Wawancara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Membatalkan 1 suntingan by 182.1.181.45 (bicara) (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Interview with Dada Rosada.jpg|jmpl|Wawancara [[Dada Rosada]] oleh beberapa [[wartawan]].]]
'''Wawancara''' atau '''interviewtemu duga'''<ref name="KBBIDtemuduga">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:temu duga|WIKI}}|title=Arti kata temu duga|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=18 November 2022}}</ref> adalah kegiatan tanya-jawab secara [[Bahasa lisan|lisan]] untuk memperoleh [[informasi]].<ref> {{Cite news|title= Wawancara: gurhvt dgv
Pengertian dan Tahapan|author= Arum Sutrisni Putri|date= 27 Januari 2020|accesdate= 21 Desember 2020|work= [[Kompas.com]]|url= https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/27/100000369/wawancara--pengertian-dan-tahapan?page=all|editor-last= Putri|editor-first= Arum Sutrisni|first= Arum Sutrisni|last= Putri}} </ref> Bentuk informasi yang diperoleh dinyatakan dalam [[Menulis|tulisan]], atau direkam secara [[Bunyi|audio]], [[Komunikasi visual|visual]], atau [[audio visual]]. Wawancara merupakan kegiatan utama dalam kajian [[pengamatan]]. Pelaksanaan wawancara dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Wawancara langsung dilakukan dengan menemui secara langsung orang yang memiliki informasi yang dibutuhkan, sedangkan wawancara tidak langsung dilakukan dengan menemui orang-orang lain yang dipandang dapat memberikan keterangan mengenai keadaan orang yang diperlukan [[data|datanya]]<nowiki/>nya.{{Sfn|Mustari dan Rahman|2012|p=54}} Pertukaran informasi dan idegagasan melalui tanya-jawab dimaksudkan untuk membentuk makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan dalam penelitian untuk mengatasi kelemahan metode observasi dalam pengumpulan data. Informasi dari narasumber dapat dikaji lebih mendalam dengan memberikan [[Tafsiran|interpretasi]] terhadap situasi dan [[fenomena]] yang terjadi.<ref>{{Cite book|last=Zulmiyetri, dkk.|first=|date=2019|url=http://repository.unp.ac.id/27113/1/BUKU%20PENULISAN%20KARYA%20ILMIAH%20EDIT.pdf|title=Penulisan Karya Ilmiah|location=Jakarta|publisher=Prenadamedia Group|isbn=978-623-218-360-5|pages=258|url-status=live}}</ref>
 
Ankur Garg, seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/kandidat untuk suatu posisi, jurnaliswartawan, atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi.
 
== Jurnalistik ==
Dalam bidang jurnalistik wawancara menjadi salah satu cara mendapatkan [[informasi]] bahan [[berita]]. Wawancara biasanya dilakukan oleh satu atau dua orang [[wartawan]] dengan seseorang atau sekelompok orang yang menjadi sumber berita (narasumber). Lazimnya dilakukan atas permintaan atau keinginan wartawan yang bersangkutan.
 
Sedangkan dalam [[konferensi pers|jumpa pers]] atau(''press [[konferensi pers]]conference''), wawancara biasanya dilaksanakan atas kehendak sumber berita.
 
=== Bentuk wawancara ===