Toksisitas logam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(30 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Toksisitas logam''' adalah terjadinya ke[[racun]]an dalam tubuh [[manusia]] yang diakibatkan oleh bahan berbahaya yang mengandung
== Faktor ==
=== Tingkatan konsumsi dan banyaknya logam di alam ===
Umumnya, makin tinggi kadar logam yang terdapat di alam, makin tinggi pula efek keracunan yang ditimbulkan oleh logam tersebut.<ref name="Faktor">{{en}} Squibb, K.S., and Fowler, B.A.(1988) Intracellular Metabolism of Circulating Cadmiummetallothionein in the Kidney. Environ. Health Perspect. 54:31-35.</ref> Contohnya, [[kadmium]] dalam satu dosis tunggal dan besar dapat menginduksi gangguan [[saluran pencernaan]].<ref name="Faktor"/> Asupan kadmium yang berjumlah lebih kecil dapat mengakibatkan gangguan fungsi [[ginjal]].<ref name="Faktor"/>
=== Bentuk kimia ===
Senyawa anorganik merkuri berpengaruh pada ginjal, sedangkan senyawa [[metil merkuri]] dan [[etil merkuri]] akan berpengaruh pada [[susunan saraf]].<ref name="Faktor"/> Pada saat ini, senyawa merkuri bersifat lipofitik, sehingga meracuni [[darah]] dan [[otak]].<ref name="Faktor"/> Senyawa [[
=== Kompleks protein-logam ===
Berbagai kompleks [[protein]] - logam dibentuk dalam [[tubuh]].<ref name="Faktor"/> Contohnya, kompleks protein-logam yang dibentuk dengan [[timbal]], [[bismut]], dan [[raksa-selenium]] secara mikroskopik dapat terlihat sebagai badan inklusi dalam sel yang tercemar logam.<ref name="Faktor"/> [[Besi]] dapat bergabung dengan protein untuk membentuk [[feritin]] yang bersifat larut dalam air atau [[hemosiderin]] yang tidak larut dalam air. Kadmium dan beberapa logam lain, seperti [[tembaga]] dan [[zink]] bergabung dengan [[metalotionein]], suatu protein dengan bobot molekul rendah.<ref name="Faktor"/> Kompleks protein kadmium
=== Faktor usia dan berat badan ===
Pada orang yang usianya muda,seperti anak-anak, biasanya lebih rentan diserang keracunan logam daripada orang dewasa.<ref name="usia">
== Proses keracunan logam pada manusia ==
=== Pada
Uap logam merkuri dan metil merkuri dengan mudah dapat memasuki susunan
=== Pada ginjal ===
Sebagai [[organ ekskresi]] utama dalam tubuh, ginjal menjadi organ sasaran keracunan logam.<ref name="saraf"/> Kadmium memengaruhi sel tubulus proksimal ginjal, sehingga menyebabkan ekskresi protein [[molekul]] kecil, [[asam amino]], dan [[glukosa]] bersama [[urin]].<ref name="saraf"/> Kadmium terkumpul dalam lisosom sel [[tubulus proksimal ginjal]].<ref name="saraf"/> Dalam lisosom, kompleks kadmium melepaskan
=== Pada pernapasan ===
Sistem pernapasan merupakan organ sasaran utama bagi sebagian besar logam.<ref name="saraf"/> Banyaknya logam menyebabkan iritasi dan radang saluran pernapasan, bagian yang dipengaruhi bergantung pada jenis logam dan tingkat pemakaian.<ref name="saraf"/> Pada tingkat pemakaian yang tinggi, kromium memengaruhi lubang [[hidung]], arsen memengaruhi [[bronki]], dan berilium memengaruhi [[paru-paru]].<ref name="saraf"/>
== Akibat keracunan logam ==
[[Berkas:Leiomyoma of the Uterus.jpg|
=== Karsinogenisitas ===
[[Karsinogenisitas]] merupakan pembengkakan pada jaringan tubuh ([[
=== Gangguan fungsi imun ===
Konsumsi makanan yang mempunyai bahan logam beracun dapat mengakibatkan penghambatan berbagai fungsi imun.<ref name="efek"/>
Logam-logam lain, seperti berilium, kromium, nikel, [[emas]], merkuri, platina, dan [[zirkonium]] dapat menginduksi reaksi
