Joseph Hardy Neesima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
}}
[[Berkas:Doshisha01.JPG|jmpl|Universitas Doshisha]]
'''Joseph Hardy Neesima''' atau {{nihongo|'''Jo Niijima'''|新島 襄|Niijima Jō|{{lahirmati|[[Kanda, Tokyo|Kanda]], [[Edo]]|12|2|1843|[[Ōiso, Kanagawa|Ōiso]], [[Prefektur Kanagawa]]|23|1|1890}}}} adalah tokoh [[pendidikan]] [[Jepang]] dari [[zaman Meiji]], pendiri [[Universitas Doshisha]] dan [[Doshisha University|Doshisha Women's College of Liberal Arts]]. Keberangkatannya ke [[Amerika Serikat]] ketika Jepang sedang menjalankan kebijakan [[sakoku|negara tertutup]]. Ia adalah orang Jepang pertama yang memperoleh gelar akademis dari perguruan tinggi di Barat. Neesima lulus dengan dari Amherst College dengan gelar ''Bachelor of Science''.
== Biografi ==
=== Masa kecil ===
Ia dilahirkan pada tahun [[1843]] di [[Kanda, Tokyo|Kanda]], [[Edo]]<ref name=nenpyo>{{cite web |title=同志社大学/年表 |url=http://www.doshisha.ac.jp/information/history/nenpyo.php |date= |work= |publisher=Universitas Doshisha |accessdate=2010-01-23 |archive-date=2008-12-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081219233739/http://www.doshisha.ac.jp/information/history/nenpyo.php |dead-url=yes }}</ref> (sekarang [[Tokyo]]), tepatnya di kompleks kediaman resmi [[klan Itakura]] dari [[Domain Annaka]] ([[Provinsi Kozuke]]). Ayahnya bernama Niijima Tamiji, seorang samurai berpangkat rendah yang menjadi juru tulis kantor perwakilan Domain Annaka di Edo, dan ibunya bernama Tomi.
Nama kecilnya adalah {{nihongo|Shimeta|七五三太}}.<ref name=nenpyo /> Ada dua penjelasan mengenai asal usul namanya. Pertama, ia lahir dalam suasana [[tahun baru Jepang|tahun baru]] ketika rumah-rumah di Jepang dipasangi hiasan [[shimekazari]]. Ia adalah anak laki-laki pertama setelah ibunya empat kali melahirkan anak yang semuanya perempuan. Kedua, kakeknya begitu gembira dengan kelahiran anak laki-laki hingga berteriak "Shimeta!" ("Habis"), maksudnya tidak perlu membuat anak lagi.<ref name=tanjou>{{cite web |title=誕生と家族 |url=http://joseph.doshisha.ac.jp/ihinko/bubun/story/01.html |date= |work=新島襄ものがたり |publisher=Universitas Doshisha |accessdate=2010-01-23}}</ref> Empat tahun kemudian ibunya melahirkan lagi seorang bayi laki-laki.<ref name=tanjou />
Ia belajar ''[[shodō]]'' dari ayahnya yang membuka sekolah kaligrafi aksara Tionghoa di rumah. Setelah menjalani ''[[genbuku]]'', sebagai putra pertama keluarga samurai, ia pun bekerja sebagai samurai.<ref name=" Anderson ">
Dua benda dari Barat yang sangat dikaguminya adalah kapal [[Belanda]] yang dilihatnya tahun [[1860]], dan terjemahannya [[Alkitab]] dalam [[bahasa
=== Berangkat ke Amerika ===
Baris 34:
=== Belajar di Amerika ===
Kapal ''Wild Rover'' tiba di [[Boston]], [[Massachussetts]] pada bulan Juli [[1865]].<ref name=nenpyo /> Pada bulan Oktober tahun yang sama, Susan H. Hardy, istri Alphaeus Hardy (pemilik kapal ''Wild Rover'') membantunya masuk ke [[Phillips Academy Andover]]. Alphaeus Hardy adalah pengusaha sukses sekaligus komisaris Amherst Colloge dan anggota utama [[Komisaris Tinggi Hindia Belanda|Dewan Komisaris Misi Asing Amerika]] (''American Board of Commissioners for Foreign Missions''), sebuah organisasi Gereja Kongregasional yang mensponsori misionaris asing, khususnya di Asia dan Amerika. Kapten Taylor sudah memberi tahu Hardy bahwa Niijima tertarik untuk menganut Kristen, dan bersekolah di Amerika Serikat. Hardy mengalami kesulitan mengerti bahasa Inggris yang diucapkan Niijima,<ref name=pioneers>{{cite book|title=Pacific Pioneers: Japanese Journeys to America and Hawaii, 1850-80
The Asian American experience|last=Van Sant|first=John E.|authorlink=|coauthors=|year=2000|publisher=University of Illinois Press|location=|isbn=0-2520-2560-1|page=|pages=|url=|accessdate=2010-01-23}}</ref> walaupun Niijima sebelumnya sudah belajar bahasa Inggris beberapa bulan di Hakodate, dan berada di kapal dengan pelaut yang berbicara bahasa Inggris.
