Culunnya Pacarku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KukuhOps1992 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 26:
* [[Sandy Syarief]]
* [[Joe Richard]]
* [[Marizcha Fayn]]
* [[Lucky Hakim]]
* [[Eva Anindita]]
}}
| voices =
| narrated =
Baris 51 ⟶ 52:
| distributor = [[MNC Media]]
| network = [[RCTI]]
| first_run = Selasa, [[6 Juli]] [[2004]]
| first_aired = Selasa, [[{{Startdate|2004|7|6}} Juli]] [[2004]]
| last_aired = Selasa,{{End [[date|2005|7|12 Juli]] [[2005]]}}
| preceded_by =
| followed_by =
Baris 62 ⟶ 63:
}}
 
'''''Culunnya Pacarku''''' adalah sinetron Indonesia produksi [[Rapi Films]] yang ditayangkan perdana 6 Juli 2004 pada pukul 20.00 WIB di [[RCTI]]. Sinetron ini disutradarai oleh [[Ismail Sofyan Sani]] dan dibintangi oleh [[Zumi Zola]], [[Putri Patricia]], dan [[Sandy Syarief]], [[Joe Richard]], [[Marizcha Fayn]], dan [[Lucky Hakim]].<ref>{{Cite web|url=http://www.rapifilms.com/page/detail/243/culunnya-pacarku|title= Culunnya Pacarku}}</ref>
 
== Sinopsis ==
Mahmudin ([[Zumi Zola]]), 20 tahun, adalah "The Most Eligible Bachelor" di Banten. Ia tampan cerdas, dan cucu dari pemilik perkumpulan silat yang terkenal dan punya cabang di manca negara. Tapi walaupun dengan semua kelebihan itu, kehidupan percintaan Mahmudin justru tidak berjalan lancar, karena kakek Mahmudin selalu ikut campur.
 
Kakek Mahmudin trauma karena putranya satu-satunya, Ayah Mahmudin menikah dengan wanita pengejar harta. Karena itu, setiap gadis yang dekat dengan Mahmudin pasti diam-diam ia tes dengan berbagai trik, bahkan sampai menggunakan kekuatan supernatural yang ia miliki sebagai orang Banten. Hal itu membuat Mahmudin menjadi kesal dan tertekan.
Baris 73 ⟶ 74:
Ia merasa terpenjara dengan latar belakang keluarganya, dan juga kemampuan supernatural yang ia miliki. Karena itu, ia memutuskan untuk kuliah di Jakarta dan berjanji tidak akan menggunakan kemampuan istimewanya itu.
 
Di Jakarta, Mahmudin bergaya seperti mahasiswa miskin dan culun. Ia memakai kacamata untuk menyembunyikan ketampanannya, karena ia tidak mau sampai ada gadis yang jatuh cinta padanya, karena ia yakin sampai hal itu terjadi, pasti Kakek akan ikut campur dan merusak semuanya. Tapi di kampus ia bertemu dengan Tasya ([[Putri Patricia]]), gadis cantik yang selalu baik padanya walaupun Mahmudin berpenampilan lusuh. Sayangnya, Tasya sudah mempunyai pacar, Jonathan ([[Shandy Syarif]]), seorang pemuda yang bergaya jagoan tetapi berotak dangkal. Setiap kali Mahmudin dikerjai oleh Jonathan, Tasya selalu muncul sebagai pembela.
 
Mahmudin ingin selalu dekat dengan Tasya, dan mendapat kesempatan itu dengan bekerja di restoran Padang milik keluarga Tasya. Tidak ada yang curiga kalau Mahmudin sebenarnya kaya, sampai suatu hari, ia mendapat kejutan karena ia kedatangan Umar ([[Joe Richard]]), dan putrinya Yohana ([[Marizcha Fayn]]).
 
Umar adalah pimpinan perguruan silat Kakeknya, pria bertubuh besar, berkumis yang di daerahnya sangat ditakuti. Umar ternyata dikirim Kakek untuk menjaga Mahmudin. Kakek rupanya tahu Mahmudin tidak mau menggunakan kemampuan super naturalnya untuk melindungi diri. Mahmudin tentu saja menolak. Tapi setelah diancam akan disuruh pulang, Mahmudin pun menyerah. Umar melamar kerja sebagai koki di restoran Padang Tasya dan sebagai penyamarannya, Umar bertingkah laku seperti gay.
Baris 81 ⟶ 82:
Yohana, yang biasa dipanggil JO, adalah seorang gadis tomboy yang juga mempunyai “ilmu.” Ia sebenarnya jatuh cinta pada Mahmudin, tetapi Mahmudin menganggapnya seperti adik sendiri. Karena itu Jo sangat cemburu pada Tasya dan sering kali mengerjai Tasya dengan “kemampuannya.” Jo sendiri juga bertugas menjadi bodyguard Mahmudin, dan ikut kuliah di kampus Mahmudin. Tidak disangka, di kampus, ia dengan cepat mendapat pengagum, Jimmy, 18, seorang pemuda naif yang sangat memuja Jo walaupun mendapat berbagai siksaan.
 
Mahmudin ternyata memang tidak bisa tenang. Barep ([[Lucky Hakim]]), murid Kakek yang terbaik, berharap Kakek akan mewariskan perguruannya padanya. Namun Kakek ingin yang melanjutkan usahanya itu adalah Mahmudin. Barep kesal sekali, terlebih karena Mahmudin sudah jelas tidak mau terlibat dengan urusan keluarga. Karena itu Barep bertekad untuk membuat Mahmudin mau “membuang” ilmunya.
 
Sementara itu Kakek semakin yakin untuk mewariskan perguruannya ke Mahmudin. Tapi ia mendapat mimpi bahwa sebelum itu, Mahmudin harus menikah dengan seorang gadis yang memiliki alis terbelah. Kakek pun memerintahkan orang tua Mahmudin untuk mencarikan jodoh untuk Mahmudin. Karena takut uang bulanan dari Kakek dihentikan, orang tua Mahmudin pun dengan semangat pergi ke Jakarta.
Baris 110 ⟶ 111:
|-
|[[Zumi Zola]]
|Mahmudin {{efn|Pemeran pemeran}}
|Mahpudin
|-
|[[Hessel Steven]]
|Mahmudin {{efn|Pemeran kedua}}
|-
|[[Putri Patricia]]
|Tasya
|-
|[[Nina Shaqi]]
|Steffi
|-
Baris 131 ⟶ 132:
|-
|[[Ivanka Suwandi]]
|MamanyaMama Tasya
|-
|[[Marizcha Fayn]]
|Yohana
|-
Baris 147 ⟶ 148:
;Keterangan:
* N/A: ''Not Available''
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
Baris 152 ⟶ 156:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.rapifilms.com/page/ Situs Resmi Rapi Films]
 
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]