The Black Road: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(30 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Filmfilm
| name = The Black Road
| image = Blackroad-poster.jpg
| image_size = 115
| caption = Poster promosi ''The Black Road''
| director = [[William Nessen]]
| producer = [[Andrew Ogilvie]]
| writer = [[Willian Nessen]]<br>[[Lawrie Silvestrin]]
| music = [[Tim Count]]<br>[[Keith Van Geyzel]]
| editing = [[Lawrie Silvestrin]]
| released = {{Start date|df=yes|2005}}
| runtime = 52 menit
| country = [[Australia]]
| language = [[Bahasa Inggris]]
| imdb_id = 0497500
}}
'''''The Black Road''''' iadalahadalah filmsebuah dokumenter Australia tahun 2005 yang dibuat oleh [[William Nessen]]. Syuting filmFilm ini dilakukandirekam di [[Aceh]], dan melaporkanberisi tentang pertempuranperjuangan kemerdekaan Aceh melawandari [[Indonesia]]. MeskipunMeski film ini awalnya adalahberupa dokumenter televisi yang diproduksi untuk [[Special Broadcasting Service|SBS]] di Australia, film ini munculsudah ditayangkan di berbagai festival film dan presentasi internasional. Film ini disambut hangat oleh penonton dan memenangkan banyak penghargaan, baik di tingkat Australia maupun internasional. ''The Black Road'' adalah salah satu dari empat film mengenaibertopik [[separatisme]] yang dilarang beredar di Indonesia oleh [[Lembaga Sensor Film]].
 
== Alur ==
[[William Nessen]], seorang jurnalis lepas Amerika Serikat, mengunjungi [[Aceh]], [[Indonesia]] untuk mengungkap [[Gerakan Aceh Merdeka|konflik]] yang sedang berlangsung di sana. Selama empat tahun, ''The Black Road'' menceritakan perjalanan Nessen sejak bekerja sebagai [[objektivitas jurnalistik|jurnalis objektif]] hingga menjadi pendukung [[Gerakan Aceh Merdeka]] (GAM).<ref name=ausscreen>[http://australianscreen.com.au/titles/black-road/ The Black Road: on the front line of Aceh's war (2005) - australian screen<!-- Bot generated title -->]</ref>
 
Saat tsunami 2004 menjadikan Aceh terkenal di seluruh dunia, banyak orang yang lupa dengan perjuangannya selama 27 tahun untuk meraih kemerdekaan.<ref>{{Cite web |url=http://www.aceh.net/acehinindonesiahistory.html |title=Aceh Aceh.Net: Welcome to Aceh - About Aceh<!-- Bot generated title --> |access-date=2013-04-24 |archive-date=2006-03-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060301092304/http://aceh.net/acehinindonesiahistory.html |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.scoop.co.nz/stories/GE0607/S00041.htm Scoop: The Black Road - On the Front Line Of Aceh's War<!-- Bot generated title -->]</ref>
 
William Nessen pertama berkunjung ke Aceh pada tahun 2001 sebagai [[jurnalis cetak]]. Saat itu, Nessen tidak berencana membuat film namun membuat rekaman yang akan ia jual ke stasiun-stasiun televisi. Ia mulai bertemu [[Bambang Darmono|Jenderal Bambang Darmono]], komandan ABRI di Aceh. Setelah mendapat kepercayaan Jenderal Darmono, Nessen mudah memperoleh informasi dan merekam kejadian-kejadian yang sulit didapatkan jurnalis lain.<ref name=ausscreen /><ref name=sfgate>{{cite news|url=http://sfgate.com/cgi-bin/article.cgi?file=/c/a/2003/11/02/CM280194.DTL|title= ON THE RUN IN ACEH / With the guerrillas in Indonesia's westernmost province|work=[[San Francisco Chronicle]]|last=Nessen|first=William|date=2 November 2003|page=CM-8}}</ref> Ketika menjalani tugasnya, ia jatuh cinta dengan penerjemah kepercayaan ABRI, [[:en:Shadia Marhaban|Sya’diah Syeh Marhaban]], yang menjadi mata-mata untuk gerakan separatis tersebut. Mereka bekerja sama dan terus mengambil informasi sensitif sebanyak-banyaknya dari Jenderal Darmono.<ref name=sfgate /> Koleksi rekamannya semakin banyak dan Nessen mulai berpikir untuk membuat film. Ide tersebut kemudian terwujud dengan judul ''The Black Road''.
 
