Pangeran Shōtoku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Pierrewee (bicara | kontrib)
revisi
 
(16 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Kotak info Samurai
|nama_lengkap= Pangeran Shōtoku<br />Shōtoku Taishi
|image=[[Berkas:UmayadoPrince Miko.jpg|200px|PangeranShotoku Shōtokuwith (lukisanTwo [[KikuchiPrinces Yōsa]]by asalKano [[zamanOsanobu Meiji]])1842.png|200px]]
|caption= Pangeran Shōtoku bersama dengan adiknya (kiri: Pangeran Eguri) dan anak pertamanya (kanan: Pangeran Yamashiro), digambarkan oleh penulis yang tidak diketahui.<ref>{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=jlobTyZkdQYC&pg=PA85&dq=shotoku+portrait#v=onepage&q=shotoku%20portrait&f=false |title=Painting in the Far East: An Introduction to the History of Pictorial Art in Asia, Especially China and Japan |first= Laurence |last=Binyon |publisher= Elibron.com |isbn= 0-543-94830-7 |year=2006 |quote=The author of this portrait is unknown; it is generally held to be the work of Korean artist, but is quite probably the work of native hand.|page=85}}</ref>
|caption=
|zaman= [[zaman Asuka|Asuka]]
|tanggal_lahir= [[7 Februari]] [[574]]
Baris 30 ⟶ 31:
Nama aslinya adalah {{nihongo|Umayato|厩戸}}. Menurut legenda, ia lahir di depan pintu (''to'') kandang kuda (''umaya''). Menurut kisah lain, Umayato adalah nama daerah tempat kelahirannya. Nama-nama lain untuk Pangeran Shōtoku termasuk di antaranya {{nihongo|Toyosatomimi|豊聡耳}} dan {{nihongo|Kamitsumiya Ō|上宮王||Pangeran Kamitsumiya}}. Dalam ''[[Kojiki]]'', namanya ditulis sebagai {{nihongo|Kamitsumiya no Umayado no Toyosatomimi no Mikoto|上宮之厩戸豊聡耳命}}. Selain Pangeran Umayado, namanya dalam ''[[Nihon Shoki]]'' disebut sebagai {{nihongo|Toyomimisato Shōtoku|豊耳聡聖徳}}, {{nihongo|Toyosatomimi Hōdai Ō|豊聡耳法大王}}, atau {{nihongo|Hōshu Ō|法主王}}. Pangeran Shōtoku adalah nama pemberian orang yang mulai digunakan secara luas sejak [[zaman Heian]]. Sekarang, sebagian buku pelajaran sejarah di Jepang lebih suka menyebutnya sebagai Pangeran Umayado.
 
[[Berkas:P94b-10000Yen-(1958) front.jpg|thumbjmpl|230px|Lukisan potret Pangeran Shōtoku pada uang kertas 10.000 yen]]
Lukisan potret Pangeran Shōtoku pernah menghiasi uang kertas Jepang pecahan 10.000 yen dari tahun [[1958]] hingga [[1984]].
 
Baris 38 ⟶ 39:
Pangeran Umayado lahir pada tahun 574 dari ibu bernama Putri Anahobe no Hashihito, dan ayah bernama Tachibana no Toyohino Sumeramikoto (Kaisar Yōmei). Hubungan darah Pangeran Umayado dengan [[klan Soga]] sangat erat. Nenek dari pihak ayah adalah putri [[Soga no Iname]] yang bernama [[Putri Kitashi]]. Sementara itu, nenek dari pihak ibunya adalah adik perempuan Putri Kitashi yang bernama Oane no Kimi.
 
Pada tahun [[585]], Kaisar Bidatsu mangkat dan ayah Pangeran Umayado naik tahta sebagai Kaisar Yōmei. Pada waktu itu sedang terjadi pertentangan soal penyebaran agama Buddha antara kelompok penganut Buddha pimpinan [[Soga no Umako]] dan kelompok anti-Buddhisme pimpinan [[Mononobe no Moriya]]. Setelah bertahta kurang dari dua tahun, Kaisar Yōmei mangkat. Pertikaian terjadi sehubungan suksesi tahta. Umako membunuh [[Pangeran Anahobe]] calon kaisar pihak Moriya. Pembunuhan dilakukan setelah mendapat perintah dari Putri Toyomi Kekashikiya (permaisuri almarhum Kaisar Bidatsu).
 
