Haji Piobang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kekeliruan minor. Haji Pioban, Haji Miskin & Haji sumanik tidak menganut faham wahabi, karena faham wahabi belum ada pada saat itu. Dan tentara turki ottoman tidak pernah berperang melawan Saudi karena saudi adalah pusat wilayahnya selain turki.
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Pranala luar: Bagian dari pemeliharaan Kategori:Tokoh Minangkabau
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Haji Piobang
| image =
| alt =
| caption =
| birth_name =
| birth_date =
| birth_place = {{negara|Pagaruyung}} [[Luhak Limopuluah]], [[Minangkabau]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
| nationality = {{negara|Pagaruyung}} Minangkabau
| other_names =
| alma_mater = [[Universitas Al-Azhar]], [[Kairo]], [[Mesir]]
| occupation = [[Ulama]]<br/>[[Militer]]
| known_for = Tokoh militerUlama [[Kaum Padri|Padri]]
| religion = [[Islam]]
| spouse =
| children =
| parents =
}}
'''[[Kolonel]] [[Haji]] Piobang''' adalah perwira [[kavaleri]] dari pasukan [[Yanisari|Janissary]] [[Turki]] dan tokoh penting dalam pembentukan pasukan [[Perang Padri|Padri]] di [[Minangkabau]]. Haji Piobang yang lahir di [[Ranah Minang]] bersama 2 orang temannya yaitu [[Haji Sumanik]] dan Haji Miskin [[merantau]] menuntut ilmu ke [[Universitas Al Azhar]] [[Mesir]] pada sekitar akhir abad 18. Pada masa itu [[Turki]] [[Ottoman]] menghegemoni [[Timur Tengah]] termasuk Mesir. Dominasi politik Ottoman juga didukung [[militer]] yang kuat yang dikenal sebagai pasukan Janissary ([[Yanisari]]).<ref>www.republika.co.id [http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/08/29/m9hxuy-masjid-nusretiye-gaya-arsitektur-baroque-ottoman-4 Masjid Nusretiye, Gaya Arsitektur Baroque Ottoman (4)]</ref>
 
'''[[Haji]] Piobang''' adalah seorang ulama dan tokoh penting dalam pergerakan [[Perang Padri|Padri]] di [[Minangkabau]]. Haji Piobang yang lahir di [[Luhak Limopuluah]], [[Ranah Minang]] bersama dua orang temannya yaitu [[Haji Sumanik]] dan [[Haji Miskin]], [[merantau]] menuntut ilmu ke [[Timur Tengah]] pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ketika ia berada di [[Hijaz]], [[Semenanjung Arab]], ia begitu terkesima dengan ulama-ulama [[Wahabi]] yang menjalani [[syariat Islam]] secara ketat.<ref>Hamka, Tuanku Rao: Antara Khayal dan Fakta, Bulan Bintang, 1974</ref>
Dalam perjalanan perantauannya akhirnya ketiga [[orang Minang]] itupun terlibat dalam pasukan Janissary Turki. Dalam suatu perang yang disebut pertempuran piramid pasukan Haji Piobang berhasil menahan laju pasukan [[Napoleon]]. Karena keberanian dan prestasinya, Haji Piobang dipercaya memimpin salah satu pasukan Janissary dengan pangkat Kolonel.
 
==== Gerakan Padri ====
DiPada awal abadtahun 191803, setelahHaji merantauPiobang selamabersama 16dua tahunorang akhirnyakawannya pulang ke 3kampung Hajihalamannya itudi pulangMinangkabau.<ref>Jajat keBurhanudin, kampungUlama halamannyadan Kekuasaan: Pergumulan Elite Politik Muslim Dalam Sejarah Indonesia, ranahMizan Minang.Publika, Kepulangannya-pun2012</ref> Kepulangan mereka disambut [[Tuanku Nan Renceh]], seorang pimpinan ulama Minangkabau. Bersama dengan pimpinan ulama lainnya, mereka berusaha memurnikan ajaran Islam di Minangkabau dari kebiasaan yang berlaku seperti  perjudian,  penyabungan ayam,  penggunaan madat, minuman keras,  tembakau,  sirih, dan juga aspek hukum adat matriarkat mengenai warisan, serta longgarnya pelaksanaan kewajiban ritual formal agama  Islam. Gerakan mereka yang disebut gerakan Padri berkembang pesat dengan kekuatan militer yang kuat yang pada akhirnya menimbulkan pertentangan dengan Kaumkaum adat. Kolonel Haji Piobang berperan besar atas pembentukan kekuatan militer [[Perang Padri|Padri]] itu.
 
== Referensi ==
 
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
*[http://books.google.co.id/books?id=j9ZOKjMxVdIC&pg=PA161&lpg=PA161&dq=haji+piobang&source=bl&ots=MA-hpzWxF7&sig=fWVShRXgk3jUC0ulRo08pm7mKH8&hl=en&sa=X&ei=dPG1Ue6uFKrO0QGer4DoDg&ved=0CHEQ6AEwCTgK#v=onepage&q=haji%20piobang&f=false ''Runtuhnya kerajaan Hindu-Jawa dan timbulnya negara-negara Islam di Nusantara''] Slamet Muljana.
 
* Slamet Muljana. [http://books.google.co.id/books?id=j9ZOKjMxVdIC&pg=PA161&lpg=PA161&dq=haji+piobang&source=bl&ots=MA-hpzWxF7&sig=fWVShRXgk3jUC0ulRo08pm7mKH8&hl=en&sa=X&ei=dPG1Ue6uFKrO0QGer4DoDg&ved=0CHEQ6AEwCTgK#v=onepage&q=haji%20piobang&f=false ''"Runtuhnya kerajaan Hindu-Jawa dan timbulnya negara-negara Islam di Nusantara"] '']PT SlametLKiS MuljanaPelangi Aksara''.
[[Kategori:Ulama Minangkabau]]
 
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Ulama|Haji Piobang]]
[[Kategori:Ulama Minangkabau|Haji Piobang]]
[[Kategori:Ulama Nusantara|Haji Piobang]]
[[Kategori:Tokoh pejuang Minangkabau|Haji Piobang]]