Perang Aceh (1876-1877): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.6.4) (bot Mengubah: nl:Atjeh-oorlog (periode 1876-1877) |
|||
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
== Latar belakang ==
[[Berkas:Gezicht op Pantei Perak.jpg||
Setelah tewasnya Pel dalam [[Perang Aceh (1874-1876)|ekspedisi sebelumnya]], [[Overste]] Engel diangkat sebagai komandan tertinggi dan maju dalam pertempuran di IX Mukim.
== Aceh di bawah Jenderal Wiggers van Kerchem ==
Dengan naiknya Jend. Wiggers van Kerchem, keadaan cukup tenang,
[[Berkas:Habib Abdoe 'r Rachman.jpg||
Konvoi dan patroli terus-menerus terkena serangan tak terduga, orang-orang yang berani berada di luar gerbang akan menghadapi bahaya perampokan atau pembunuhan. Jenazah orang-orang yang demikian itu akan dipertontonkan dengan disabet-sabet [[kelewang]] atau dimutilasi secara mengerikan. Prajurit yang tertangkap musuh banyak yang disiksa habis-habisan sehingga mereka banyak yang memilih [[bunuh diri]] daripada tertangkap musuh. Sejumlah dinas diluncurkan dan banyak yang terserang penyakit serius, biasanya [[kolera]], dan korban banyak berjatuhan. Pada tanggal [[21 Maret]], angkutan barang di bawah pimpinan [[Letnan Satu|LetTu.]] W. van Heeckeren van Molecaten diserang dekat Atu; perwira tersebut terluka dan 5 orang lainnya terbunuh; karena pejuang Aceh sudah merangsek ke tepi tenggara dari garis memanjang, Wiggers van Kerchem mengetahui apa yang diperlukan, bahwa di sana seorang perwira medan harus ditempatkan dan harus bisa memimpin serangan ke kubu tersebut; [[Kolonel|Kol.]] [[Karel van der Heijden]] (sejak tanggal [[1 April]] menjadi komandan di Garis Tenggara) dibebani tugas itu. Pada malam [[2 Mei]], Lampagar jatuh; di sisi utara, musuh merangsek ke pos yang belum diperlengkapi dengan baik serta menyerang orang-orang di sana. [[Kapiten]] J.W.C.C. Hoynck van Papendrecht, [[Letnan|Let.]] N. van de Roemer dan 5 prajurit pribumi terbunuh; 16 pria dan 5 wanita terluka parah. Apakah para tetua dan penduduk IV Mukim dan VI Mukim tidak percaya sekarang, keadaan di IX Mukim juga masih berbahaya dan diambil keputusan atas daerah ini dengan barisan berkekuatan memadai untuk ikut campur dan membasmi musuh. Oleh karena itu, 3 barisan disiapkan, di bawah pimpinan [[Mayor|May.]] Diepenheim, Overste Engel dan Kol. Van der Heijden. Operasi harus dipimpin oleh Jend. Wiggers van Kerchem sendiri, yang ikut dalam barisan pertama. Aksi tersebut mengharuskan dibangunnya kubu baru di Bilul Selatan, yang pernah diserang pejuang Aceh.{{butuh rujukan}}
== Operasi militer selanjutnya ==
Sekitar waktu itu, [[Habib Abdurrahman azh-Zhahir]], yang bantuan pertamanya telah dimanfaatkan oleh pemerintah Belanda, menjadi pimpinan perlawanan di Aceh Besar. Pedir tetap dianggap sebagai negeri yang paling terkemuka dan berpengaruh di Aceh dan Taklukannya; kemudian pemerintah Hindia
[[Berkas:Brug over de Atjeh-rivier.jpg||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Ruïnes van een overdekte put in een fort nabij Lam Njong Atjeh TMnr 10005275.jpg|
Pada tanggal [[1 September]], 3 barisan di bawah May. Ruempol, Burgers dan Jeltes bertolak dari Kutaraja menuju [[Ulee Kareung, Indrapuri, Aceh Besar|Ulee Kareung]]; Overste Van Bennekom menjadi pimpinan umum, sementara Jend. Wiggers van Kerchem akan memimpin operasi selanjutnya bersama kepala staf. Meskipun terjadi perlawanan sengit dari musuh, tetap pasukan mencapai Tonga dan Lamnyong. Pada hari itu, 7 orang dan 3 perwira tewas sementara 42 orang lainnya terluka. Pada tanggal [[26 September]], musuh dikalahkan di mana-mana, 22 pucuk senjata dirampas dan sebuah pos dibangun di [[Kajhu, Baitussalam, Aceh Besar|Kajhu]], di mana Overste Ruempol dengan anak buahnya dapat kembali ke Kutaraja. Karena pandangan politiknya atas pemerintah Hindia
== Operasi militer di bawah pimpinan MayJend. Diemont ==
Pada tanggal [[25 Januari]] 1877, pasukan kembali dikerahkan ke daerah pantai Kuala Gigieng hingga Kuala Lue untuk merebutnya kembali (bagian terakhir rencana Jend. Pel yang belum terlaksana); [[Lamnga, Mesjid Raya, Aceh Besar|Lamnga]] diduduki tanpa perlawanan dan kini musuh mencegat sepanjang pantai dari Pedir ke Kuala Lue dan berjalan lebih lanjut ke XXII Mukim; kini rencana itu dilaksanakan sepenuhnya untuk mempertimbangkan tindakan selanjutnya. Untuk itu, [[Daftar Penguasa Hindia
== Rujukan ==
Baris 26:
* Borel GFW. [[1880]]. ''Drogredenen zijn geen waarheid: Naar aanleiding van het werk van den Luitenant Generaal Van Swieten over onze vestiging in Atjeh''. Den Haag: Henri J. Stemberg.
{{Perang Aceh}}
[[Kategori:Sejarah Aceh]]▼
[[Kategori:Perang melibatkan Belanda|Aceh (1876-1877)]]▼
[[Kategori:Perang Aceh]]
▲[[Kategori:Sejarah Aceh]]
▲[[Kategori:Perang yang melibatkan Belanda|Aceh (1876-1877)]]
|