<center>'''Reaksi Hipersensitivitas Terhadap Logam'''</center>
Baris 44:
|[[Platina]]
|<center>I</center>
|[[Asma]], [[
|[[IgE]] ''(protein antibodi alergi)'' bereaksi dengan [[antigen]] dalam [[sel mast]]/basofil dan melepaskan [[amin vasoreaktif]]
|-
Baris 66:
=== Aluminium (Al) ===
Sekitar 20 tahun yang lalu, ada penelitian yang menunjukkan bahwa aluminium merupakan penyebab penyakit [[alzheimer]].<ref name="lef">
=== Barium (Ba) ===
Beberapa senyawa barium mudah larut dalam air dan ditemukan di [[danau]] atau [[sungai]].<ref name="tuberose"/> Dampak yang ditimbulkan senyawa barium yang berbeda tergantung pada kelarutan senyawa barium.<ref name="tuberose">
=== Berilium (Be) ===
Baris 75:
=== Kadmium (Cd) ===
Kadmium ditemukan dalam pembuatan [[baterai]], [[PVC|plastik PVC]], pigmen [[cat]], [[pupuk]], [[rokok]], dan [[kerang]] yang berada di sekitar lingkungan pabrik.<ref name="Cd">
=== Merkuri (Hg) ===
Elemen merkuri (Hg) berwarna kelabu-perak, sebagai cairan pada suhu kamar dan mudah menguap bila dipanaskan.<ref name="Repository"/> Hg<sup>2+</sup> (senyawa anorganik) dapat mengikat karbon, membentuk senyawa organomerkuri.<ref name="Repository"/> Metil Merkuri (MeHg) merupakan bentuk penting yang menimbulkan keracunan pada manusia.<ref name="Repository"/> Industri yang menggunakan logam merkuri adalah
# Industri yang memproduksi [[klorin]].
# Produksi [[Natrium hidroksida|koustik soda]].
# Tambang dan proses biji Hg.
# [[Metalurgi]] dan proses pelapisan tembaga-nikel-khrom dengan [[Kuningan (logam
# [[Pabrik kimia]].
# [[Pabrik tinta]].
# [[Pabrik kertas]].
# [[Penyamakan kulit]].
# [[Pabrik tekstil]].
# Perusahaan [[farmasi]].
Sebagian senyawa merkuri yang dilepas ke lingkungan akan diubah menjadi metilmerkuri (MeHg) oleh mikroorganisme dalam air dan tanah.<ref name="Repository"/> MeHg dengan cepat akan diakumulasikan dalam ikan atau tumbuhan dalam air permukaan.<ref name="Repository"/> Kadar merkuri dalam [[ikan]] dapat mencapai 100.000 kali dari kadar air disekitarnya, jika ikan tersebut berada di lingkungan pabrik yang menggunakan logam merkuri.<ref name="Repository"/> Orang-orang yang mempunyai potensial terkena merkuri (Hg) diantaranya
* Pekerja pabrik yang menggunakan Hg.
* Janin, bayi dan anak-anak
# MeHg dapat menembus plasenta.
# Sistem saraf sensitif terhadap keracunan Hg.
# MeHg pada ASI, maka bayi yang menyusu dapat terkena racun.
* Masyarakat pengkonsumsi ikan yang berasal dari daerah perairan yang tercemar merkuri.
Merkuri termasuk bahan [[teratogenik]].<ref name="Repository"/> MeHg didistribusikan keseluruh jaringan terutama di darah dan otak.<ref name="Repository"/> MeHg terutama terkonsentrasi dalam darah dan otak, 90 % ditemukan dalam [[darah merah]].<ref name="Repository"/> Efek toksisitas merkuri terutama pada susunan saraf pusat (SSP) dan ginjal, dimana merkuri terakumulasi yang dapat menyebabkan kerusakan SSP dan ginjal antara lain [[tremor]] (gerakan fluktuatif gemetar pada tubuh) dan kehilangan daya ingat.<ref name="Repository"/> MeHg mempunyai efek pada kerusakan janin dan terhadap pertumbuhan bayi. Kadar MeHg dalam darah bayi baru lahir dibandingkan dengan darah ibu mempunyai kaitan signifikan.<ref name="Repository"/> Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terkena racun MeHg dapat menderita kerusakan otak dengan akibat
# [[Retardasi mental]], yaitu keadaan dengan intelegensia yang kurang (subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak).