Nessen dan Marhaban akhirnya menikah di Aceh. Beberapa hari setelah pernikahannya, sahabat Nessen, seorang aktivis HAM, diculik dan dibunuh oleh pasukan keamanan Indonesia.<ref name=elecpics>{{Cite web |url=http://www.electricpictures.com.au/pages/credits/black.html |title=The Black Road<!-- Bot generated title --> |access-date=2013-04-24 |archive-date=2007-08-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070828210229/http://www.electricpictures.com.au/pages/credits/black.html |dead-url=yes }}</ref> Semakin jelas bagi Nessen bahwa gerakan kemerdekaan ini didukung oleh sebagian besar rakyat Aceh. Saat pengalaman pribadinya terus memengaruhinya, ia mulai mendukung [[Gerakan Aceh Merdeka]]. Ia sempat hidup bersama para pemberontak di garis depan dan bepergian secara rahasia antara Jenderal Darmono dan pasukan gerilya. Nessen menghabiskan lebih dari satu tahun bersama GAM sebelum militer menyadari gerak-geriknya. Ia diburu dan nyaris dibunuh oleh militer Indonesia yang menuduh Nessen sebagai [[spionase|mata-mata]]. Setelah diminta untuk berhenti membuat film di wilayah yang dikuasai pemberontak, Nessen kucing-kucingan dengan pihak berwenang selama beberapa minggu. Setelah berkali-kali mengalami peristiwa yang mengancam nyawa, ia menyerah ke militer dan ditahan selama 40 hari. Setelah itu, ia dideportasi ke [[Singapura]] dan dicekal dari Indonesia selama satu tahun. Larangan tersebut terus diperbarui setiap tahun sejak 2004.<ref>{{Cite web |url=http://www.rsf.org/article.php3?id_article=7417 |title=Reporters sans frontières - Indonesia<!-- Bot generated title --> |access-date=2003-12-31 |archive-date=2003-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20031231172508/http://www.rsf.org/article.php3?id_article=7417 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/3120217.stm|work=BBC News|title=US reporter in Aceh freed|date=3 August 2003|accessdate=25 May 2010}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.rsf.org/article.php3?id_article=17277 |title=Reporters sans frontières - Indonesia: Officials deny entry to US journalist who covered war in Aceh from rebels’ side<!-- Bot generated title --> |access-date=2006-05-12 |archive-date=2006-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060512115002/http://www.rsf.org/article.php3?id_article=17277 |dead-url=no }}</ref>
 
== Produksi ==
Antara 2001 dan 2003, Nessen menghabiskan hampir satu tahun di Aceh.<ref>[http://www.acheh-eye.org/data_files/english_format/analisys/analysis_insideind/analysis_insideind_2005/analysis_insideind_2005_01_03_03.html Acheh-Eye.Org<!-- Bot generated title -->]{{Pranala mati|date=Juli 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada waktu itu, Nessen berulang-ulang diminta berhenti beroperasi di wilayah yang dikuasai pemberontak.<ref name=sfgate /> Setelah menyerahkan diri ke pihak berwenang Indonesia, Nessen dipenjara selama 40 hari. Militer Indonesia awalnya menuduh Nessen melakukan spionase dan diancam hukuman mati,<ref name=sfgate/> tetapi karena kedutaan besar Amerika Serikat turun tangan Nessen dianggap tidak bersalah dan dihukum karena tidak memberitahu perubahan alamatnya kepada petugas setempat dan tidak melapor ke pihak berwenang darurat militer.<ref name=sfgate/> Setelah itu, ia dideportasi dari Indonesia dan dicekal selama satu tahun.
 
