Diogenes dari Sinope: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: eu:Diogenes Sinopekoa |
Carotisque (bicara | kontrib) k +image #WPWP |
||
(40 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Philosopher
| region = [[Filsafat Barat]]
| era = [[Filsafat Kuno]]
| color = #B0C4DE
| image = Diogenes-statue-Sinop-enhanced.jpg
| image_caption = ''Diogenes'' oleh [[John William Waterhouse]], digambarkan beserta lampu minyak, tong, dan sisa-sisa makanan yang biasa ia makan.
| name = Diogenes dari Sinope ({{Polytonic|Διογένης ὁ Σινωπεύς}})
| birth_date = c. 412 SM
| birth_place = [[Sinope]]
| death_date = 323 SM
| death_place = [[Korintus]]
| school_tradition = [[Filsafat Yunani]], [[Mazhab Sinis]]
| main_interests = [[Asketisme]], [[Sinisisme]]
| notable_ideas = filsafat sinisme
| influences = [[Antisthenes]]
| influenced = Filsuf [[Mazhab Sinis]] lainnya, [[Zeno dari Citium]] dan kaum [[Stoa]]
}}
'''Diogenes dari Sinope''' adalah seorang [[filsuf]] yang termasuk ke dalam [[Mazhab Sinis]].<ref name="Bertens"/><ref name="Simon"/> Mazhab Sinis adalah salah satu mazhab yang berakar pada ajaran [[Sokrates]].<ref name="Simon"/> Karena itu, Diogenes dari Sinope berpendapat, seperti Sokrates, bahwa manusia haruslah memiliki keutamaan tentang yang baik.<ref name="Simon"/> Akan tetapi, Diogenes berpendapat bahwa keutamaan tentang yang baik adalah ketika manusia memiliki rasa puas diri dan mengabaikan segala kesenangan duniawi.<ref name="Audi"/>
Diogenes dari Sinope dikenal dengan sebutan "si anjing" (dalam [[bahasa Yunani]] ''kunikos'' yang berarti anjing).<ref name="Audi"/> Hal itu dikarenakan ia sangat berani dalam menyatakan pandangannya layaknya seekor anjing yang menyalak.<ref name="Audi"/> Karena sikapnya yang menyimpang dari gaya santun Sokrates itu, [[Plato]] memberinya julukan sebagai "Sokrates yang Pemarah".<ref name="Paul">{{en}}I.G. Kidd. 1972. "Diogenes of Sinope". In ''The Encyclopedia of Philosophy Volume One''. Paul Edwards, ed. 409. New York: Macmillan Publishing.</ref>
Filsuf ini tidak meninggalkan satu karya pun.<ref name="Simon"/> Sumber utama tentang dirinya adalah buku "Hidup dan Pandangan Filsuf-Filsuf Ternama" yang dikarang oleh [[Diogenes Laertius]].<ref name="Simon"/>
== Riwayat Hidup ==
Diogenes berasal dari kota [[Sinope]].<ref name="Audi"/><ref name="Zeller"/> Ia hidup pada abad ke-4 SM, yaitu sekitar tahun 412-323 SM.<ref name="Simon">Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. ''Petualangan Intelektual''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 43-44.</ref> Setelah diusir dari kota asalnya, Diogenes pindah dan menetap di [[Athena]].<ref name="Audi">{{en}}Robert Audi, ed. 1999. "Cynics". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy. London: Cambridge University Press. P. 175.</ref> Ia diusir dari kota kelahirannya karena ia, atau ayahnya, telah menghancurkan nilai mata uang di sana.<ref name="Audi"/><ref name="Paul"/> Setelah itu, diketahui juga bahwa ia menetap di [[Korintus]] dan akhirnya meninggal disana.<ref name="Zeller"/>
[[Berkas:Alexander visits Diogenes at Corinth by W. Matthews (1914).jpg|kiri|jmpl|[[Alexander Agung]] mengunjungi Diogenes oleh W. Matthews (1914)]]
Ia dipengaruhi oleh pemikiran [[Antithenes]], pendiri [[Mazhab Sinis]].<ref name="Bertens"/><ref name="Paul"/> Akan tetapi, ia tidak menyetujui perilaku Antithenes yang dipandangnya tidak sesuai dengan apa yang diajarkannya.<ref name="Bertens"/><ref name="Zeller"/> Diogenes menyebut Antithenes sebagai, "Terompet yang berbunyi bagi dirinya sendiri".<ref name="Zeller">{{en}}Edward Zeller. 1957. ''Outlines of the History of Greek Philosophy''. New York: Meridian Books. P. 128.</ref> Karena itu, Diogenes memilih untuk hidup sederhana untuk menunjukkan konsistensinya dengan apa yang diajarkannya.<ref name="Zeller"/> Untuk itu, ia tinggal di dalam sebuah tong.<ref name="Bertens">K. Bertens. 1990. ''Sejarah Filsafat Yunani''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 92.</ref><ref name="Audi"/><ref name="Zeller"/> Selain itu, ia mencari makan dari sisa-sisa makanan yang ia temukan.<ref name="Audi"/>
Menurut tradisi, Diogenes dari Sinope pernah dikunjungi oleh [[Alexander Agung]].<ref name="Simon"/> Ketika itu Diogenes sedang berjemur.<ref name="Simon"/> Alexander Agung bertanya kepadanya, "Apa sebenarnya yang engkau kehendaki?"<ref name="Simon"/> Kemudian Diogenes menjawab, "Pergilah, jangan menghalangi cahaya matahari menyinariku!"<ref name="Simon"/>