# [[Tuli]].
# [[Buta]].
# Mikrocephali ([[
# [[Cerebral palsy]].
# Gangguan menelan makanan.
Baris 106:
=== Besi (Fe) ===
[[Besi]] merupakan logam berat, karena dengan mengonsumsi suplemen zat besi, anak-anak kecil akan keracunan, misalnya, konsumsi sebanyak 5-9 tablet besi 30
=== Arsene (As) ===
Arsen di air ditemukan dalam bentuk senyawa dengan satu atau lebih elemen lain.<ref name="Repository"/> Senyawa arsen dengan oksigen, [[klorin]] atau [[belerang]] sebagai arsen inorganik, sedangkan senyawa dengan karbon dan [[hidrogen]] sebagai arsen organik.<ref name="Repository"/> Arsen inorganik lebih beracun
=== Timbal (Pb) ===
Setiap tahun, industri memproduksi sekitar 2,5 juta ton timah di seluruh dunia, seperti untuk [[baterai]], cat, penutup [[kabel]], [[pipa]], [[amunisi]], [[aditif bahan bakar
=== Kromium (Cr) ===
Dalam bentuk makanan, kromium diserap 10-25 %.<ref name="tuberose"/> Kromium digunakan dalam pembuatan [[baja]], batu bata dalam tungku, pewarna, pigmen untuk meningkatkan ketahanan logam dan [[krom]], penyamakan kulit, dan kayu.<ref name="tuberose"/> Penjualan produk atau bahan kimia yang mengandung kromium dan bahan bakar [[fosil]] menyebabkan terjadinya pembakaran ke udara, tanah, dan air.<ref name="tuberose"/> Partikel menetap di udara dalam waktu kurang dari 10 hari, akan menempel pada partikel tanah, dan dalam air dengan sedikit larut.<ref name="tuberose"/> Efek racun akan timbul, jika menghirup udara tempat kerja yang terkontaminasi, misalnya dalam pengelasan stainless steel, kromat atau produksi pigmen krom, pelapisan krom, dan penyamakan kulit.<ref name="tuberose"/> Selain itu, jika menghirup serbuk gergaji dari kayu yang mengandung kromium akan menimbulkan efek keracunan. Efek toksik kromium dapat merusak dan mengiritasi hidung, paru-paru, [[lambung]], dan [[usus]].<ref name="tuberose"/> Dampak jangka panjang yang tinggi dari kromium menyebabkan kerusakan pada hidung dan paru-paru.<ref name="tuberose"/> Mengonsumsi makanan berbahan kromium dalam jumlah yang sangat besar, menyebabkan gangguan perut, [[bisul]], kejang, ginjal, kerusakan hati, dan bahkan kematian.<ref name="tuberose"/>
=== Kobalt (Co) ===
Baris 121:
=== Nikel (Ni) ===
Nikel dan senyawanya tidak memiliki karakteristik bau atau rasa.<ref name="tuberose"/> Nikel terdapat di udara, menetap di tanah atau dikeluarkan dari udara dalam hujan.<ref name="tuberose"/> Sumber utama nikel adalah asap [[tembakau]], [[Sistem pembuangan|knalpot mobil]], pupuk, [[Monokalsium fosfat|superfosfat]], pengolahan makanan, dihidrogenasi lemak-minyak, [[limbah industri]], peralatan masak stainless steel, pengujian perangkat [[nuklir]], [[baking powder]], pembakaran bahan bakar minyak, perawatan gigi dan [[jembatan]].<ref name="tuberose"/> Efek yang ditimbulkan logam nikel adalah serangan asma, [[bronkitis]] kronis, sakit kepala, pusing, sesak napas, muntah, nyeri dada, batuk, sesak napas, kejang, bahkan kematian.<ref name="tuberose"/>
=== Selenium (Se) ===
Selenium mengakibatkan gangguan pada [[kelenjar tiroid]] dan kesehatan jantung.<ref name="tuberose"/> Selenium partikel kecil di udara menetap di tanah atau dikeluarkan dari udara dalam hujan.<ref name="tuberose"/> Selenium menyerupai sulfur dalam sifat fisik dan kimia.<ref name="tuberose"/> Konsentrasi selenium dalam darah 19-25 mikrogram per 100 mililiter.<ref name="tuberose"/> Selenium menyebabkan kanker, [[leukemia limfositik]], paru-paru, pencernaan, usus besar, [[karsinoma genitourinari]], [[kanker kulit]], dan penyakit [[Limfoma Hodgkin|hodgkins]].<ref name="tuberose"/>
=== Zink (Zn) ===
Seng dilepaskan ke lingkungan oleh proses alam, namun sebagian besar berasal dari kegiatan manusia seperti pertambangan, produksi baja, pembakaran batu bara, dan pembakaran [[sampah]].<ref name="tuberose"/> Sebagian besar zink di dalam tanah tetap terikat pada partikel tanah.<ref name="tuberose"/> Toksisitas akut yang ditimbulkan oleh zink adalah kekeringan tenggorokan, [[batuk]], kelemahan, menggigil, demam, mual dan muntah.<ref name="tuberose"/>
{{clear}}
Baris 139:
[[Kategori:Logam]]
[[Kategori:Bahan toksisitas]]
|