Toksisitas logam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Besi (Fe) |
|||
(22 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Toksisitas logam''' adalah terjadinya ke[[racun]]an dalam tubuh [[manusia]] yang diakibatkan oleh bahan berbahaya yang mengandung
== Faktor ==
=== Tingkatan konsumsi dan banyaknya logam di alam ===
Umumnya, makin tinggi kadar logam yang terdapat di alam, makin tinggi pula efek keracunan yang ditimbulkan oleh logam tersebut.<ref name="Faktor">
=== Bentuk kimia ===
Senyawa anorganik merkuri berpengaruh pada ginjal, sedangkan senyawa [[metil merkuri]] dan [[etil merkuri]] akan berpengaruh pada [[susunan saraf]].<ref name="Faktor"/> Pada saat ini, senyawa merkuri bersifat lipofitik, sehingga meracuni [[darah]] dan [[otak]].<ref name="Faktor"/> Senyawa [[
=== Kompleks protein-logam ===
Berbagai kompleks [[protein]] - logam dibentuk dalam [[tubuh]].<ref name="Faktor"/> Contohnya, kompleks protein-logam yang dibentuk dengan [[timbal]], [[bismut]], dan [[raksa-selenium]] secara mikroskopik dapat terlihat sebagai badan inklusi dalam sel yang tercemar logam.<ref name="Faktor"/> [[Besi]] dapat bergabung dengan protein untuk membentuk [[feritin]] yang bersifat larut dalam air atau [[hemosiderin]] yang tidak larut dalam air. Kadmium dan beberapa logam lain, seperti [[tembaga]] dan [[zink]] bergabung dengan [[metalotionein]], suatu protein dengan bobot molekul rendah.<ref name="Faktor"/> Kompleks protein kadmium
=== Faktor usia dan berat badan ===
Pada orang yang usianya muda,seperti anak-anak, biasanya lebih rentan diserang keracunan logam daripada orang dewasa.<ref name="usia">
== Proses keracunan logam pada manusia ==
=== Pada
Uap logam merkuri dan metil merkuri dengan mudah dapat memasuki susunan
=== Pada ginjal ===
Sebagai [[organ ekskresi]] utama dalam tubuh, ginjal menjadi organ sasaran keracunan logam.<ref name="saraf"/> Kadmium memengaruhi sel tubulus proksimal ginjal, sehingga menyebabkan ekskresi protein [[molekul]] kecil, [[asam amino]], dan [[glukosa]] bersama [[urin]].<ref name="saraf"/> Kadmium terkumpul dalam lisosom sel [[tubulus proksimal ginjal]].<ref name="saraf"/> Dalam lisosom, kompleks kadmium melepaskan
=== Pada pernapasan ===
Sistem pernapasan merupakan organ sasaran utama bagi sebagian besar logam.<ref name="saraf"/> Banyaknya logam menyebabkan iritasi dan radang saluran pernapasan, bagian yang dipengaruhi bergantung pada jenis logam dan tingkat pemakaian.<ref name="saraf"/> Pada tingkat pemakaian yang tinggi, kromium memengaruhi lubang [[hidung]], arsen memengaruhi [[bronki]], dan berilium memengaruhi [[paru-paru]].<ref name="saraf"/>
== Akibat keracunan logam ==
[[Berkas:Leiomyoma of the Uterus.jpg|
=== Karsinogenisitas ===
[[Karsinogenisitas]] merupakan pembengkakan pada jaringan tubuh ([[
=== Gangguan fungsi imun ===
Konsumsi makanan yang mempunyai bahan logam beracun dapat mengakibatkan penghambatan berbagai fungsi imun.<ref name="efek"/>
Logam-logam lain, seperti berilium, kromium, nikel, [[emas]], merkuri, platina, dan [[zirkonium]] dapat menginduksi reaksi
<center>'''Reaksi Hipersensitivitas Terhadap Logam'''</center>
Baris 47 ⟶ 44:
|[[Platina]]
|<center>I</center>
|[[Asma]], [[
|[[IgE]] ''(protein antibodi alergi)'' bereaksi dengan [[antigen]] dalam [[sel mast]]/basofil dan melepaskan [[amin vasoreaktif]]
|-
Baris 69 ⟶ 66:
=== Aluminium (Al) ===
Sekitar 20 tahun yang lalu, ada penelitian yang menunjukkan bahwa aluminium merupakan penyebab penyakit [[alzheimer]].<ref name="lef">
=== Barium (Ba) ===
Beberapa senyawa barium mudah larut dalam air dan ditemukan di [[danau]] atau [[sungai]].<ref name="tuberose"/> Dampak yang ditimbulkan senyawa barium yang berbeda tergantung pada kelarutan senyawa barium.<ref name="tuberose">
=== Berilium (Be) ===
Baris 78 ⟶ 75:
=== Kadmium (Cd) ===
Kadmium ditemukan dalam pembuatan [[baterai]], [[PVC|plastik PVC]], pigmen [[cat]], [[pupuk]], [[rokok]], dan [[kerang]] yang berada di sekitar lingkungan pabrik.<ref name="Cd">
=== Merkuri (Hg) ===
Elemen merkuri (Hg) berwarna kelabu-perak, sebagai cairan pada suhu kamar dan mudah menguap bila dipanaskan.<ref name="Repository"/> Hg<sup>2+</sup> (senyawa anorganik) dapat mengikat karbon, membentuk senyawa organomerkuri.<ref name="Repository"/> Metil Merkuri (MeHg) merupakan bentuk penting yang menimbulkan keracunan pada manusia.<ref name="Repository"/> Industri yang menggunakan logam merkuri adalah
