Cumi-cumi raksasa: Perbedaan antara revisi

| status_ref = <ref name="IUCN">{{IUCN2014.1|assessors=Allcock, L. & Barratt, I. |year=2014 |id=163265 |title=Architeuthis dux |downloaded=4 July 2014 }}</ref>

|range_map = Architeuthis distribution.gifpng

[[Berkas:Giant squid beak with hand.jpg|rightka|thumbjmpl|Paruh cumi-cumi raksasa]]

[[Berkas:Giant squid west coast.png|rightka|thumbjmpl|370x370px|Seekor cumi-cumi raksasa terdampar di West Coasts]]

'''Cumi-cumi raksasa''' ({{lang-en|giant squid}}; genus ''Architeuthis'') adalah sejenis [[cumi-cumi]] yang tinggal di [[laut dalam]] dalam dalam keluarga [[Architeuthidae.]] iadan adalahmerupakan [[Sefalopoda]] terbesar. perkiraan terbaruPerkiraan menempatkan ukuran maksimum di 13 m<ref>{{Cite (43web|title=Giant kaki)Squid untukand wanitaColossal danSquid 10Fact mSheet|author1=Steve (33O'Shea|author2=Kat kaki)Bolstad|publisher=The untukOctopus laki-lakiNews dariMagazine siripOnline|url=http://www.tonmo.com/science/public/giantsquidfacts.php|access-date=2022-04-05|language=en}}</ref> posterioruntuk kebetina ujungdan dua10 panjang tentakel (kedua hanyam untuk cumi-cumijantan kolosaldari disirip sekitarposterior 14ke mdua (46 kaki),ujung [2] salah satu [[Invertebratatentakel]] hidup terbesar). MantelPanjang adalahmantelnya sekitar 2 m (6,6 ft) panjang (lebih untuk perempuan, kurang untuk laki-laki), dan panjang cumi-cumi termasuk tentakel (tapi termasuk kepala dan lengan) jarang melebihi 5 m (16 kaki). KlaimIa spesimendianggap berukuransebagai 20 m (66 kaki) atau lebih belum ilmiah didokumentasikan.Jumlah spesies cumi-cumi raksasa yang berbeda telah diperdebatkan, tetapi penelitian genetik terbaru menunjukkan bahwa hanya adasalah satu spesies.Pada tahun 2004 peneliticontoh [[Jepang]]gigantisme mengambillaut gambar pertama dari cumi-cumi raksasa hidup di habitat alaminya, [4dalam]] dan pada Juli 2012 dewasa hidup pertama kali difilmkan di habitat alaminya off Chichi-jima.

Studi terbaru menunjukkan pakan cumi-cumi raksasa pada ikan laut dalam dan spesies cumi-cumi lainnya. [16] Mereka menangkap mangsa menggunakan dua tentakel, mencengkeram dengan cincin pengisap bergerigi di ujungnya. Kemudian mereka membawanya ke arah paruh kuat, dan rusak itu dengan radula (lidah dengan kecil, gigi berkas-seperti) sebelum mencapai kerongkongan.Mereka diyakini pemburu soliter, karena hanya cumi-cumi raksasa individu telah tertangkap dalam jaring ikan. Meskipun mayoritas cumi-cumi raksasa tertangkap oleh pukat di perairan Selandia Baru telah dikaitkan dengan hoki lokal (Macruronus novaezelandiae) perikanan, hoki tidak fitur dalam makanan cumi. Hal ini menunjukkan cumi-cumi raksasa dan hoki memangsa hewan yang sama.

[[Berkas:Display of sperm whale and giant squid battling in the Museum of Natural History.jpg|leftkiri|thumbjmpl|227x227px|Tampilan paus sperma dan cumi - cumi raksasa yang sedang bertarung]]

Cumi-cumi raksasa yangdapat luas, terjadiditemukan di semua lautan di dunia. Mereka hidup di dasar lautan, dicelah batu karang dan pasir. Mereka biasanya ditemukan di dekat benua dan pulau lereng dari [[Samudra Atlantik]], terutama [[Newfoundland]], [[Norwegia]], Kepulauan Inggris utara, [[Spanyol]] dan pulau-pulau samudra dari Azores dan Madeira, ke Atlantik Selatan sekitar [[Afrika Selatan]], [[Samudra Pasifik]] sekitar [[Jepang]], dan Pasifik barat daya sekitar [[Selandia Baru]] dan [[Australia]]

* Grann, D. [http://www.newyorker.com/fact/content/articles/040524fa_fact1?040524fa_fact1 The Squid Hunter] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130323041610/http://www.newyorker.com/fact/content/articles/040524fa_fact1?040524fa_fact1 |date=2013-03-23 }}. ''New Yorker'', 24 May 2004.