Assalamualaikum, Beijing!: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 6:
| author = [[Asma Nadia]]
| cover_artist =
| country = {{bendera|[[Indonesia}}]]
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| series =
Baris 30:
Musibah kemudian menimpa Asma, saat ia divonis menderita [[sindrom antibodi antifosfolipid]]. Penyakit yang berhubungan dengan pengentalan darah yang membuatnya harus mengalami kesakitan luar biasa, serangan [[stroke]], sulit bergerak bahkan nyaris [[buta]]. Penyakit itu juga membuatnya sangat tidak dianjurkan untuk hamil dan melahirkan.
 
Di sisi lain, Zhongwen yang mulai merasa jatuh cinta kepada Asma, berusaha keras untuk mencari dan menemukan Asma yang mendadak hilang berita. Sementara itu, Dewa tak juga berhasil melepaskan bayang-bayang Ra dari kehidupan rumah tangganya, sampai-sampai Anita berusaha [[bunuh diri]]. Meskipun mereka telah dikaruniai [[anak]] hasil persetubuhan di luar nikah, Dewa tetap tidak menyayangi Anita sebagai [[istri]] secara layak.<ref>[{{Cite web |url=http://rumah-astri.com/assalamualaikum-beijing-membidik-titik-bernama-setia/ |title=''Assalamualaikum, Beijing!'' membidik titik bernama setia] |access-date=2014-11-16 |archive-date=2014-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141129042147/http://rumah-astri.com/assalamualaikum-beijing-membidik-titik-bernama-setia/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Referensi ==