Limnonectes: Perbedaan antara revisi

| subfamilia = [[Dicroglossinae]]

| genus = '''''Limnonectes'''''

<ref>{{cite book | last = Malkmus | first = Rudolf | coauthors = Ulrich Manthey | title = Amphibians & reptiles of Mount Kinabalu (North Borneo) | publisher = Koeltz Scientific Books | date = 2002 | pages = 139–147 | url = http://books.google.co.uk/books?id=Z1TUzX5PROEC&pg=PA139&dq=Limnonectes+genus+fitzinger&client=firefox-a&sig=ACfU3U3Za8gljfCd5PpBMdDU7oHLIpK5yg#PPA145,M1 | isbn = 3-904144-83-9}}

</ref>

-->

| subdivision_ranks = [[Species]]

| synonyms =

''Taylorana'' <small>Dubois, 1986</small>

}}

 

 

Katak yang dikelompokkan dalam genus Limnonectes ini disebut bertaring karena memiliki tonjolan tulang di rahang bawah. Taring yang dimiliki jenis katakini bukan berarti gigi taring yang sebenarnya, sebab tak memiliki akar gigi atau ciri-ciri gigi lainnya.

 

Sampai saat ini, ilmuwan belum mengetahui manfaat taring pada katak genus ini. Beberapa kemungkinan adalah sebagai senjata melawan pejantan lain untuk mempertahankan wilayah, menangkap mangsa seperti ikan dan serangga serta sebagai senjata melawan predator.

Bentuk adaptasi katak-katak dengan ‘gigi taring’ ini diantaranya adalah spesies katak bertaring dengan kaki berselaput tebal untuk beradaptasi dengan arus sungai yang deras. Sementara yang lain berselaput tipis, sesuai dengan lingkungan darat. Yang unik, terdapat jenis katak yang melakukan fertilisasi internal, meletakkan telurnya jauh dari air dan mengawasinya.

 

 

{{col-begin|width=60%}}

{{col-1-of-2}}

* ''[[Limnonectes sisikdagu]]'' Mcleod, Horner, Husted, Barley & Iskandar, 2011

* ''[[Limnonectes isanensis]]'' McLeod, Kelly & Barley, 2012

** ''[[Limnonectes abditus]]'' Inger & Voris, 2001

** ''[[Limnonectes acuticeps]]'' Inger & Voris, 2001

</div>

 

{{Reflist}}

 

{{commons category}}