Bersama sejumlah bangsawan dan pangeran, Soga no Umako memimpin pasukan berjumlah besar untuk menghabisi Mononobe no Moriya. Pangeran Umayado juga ikut bergabung. Rumah kediaman Moriya di distrik Shibugawa, [[Provinsi Kawachi]] diserang. Pasukan klan Mononobe ternyata sangat kuat karena terdiri dari para samurai. Mereka mendirikan benteng dari dinding jerami untuk menahan serangan panah lawan. Pasukan yang dipimpin Umako sempat dipukul mundur oleh pasukan Mononobe hingga tiga kali. Pangeran Umayado lalu menebang sebatang pohon untuk diukir menjadi patung Shitennō (Raja Langit Keempat Penjuru). Setelah itu, Pangeran Umayado berdoa kepada Shitennō agar diberi kemenangan dalam pertempuran. Bila menang, ia berjanji membuat [[pagoda]] dan menyebarluaskan agama Buddha. Pasukan Umako kembali menyerang pasukan Mononobe. [[Tomi no Ichii]] dari pasukan Umako menewaskan Mononobe no Moriya dengan anak panahnya, dan pasukan Mononobe cerai-berai. Klan Mononobe yang dulunya merupakan klan besar juga ikut hancur.
Baris 48 ⟶ 49:
Pada tahun [[600]], Kaisar Suiko mengirim ekspedisi penaklukan negeri [[Silla]], dan membuatnya berjanji mengirim upeti.
 
Menurut [[Buku Dinasti Sui]], pada tahun 600 dicatat tentang kedatangan ''Kenzui-shi'' atau [[Duta Jepang ke Dinasti Sui|duta kekaisaran]] asal negara Wa (Yamato atau Jepang) yang pertama kalinya. Namun sebaliknya di Jepang, peristiwa ini tidak dicatat dalam ''Nihon Shoki''.
 
Tahun berikutnya ([[601]]), Kaisar Suiko memulai pembangunan [[Istana Ikaruga]]. Pada tahun berikutnya ([[602]]), pasukan dikumpulkan untuk diberangkatkan dalam ekspedisi penaklukan Silla. Adik kandung lain ayah dari Pangeran Umayado yang bernama [[Pangeran Kume]] diangkat sebagai pemimpin pasukan. Di [[Provinsi Tsukushi]] ([[Kyushu]]) berkumpul sejumlah 25 ribu prajurit yang siap menyeberang ke Silla, namun Pangeran Kume meninggal secara mendadak. Ada kisah yang mengatakan Pangeran Kume tewas oleh pembunuh bayaran yang tiba dari Silla. Sebagai penggantinya ditunjuk [[Pangeran Taima]] (adik Pangeran Umayado dari lain ibu), tetapi ia harus kembali ke ibu kota karena istrinya meninggal. Pada akhirnya, ekspedisi penaklukan Silla dibatalkan.
Baris 54 ⟶ 55:
Pada tahun [[603]], pemerintah menetapkan sistem [[Dua Belas Jenjang Jabatan Hiasan Kepala]] (''Kan'i Jūnikai''). Pejabat yang berprestasi bisa menempati jabatan yang tinggi tanpa mengenal asal usul klan dan keluarga. Tahun berikutnya ([[604]]), Pangeran Shōtoku menulis [[Konsitusi Tujuh Belas Pasal]] (''Jūshichijō kenpō''). Konstitusi ini menekankan kepatuhan kalangan bangsawan kepada kaisar, dan penghormatan terhadap Buddha.
 