Satu tahun setelah peluncuran filmnya, Nessen diundang mengunjungi kerabat istrinya di Aceh. Namun setelah tiba di Bandar Udara Polonia pada 19 April 2006, Nessen masih masuk daftar cekal. Tidak ada alasan yang disampaikan kepada Nessen, tetapi istrinya memberitahu kepada media bahwa pemerintah masih menganggapnya sebagai ancaman.<ref>{{Cite web |url=http://www.asiamedia.ucla.edu/article-southeastasia.asp?parentid=43611 |title=AsiaMedia:: INDONESIA: Journalist Nessen still barred from entering RI<!-- Bot generated title --> |access-date=2013-04-24 |archive-date=2008-01-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080120043854/http://www.asiamedia.ucla.edu/article-southeastasia.asp?parentid=43611 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Distribusi ==
Film ini diproduksi untuk [[Special Broadcasting Service|SBS]] dan ditayangkan tanggal 22 Agustus 2006. Film ini ditayangkan di tempat-tempat lain, termasuk festival film dan presentasi yang disampaikan William Nessen tentang konflik Aceh.<ref name=aidwatch>{{cite web
|title=Event: Film Screening 'The Black Road: On the Front Line of Aceh's War
|date =20 June 2006
|publisher=Aid Watch
|url=http://www.aidwatch.org.au/index.php?current=68&display=aw00928&display_item=1
|accessdate=23 April 2008}}</ref><ref>{{cite press release
|title=Kathy Bates conformed for Aspen Filmfest
|date=1 September 2005
|publisher=Aspen Filmfest
|format=PDF
|url=http://www.aspenfilm.org/docs/AFF05_BATES_RELEASE_9-1.pdf
|accessdate=23 April 2008
}} {{Cite web |url=http://www.aspenfilm.org/docs/AFF05_BATES_RELEASE_9-1.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2013-04-24 |archive-date=2007-10-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071009235510/http://www.aspenfilm.org/docs/AFF05_BATES_RELEASE_9-1.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref name =screenwest>{{Cite web |url=http://www.screenwest.wa.gov.au/index.cfm?objectid=B441CD7D-65BF-EBC1-232A4C599C375506&navid=9CD848AD-C09F-1F3C-C8B2FDD4B037EF9C |title=Screenwest: Electric Pictures Production 'Black Road' Finds Success At Mumbai International Film Festival<!-- Bot generated title --> |access-date=2013-04-24 |archive-date=2007-08-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070831170956/http://www.screenwest.wa.gov.au/index.cfm?objectid=B441CD7D-65BF-EBC1-232A4C599C375506&navid=9CD848AD-C09F-1F3C-C8B2FDD4B037EF9C |dead-url=yes }}</ref>
 
== Tanggapan ==
Bersama tiga film yang bertopik serupa, ''The Black Road'' dilarang tayang di festival film internasional oleh Lembaga Sensor Film Indonesia.<ref>{{Cite web |url=http://www.abc.net.au/news/newsitems/200611/s1797478.htm |title=Indonesian censors ban Aceh film from festival. 25 November 2006. ABC News Online<!-- Bot generated title --> |access-date=2007-01-29 |archive-date=2007-01-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070129142732/http://www.abc.net.au/news/newsitems/200611/s1797478.htm |dead-url=no }}</ref> Keputusan ini dikecam sebagai tindak pelanggaran kebebasan berbicara dan kebebasan pers.<ref>[http://www.ifex.org/en/content/view/full/79490/ IFEX:: Four films on Aceh and East Timor censored<!-- Bot generated title -->]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Tanggapan kritis ===
Film ini mendapat tanggapan bagus dari berbagai surat kabar di seluruh dunia.<ref name=aidwatch />
 
=== Penghargaan ===
* [[William Nessen]] memenangkan Best Documentary untuk ''The Black Road'' di [[Mumbai International Film Festival]] 2006.<ref name=screenwest />
* [[Andrew Ogilvie]] memenangkan Best Film of the Festival untuk ''The Black Road'' di [[Mumbai International Film Festival]] 2006.<ref name=screenwest />
* ''The Black Road'' memenangkan Screenrights' Best Made-for-TV Documentary di [[DOCNZ Film Festival]].<ref name=elecpics />
* ''The Black Road'' memenangkan Special Mention di [[DOCNZ Film Festival]].<ref name=elecpics/>
* [[Lawrie Silvestrin]] masuk nominasi [[AACTA Awards|AFI Award]] tahun 2005 untuk kategori "Best Editing in a Documentary" oleh [[Australian Film Institute]].<ref>[http://www.imdb.com/title/tt0497500/awards The Black Road (2005) - Awards<!-- Bot generated title -->]</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{imdbIMDB title|id=0497500|title=The Black Road}}
 
{{film-stub}}
{{DEFAULTSORT:Black Road}}
[[Kategori:Film tahun 2005]]
[[Kategori:Film Australia]]
[[Kategori:AcehFilm berbahasa Inggris]]
[[Kategori:Konflik Aceh]]
 
[[en:The Black Road]]