Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
Bioskop bisik merupakan kegiatan nonton bersama teman netra (tunanetra) dan relawan.<ref name=":0">{{Cite web|title=Cerita Awal » Bioskop Bisik|url=https://bioskopbisik.com/cerita-awal/|language=en-US|access-date=2021-05-01|archive-date=2021-05-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20210501232553/https://bioskopbisik.com/cerita-awal/|dead-url=yes}}</ref> Tujuan dari [[nonton bareng]] bersama para tunanetra agar teman netra tetap bisa menikmati film meskipun daya penglihatan mereka terbatas, juga membantu mereka mendalami cerita (''theatre of mind'').<ref name=":1">{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|date=2020-01-12|title="Bioskop Bisik" Ajak Teman Netra Nonton Bareng Film NKCTHI Halaman all|url=https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/12/20085121/bioskop-bisik-ajak-teman-netra-nonton-bareng-film-nkcthi|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-05-01|editor-last=Harususilo|editor-first=Yohanes Enggar}}</ref> Para relawan akan mendampingi teman netra menyaksikan film.<ref name=":2">{{Cite webnews|title=Bioskop Bisik, Karena Film Adalah untuk Semua|url=https://kumparan.com/kawula-muda/tes-1493003275065|websitework=kumparan[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2021-05-01|last=muda|first=kawula}}</ref> Mereka akan membisikkan detail visualisasi kepada teman netra ketika sedang tidak ada dialog.<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Detail visualisasi adegan film tersebut di antaranya melingkupi latar waktu dan tempat, jenis dan warna kostum, penampilan dan ekspresi para tokoh.<ref name=":2" /> Bioskop bisik ini didirikan tahun 2015 dan acara nonton bareng telah diadakan lebih dari 20 kali.<ref name=":2" />
{{Infobox theatre|name=Bioskop Bisik|URL=https://bioskopbisik.com|opened=2015|country=Indonesia|owner=Cici Suciati dan Tarini}}
== Sejarah ==
Bioskop bisik merupakan ide dari Cici Suciati dan Tarini, yaitu ketua komunitas Fellowship of Netra Community (Fency).<ref name=":0" /> Awalnya kegiatan ini merupakan program kantor tempat Cici bekerja, yang disebut program YouTube for The Blind.<ref>{{Cite webnews|last=Octafiani|first=Devy|title=Mengenal Bioskop Bisik, Nonton Film Bareng Mereka yang Tak Bisa Melihat|url=https://hot.detik.com/spotlight/d-3257975/mengenal-bioskop-bisik-nonton-film-bareng-mereka-yang-tak-bisa-melihat|websitework=detikhot[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-05-01}}</ref> Disebut bioskop bisik karena menurut Cici pada setiap acara nobar setiap teman netra didampingi relawan bisik, yang akan membisikkan deskripsi adegan ke teman netra.<ref name=":2" /> Dengan demikian meskipun ada keterbatasan visual, teman netra bisa menikmati tayangan film.<ref>{{Cite webnews|title=Bioskop Bisik|url=https://tirto.id/q/bioskop-bisik-glY|websitework=tirto[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-05-01}}</ref> Kegiatan bioskop bisik pertama diadakan pada tahun 2015, yaitu nobar film [[Janji Joni]] pada 17 Januari 2015 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.<ref>{{Cite web|title=Bioskop Bisik » Beda Mata, Sama Rasa.|url=https://bioskopbisik.com/|language=en-US|access-date=2021-05-01|archive-date=2021-05-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20210501232553/https://bioskopbisik.com/|dead-url=yes}}</ref>
Para relawan yang tertarik mengikuti kegiatan ini maka diperkenankan untuk mendaftar di web Bioskop Bisik yang dikelola Cici dan kawan-kawan yang tergabung dalam Think.Web. Mereka kemudian akan mengacak nama-nama relawan tersebut.<ref name=":2" />
Dalam perkembangannya, bioskop bisik juga menggunakan alat bantu berupa audio transmiter.<ref>{{Cite webnews|last=KustianiP.|first=RiniCheta Nilawaty|date=2019-04-07|title=Bioskop Bisik Pakai Audio Transmitter Bantu Tunanetra Nonton Film|url=https://difabel.tempo.co/read/1193215/bioskop-bisik-pakai-audio-transmitter-bantu-tunanetra-nonton-film|websitework=[[Tempo.co]]|language=enid|access-date=2021-05-01|editor-last=Kustiani|editor-first=Rini}}</ref> Dengan alat ini maka pembisiknya bisa satu orang, sementara alatnya dipasang di telinga teman netra dengan volume dan frekuensi yang telah diatur. Hanya audio transmiter ini digunakan terbatas karena misi kegiatan ini adalah teman netra bisa menikmati film dengan lebih baik bersama relawan bisik secara inklusif.