Hal itu menunjukkan betapa Diogenes sangat konsisten terhadap pandangan hidupnya tentang kesederhanaan dan penolakan terhadap segala bentuk kuasa dan kesenangan.<ref name="Paul"/>
== Pemikiran ==
=== Tentang Keadaan Manusia yang Alamiah ===
[[Berkas:Diogenes looking for a man - attributed to JHW Tischbein.jpg|ka|jmpl|Diogenes membawa pelita untuk mencari orang yang jujur]]
Menurut Diogenes, situasi masyarakat pada masanya telah rusak.<ref name="Simon"/><ref name="Zeller"/> Dengan segala adat istiadat dan kebudayaan yang dihasilkannya, manusia tidak lagi menjadi alamiah dan jatuh pada sikap mencari enaknya sendiri.<ref name="Simon"/> Untuk mengkritik situasi tersebut, Diogenes mengabaikan segala adat istiadat yang berlaku di dalam masyarakatnya.<ref name="Bertens"/> Dikisahkan pula bahwa Diogenes pernah membawa pelita yang menyala di tengah-tengah pasar pada siang hari untuk mencari adakah manusia yang jujur.<ref name="Simon"/><ref name="Audi"/> Hal itu dilakukannya untuk memberi kritik terhadap masyarakat yang tidak lagi hidup secara alamiah.<ref name="Simon"/> Dengan demikian, apa yang dimaksudkannya dengan keadaan manusia yang alamiah adalah bagaimana manusia hidup dengan standar minimal untuk hidup, dan tanpa masyarakat.<ref name="Audi"/>
=== Tentang Pengendalian Diri ===
Diogenes juga mengajarkan tentang pengendalian diri terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kesenangan duniawi.<ref name="Avey"/> Kesenangan, nafsu, dan kemewahan haruslah dijauhi oleh manusia sebab hal-hal itulah yang membuat manusia dan masyarakat menjadi rusak.<ref name="Paul"/> Menurutnya, rasa lapar dan rasa sakit berguna untuk melatih moral manusia.<ref name="Avey">{{en}}Albert A. Avey. 1954. ''Handbook in the History of Philosophy''. New York: Barnes & Noble. P. 29.</ref> Bila manusia dapat mengendalikan diri terhadap segala kesenangan duniawi, barulah manusia dapat mencapai kebahagiaan dan ketenangan batin.<ref name="Paul"/>
== Pengaruh ==
Diogenes dari Sinope adalah figur yang paling terkenal dari Mazhab Sinis, melebihi Antithenes yang merupakan pendiri mazhab tersebut.<ref name="Avey"/> Ia terkenal justru karena perilaku-perilakunya ketimbang pemikiran filsafatnya.<ref name="Paul"/> Dengan demikian, ia telah mengembangkan suatu cara pendidikan yang baru yang disebut epigram moral (''chreia''), yakni pengajaran melalui kisah-kisah dengan latar kehidupan nyata .<ref name="Paul"/>
Selain itu, ia membawa pengaruh besar terhadap [[Zeno dari Citium]].<ref name="Paul"/> Zeno adalah filsuf pendiri [[Mazhab Stoa]] yang terkenal karena ia melawan konvensi yang ada.<ref name="Paul"/>
== Lihat pula ==
* [[Pertemuan Diogenes dan Aleksander]]
* [[Daftar filsuf]]
* [[Antithenes]]
* [[Mazhab Sinis]]
* [[Filsafat Barat]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{en}}[http://classicpersuasion.org/pw/diogenes/dldiogenes.htm ''Diogenes of Sinope'', oleh Diogenes Laërtius, diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh C.D. Yonge] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928010735/http://classicpersuasion.org/pw/diogenes/dldiogenes.htm |date=2007-09-28 }}
* {{en}}[http://millionsofmouths.com/diogenes.html ''Diogenes The Dog'' dari Millions of Mouths]
* {{en}}[http://www.benbest.com/philo/diogenes.html ''Diogenes of Sinope''] v
* {{en}}[http://faculty.quinnipiac.edu/libraries/tballard/diogenes.htm ''A day with Diogenes''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071003044320/http://faculty.quinnipiac.edu/libraries/tballard/diogenes.htm |date=2007-10-03 }}
* {{en}}[http://members.optushome.com.au/davidquinn000/Diogenes%20Folder/Diogenes.html ''Teachings of Diogenes''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150522083638/http://members.optushome.com.au/davidquinn000/Diogenes%20Folder/Diogenes.html |date=2015-05-22 }}
* {{en}}[http://penelope.uchicago.edu/~grout/encyclopaedia_romana/greece/hetairai/diogenes.html James Grout: ''Diogenes the Cynic'', part of the Encyclopædia Romana]
* {{en}}[http://pontosworld.com/index.php?option=com_content&task=view&id=271&Itemid=90 ''Diogenes of Sinope'']
{{Filsuf Mazhab Sinis}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Diogenes dari Sinope| ]]
[[Kategori:Filsafat Barat]]
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Filsuf Yunani
|