Baris 42:
=== Bersama Delegasi Iwakura ===
Pada tahun [[1872]], Niijima bertemu dengan Delegasi Iwakura yang sedang berkunjung ke Amerika Serikat. Kemampuan bahasa Inggris Niijima menarik perhatian [[Kido Takayoshi]]. Ia dibayar untuk menjadi penerjemah pribadi [[Tanaka Fujimaro]] (14 April 1872-Januari 1873), dan disertakan sebagai anggota Delegasi Iwakura yang sedang mempelajari sistem pendidikan di Amerika dan Eropa. Bersama Delegasi Iwakura, Niijima berangkat dari [[New York]] menuju [[Eropa]], dan berkesempatan mengunjungi [[
=== Mendirikan Doshisha ===
Niijima lulus dari Seminari Teologi Andover pada bulan Juni [[1874]]. Ia adalah orang Jepang pertama yang ditahbiskan sebagai pendeta [[Protestan]], dan menjadi anggota Gereja Kongregasional (sekarang [[Gereja Kristus Bersatu]]). Pada waktu itu, ia sudah dikenal sebagai Joseph Hardy Neesima, dan selalu berpakaian ala Barat.<ref name=histories>{{cite book|title=International Dictionary of University Histories|url=https://archive.org/details/internationaldic0000unse_g0i6|last=Summerfield|first=Carol J.|authorlink=|coauthors=Mary Elizabeth Devine, Anthony Levi|year=1998|publisher=Taylor & Francis|location=|isbn=1884964230|page=|pages=131-134}}</ref>
Pada bulan Oktober 1874, Niijima turut serta dalam pertemuan tahunan Dewan Komisaris Misi Asing Amerika di [[Rutland]], [[Vermont]]. Dalam pertemuan, ia mengusulkan pendirian universitas Kristen di Jepang. Ia dijanjikan untuk diberi AS$5.000 sebagai modal pendirian universitas.<ref name=nenpyo /> Niijima yang ketika itu berusia 31 tahun, tiba kembali di [[Yokohama]] pada bulan November 1874.<ref name=nenpyo /> Keshogunan Edo berakhir pada tahun 1868, dan pemerintah baru Meiji sedang melakukan modernisasi.
Baris 55:
Dosen lulusan [[Universitas Yale]], Dr. Dwight Whitney Learned tiba untuk menjadi pengajar pada bulan April 1876. Setelah sekitar setengah tahun di Teramachi, Doshisha pindah ke dua gedung kecil dan satu gedung ruang makan di Imadegawa pada tahun ajaran baru September 1876. Kampus Imadegawa hingga kini masih dijadikan kampus utama Doshisha. Di Imadegawa, Doshisha menerima 35 siswa pindahan dari [[Kumamoto]] pada bulan September 1876. Mereka disebut Kelompok Kumamoto (''Kumamoto Band'') karena berasal dari [[Sekolah Ilmu Barat Kumamoto]] yang sudah dibubarkan tahun 1876 akibat tekanan penguasa setempat. Siswa Kelompok Kumamoto sebelumnya belajar bahasa Inggris dan Kekristenan dari orang-orang Amerika, termasuk Kapten Leroy Lansing Janes.<ref name=histories />
Pada April [[1877]], Niijima membuka sekolah khusus untuk siswa putri, Doshisha Bunko Nyokoba di Kyoto. Ia sendiri bertindak sebagai kepala sekolah. Sekolah ini berawal dari sekolah putri yang didirikan misionaris wanita A.J. Starkweather pada Oktober [[1876]], tempatnya di rumah kediaman Jerome Dean Davis, di dalam kompleks Taman Istana Kekaisaran Kyoto. Dōshisha Bunkō Nyokōba diganti namanya menjadi Doshisha Jogakko pada bulan September tahun yang sama. Penggantian nama ini disebabkan kata ''nyokōba'' dapat menimbulkan salah pengertian sebagai sekolah yang mengajarkan menjahit dan keterampilan untuk perempuan.<ref>{{cite web |title=The spirit of the women who set the foundations of women's education in the early years still breathes today. |url=http://www.dwc.doshisha.ac.jp/english/welcome_history.html |date= |work= |publisher=Doshisha Women's College of Liberal Arts |accessdate=2010-01-23 |archive-date=2009-06-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090609182646/http://www.dwc.doshisha.ac.jp/english/welcome_history.html |dead-url=yes }}</ref>
Doshisha meluluskan 15 siswa angkatan pertama pada bulan Juni [[1879]]. Dalam upacara pagi, [[13 April]] [[1880]], Niijima memukuli telapak tangannya sendiri dengan sebilah tongkat kayu hingga tongkat patah menjadi tiga bagian. Sebagai kepala sekolah, dirinya merasa bertanggung jawab atas para siswa yang membolos karena menentang penggabungan kelas yang diputuskan sekolah.<ref name=nenpyo />
|