[[Berkas:Asuka dera Prince Shotoku.jpg|rightka|thumbjmpl|Patung Pangeran Shōtoku di Asuka-dera (kuil di Prefektur Nara)]]
Pada tahun [[605]], Kaisar Suiko pindah ke Istana Ikaruga yang sudah selesai dibangun. [[Ono no Imoko]] dan [[Kuratsukuri no Fukuri]] berangkat sebagai duta ke [[Dinasti Sui]] pada tahun [[607]]. Keberangkatan mereka membawa surat kenegaraan dari Kaisar Suiko. Menurut ''[[Buku Dinasti Sui]]'', surat tersebut dianggap berisi penghinaan, karena berisi kalimat "Dari penguasa bawah langit negeri tempat matahari terbit mengirim surat kepada penguasa bawah langit negeri tempat matahari terbenam". [[Kaisar Yang dari Sui]] tidak ingin lagi bertemu dengan utusan dari Jepang. Ada penjelasan yang mengatakan bahwa penyebab kemarahan Kaisar Yang bukanlah kata "matahari terbit" dan "matahari terbenam" melainkan penggunaan kata {{nihongo|"penguasa bawah langit"|天子}} yang hanya boleh digunakan untuk dirinya.
 
Selanjutnya, Pangeran Umayado semakin mendalami agama Buddha. Penulisan buku ''[[Ulasan Tiga Sutra]]'' (''Sangyō Gisho'') berhasil diselesaikan tahun [[615]].
 
Pada tahun [[620]], Pangeran Umayado bersama Soga no Umako menyunting buku sejarah Jepang berjudul ''[[Kokuki]]'' (''Kunibumi'') dan ''[[Tennōki]]'' (''Sumeramikoto no Fumi'').
 
Pangeran Umayado jatuh sakit pada tahun [[622]] di Istana Ikaruga. Istrinya yang bernama [[Kashiwade no Ōiratsume]] berdoa untuk kesembuhannya, namun justru meninggal dunia. Keesokan harinya, Pangeran Umayado juga tutup usia.
 
== Asal- usul nama ==
Semasa hidupnya, Pangeran Umayado tidak disebut sebagai Pangeran Shōtoku. Lebih dari seratus tahun setelah meninggal dunia, nama "Pangeran Shōtoku" pertama kali disebut-sebut dalam catatan sejarah ''[[Kaifūsō]]'' (diperkirakan disunting tahun [[751]]) dan ''Nihon Shoki'' ([[720]]). Dalam ''Nihon Shoki'', nama "Shōtoku" disebut dalam pembahasan mengenai Kaisar Bidatsu, tetapi bukan "Shōtoku Taishi".
 
Baris 69 ⟶ 70:
 
== Legenda ==
Pangeran Shōtoku sering disebut sebagai pendiri sejumlah kuil di Jepang. Walaupun demikian, sebagian dari kuil-kuil tersebut diperkirakan dibangun pada abad berikutnya untuk menghormati Pangeran Shōtoku.
 
Legenda yang banyak beredar tentangnya sering berasal dari ''[[Kojiki]]'' dan ''[[Nihon Shoki]]''. Keduanya selesai disunting satu abad setelah Pangeran Shōtoku meninggal dunia. Keadaan masyarakat sudah yang berbeda tercermin dalam latar belakang cerita, serta cerita yang diperkirakan sudah didramatisasi.
Baris 78 ⟶ 79:
=== Kuil Shitennō-ji ===
Di tengah pertempuran antara [[klan Soga]] dan [[klan Mononobe]], Pangeran Shōtoku berada di pihak klan Soga. Pangeran berjanji bila menang akan membangun kuil untuk Shitennō (Raja Langit Keempat Penjuru). Kuil Shitennō-ji yang dibangunnya berada di [[Osaka|Naniwa]], [[Provinsi Settsu]].
 
==Catatan==
{{reflist}}
 
== Daftar pustaka ==
Baris 89 ⟶ 93:
== Pranala luar ==
{{Commons|Category:Prince Shōtoku|Pangeran Shōtoku}}
* {{en}} [http://www.shitennoji.ac.jp/ibu/english/prince_shotoku.html Biografi Pangeran Shōtoku] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071003201123/http://www.shitennoji.ac.jp/ibu/english/prince_shotoku.html |date=2007-10-03 }} di situs web Universitas Shitennoji
* {{en}} [http://www.onmarkproductions.com/html/shotoku-taishi.html Biografi Pangeran Shōtoku]
* {{ja}} [http://www.shitennoji.or.jp/ Situs resmi kuil Shitennō-ji]
{{Portalbar|Asia|Jepang|Politik|Agama Buddha|Sejarah|Biografi}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Shotoku}}
 
[[Kategori:Pangeran Jepang]]
[[Kategori:Cerita rakyat Jepang]]