lonjong. Kemampuan produksi antara 50 – 150 buah per pohon dengan berat buah masing-masing antara 1 kg. – 1,5 kg.
Durian Petruk sekarang sudah dilepas sebagai varietas unggul nasional dan terus diteliti untuk dikembangkan. Setiap tahun, di [[Jepara]] selalu diadakan Lomba Buah-Buahan dengan durian sebagai kontestan utamanya. Event ini berlangsung pada bulan Desember, saat musim durian mencapai puncaknya.▼
==Pengembangan==
==Sentra Penjualan==▼
Budi daya bibit Durian Petruk sempat dikembangkan oleh mahasiswa [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB) dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian [[Universitas Gajah Mada]] (UGM). Hingga saat ini bibit durian Jepara yang lebih dikenal sebagai bibit Durian Petruk telah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia.
Sentra penjualan durian di [[Jepara]] adalah Pasar Ngabul (7 km sebelum masuk kota [[Jepara]] dari arah [[Kudus]]). Tapi jika anda ingin menikmati buah durian sambil menikmati suasana pedesan, anda dapat membeli langsung kepada pemilik pohon yang tersebar hampir disemua desa di Kecamatan [[Tahunan, Jepara|Tahunan]], [[Batealit, Jepara|Bate Alit]], [[Bategede, Nalumsari, Jepara|Bate Gede]], dan biasanya harganya lebih murah.▼
== Event ==
▲Durian Petruk sekarang sudah dilepas sebagai varietas unggul<ref>http://www.muria.co/2015/05/durian-petruk-pasar-ngabul-jepara.html{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> nasional dan terus diteliti untuk dikembangkan. Setiap tahun, di [[Jepara]] selalu diadakan Lomba Buah-Buahan dengan durian sebagai kontestan utamanya. Event ini berlangsung pada bulan Desember, saat musim durian mencapai puncaknya.
▲== Sentra Penjualan ==
==Catatan kaki==▼
▲Sentra penjualan durian di [[Jepara]] adalah [[Pasar Ngabul]] (7
▲== Catatan kaki ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.muria.co/2015/05/durian-petruk-pasar-ngabul-jepara.html Durian Petruk Pasar Ngabul Jepara Terlezat di Dunia]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
[[Kategori:
|