Nisfu Sya'ban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
menambah authority control
 
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
== Amalan Sunnah ==
=== Shalat Sunnah ===
Setelah Shalat Maghrib disunnahkan melaksanakan shalat sunnah dua raka'at. Disunnahkan pada raka'at pertama membaca [[Surah Al-Kafirun]] dan pada raka'at kedua membaca [[Surah Al-Ikhlas]].<ref name="majmu">{{cite book|title=Majmu' Syarif (مَجْمُوْعْ شَرِيْفْ)|author=Pustaka Agung Surabaya}}</ref> Pada pendapat lain disunnahkan membaca [[Surah Al-Ikhlas]] enam kali di tiap raka'atnya.<ref>{{cite web|url=http://www.almunawwar.net/hukum-cara-sholat-nisfu-syaban-sendiri-berjamaah-dan-artinya/|title=Hukum Cara Sholat Nisfu Sya'ban|publisher=Almunawwar.net|acces-date=14 April 2020|access-date=2020-04-14|archive-date=2020-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200410064150/http://www.almunawwar.net/hukum-cara-sholat-nisfu-syaban-sendiri-berjamaah-dan-artinya/|dead-url=yes}}</ref>
=== Bacaan Surah ===
Setelah melaksanakan shalat sunnah tersebut disunnahkan membaca [[Surah Yasin]] tiga kali. Pada bacaan pertama diharapkan untuk dipanjangkan umurnya. Bacaan kedua diharapkan untuk diluaskan rezekinya. Lalu pada bacaan terakhir diharapkan agar meninggal secara Husnul Khotimah.<ref name="majmu"></ref>
Baris 25:
</div>
Artinya:<br>
“Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.”<ref>{{cite web|url=https://islam.nu.or.id/post/read/89717/doa-malam-nisfu-syaban|title=Doa Malam Nisfu Sya'ban|last=Kurniawan|first=Alhafiz|website=NU Online|date=30 April 2018|access-date=8 Mei 2020}}</ref><ref>{{Cite web|last=Team|first=TeknoBae com|title=Doa Malam Nisfu Sya'ban Dan Maknanya Dalam Bahasa Latin Terjemahan Dan Artinya|url=https://www.teknobae.com/2022/04/doa-malam-nisfu-sya-dan-maknanya-dalam.html|website=TeknoBae.com|language=id|access-date=2022-07-05|archive-date=2022-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220705191941/https://www.teknobae.com/2022/04/doa-malam-nisfu-sya-dan-maknanya-dalam.html|dead-url=yes}}</ref>
 
== Nisfu Sya'ban dari tahun ke tahun ==
Baris 54:
* 1438: 12 Mei 2017
* 1439: 1 Mei 2018
* 1440: 2021 April 2019
* 1441: 79 April 2020
* 1442: 2829 Maret 2021
* 1443: 18 Maret 2022
**
* 1444: 8 Maret 2023
**
* 1445: 25 Februari 2024
* 1446: 14 Februari 2025
* 1447: 3 Februari 2026
* 1448: 23 Januari 2027
* 1449: 12 Januari 2028
* 1450: 31 Desember 2028
* 1451: 21 Desember 2029
* 1452: 11 Desember 2030
* 1453: 30 November 2031
* 1454: 19 November 2032
* 1455: 8 November 2033
* 1456: 28 Oktober 2034
 
== Referensi ==
Baris 64 ⟶ 76:
 
{{muslimholidays}}
{{Authority control}}
{{islam-stub}}