# Industri yang memproduksi [[klorin]].
# Produksi [[Natrium hidroksida|koustik soda]].
# Tambang dan proses biji Hg.
# [[Metalurgi]] dan proses pelapisan tembaga-nikel-khrom dengan [[Kuningan (logam
# [[Pabrik kimia]].
# [[Pabrik tinta]].
# [[Pabrik kertas]].
# [[Penyamakan kulit]].
# [[Pabrik tekstil]].
# Perusahaan [[farmasi]].
Sebagian senyawa merkuri yang dilepas ke lingkungan akan diubah menjadi metilmerkuri (MeHg) oleh mikroorganisme dalam air dan tanah.<ref name="Repository"/> MeHg dengan cepat akan diakumulasikan dalam ikan atau tumbuhan dalam air permukaan.<ref name="Repository"/> Kadar merkuri dalam [[ikan]] dapat mencapai 100.000 kali dari kadar air disekitarnya, jika ikan tersebut berada di lingkungan pabrik yang menggunakan logam merkuri.<ref name="Repository"/> Orang-orang yang mempunyai potensial terkena merkuri (Hg) diantaranya
* Pekerja pabrik yang menggunakan Hg.
* Janin, bayi dan anak-anak
# MeHg dapat menembus plasenta.
# Sistem saraf sensitif terhadap keracunan Hg.
# MeHg pada ASI, maka bayi yang menyusu dapat terkena racun.
* Masyarakat pengkonsumsi ikan yang berasal dari daerah perairan yang tercemar merkuri.
Merkuri termasuk bahan [[teratogenik]].<ref name="Repository"/> MeHg didistribusikan keseluruh jaringan terutama di darah dan otak.<ref name="Repository"/> MeHg terutama terkonsentrasi dalam darah dan otak, 90 % ditemukan dalam [[darah merah]].<ref name="Repository"/> Efek toksisitas merkuri terutama pada susunan saraf pusat (SSP) dan ginjal, dimana merkuri terakumulasi yang dapat menyebabkan kerusakan SSP dan ginjal antara lain [[tremor]] (gerakan fluktuatif gemetar pada tubuh) dan kehilangan daya ingat.<ref name="Repository"/> MeHg mempunyai efek pada kerusakan janin dan terhadap pertumbuhan bayi. Kadar MeHg dalam darah bayi baru lahir dibandingkan dengan darah ibu mempunyai kaitan signifikan.<ref name="Repository"/> Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terkena racun MeHg dapat menderita kerusakan otak dengan akibat
# [[Retardasi mental]], yaitu keadaan dengan intelegensia yang kurang (subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak).
# [[Tuli]].
# [[Buta]].
# Mikrocephali ([[
# [[Cerebral palsy]].
# Gangguan menelan makanan.
Baris 109 ⟶ 106:
=== Besi (Fe) ===
▲=== [[Besi]] merupakan logam berat, karena dengan mengonsumsi suplemen zat besi, anak-anak kecil akan keracunan, misalnya, konsumsi sebanyak 5-9 tablet besi 30 mg. Konsumsi makanan yang mengandung besi dapat menimbulkan efek racun, karena besi diserap dengan cepat dalam saluran pencernaan.Sifat korosif dari besi lebih meningkatkan penyerapan racun. Keracunan besi dapat terjadi jika mengonsumsi sulfat merah-tablet yang dilapisi besi atau preparat multivitamin dewasa untuk permen. Sumber-sumber lain dari besi adalah air minum, pipa besi, dan peralatan masak. Target organ adalah hati, [[sistem kardiovaskular]], dan ginjal. ===
=== Arsene (As) ===
Arsen di air ditemukan dalam bentuk senyawa dengan satu atau lebih elemen lain.<ref name="Repository"/> Senyawa arsen dengan oksigen, [[klorin]] atau [[belerang]] sebagai arsen inorganik, sedangkan senyawa dengan karbon dan [[hidrogen]] sebagai arsen organik.<ref name="Repository"/> Arsen inorganik lebih beracun
=== Timbal (Pb) ===
Setiap tahun, industri memproduksi sekitar 2,5 juta ton timah di seluruh dunia, seperti untuk [[baterai]], cat, penutup [[kabel]], [[pipa]], [[amunisi]], [[aditif bahan bakar
=== Kromium (Cr) ===
Dalam bentuk makanan, kromium diserap 10-25 %.<ref name="tuberose"/> Kromium digunakan dalam pembuatan [[baja]], batu bata dalam tungku, pewarna, pigmen untuk meningkatkan ketahanan logam dan [[krom]], penyamakan kulit, dan kayu.<ref name="tuberose"/> Penjualan produk atau bahan kimia yang mengandung kromium dan bahan bakar [[fosil]] menyebabkan terjadinya pembakaran ke udara, tanah, dan air.<ref name="tuberose"/> Partikel menetap di udara dalam waktu kurang dari 10 hari, akan menempel pada partikel tanah, dan dalam air dengan sedikit larut.<ref name="tuberose"/> Efek racun akan timbul, jika menghirup udara tempat kerja yang terkontaminasi, misalnya dalam pengelasan stainless steel, kromat atau produksi pigmen krom, pelapisan krom, dan penyamakan kulit.<ref name="tuberose"/> Selain itu, jika menghirup serbuk gergaji dari kayu yang mengandung kromium akan menimbulkan efek keracunan. Efek toksik kromium dapat merusak dan mengiritasi hidung, paru-paru, [[lambung]], dan [[usus]].<ref name="tuberose"/> Dampak jangka panjang yang tinggi dari kromium menyebabkan kerusakan pada hidung dan paru-paru.<ref name="tuberose"/> Mengonsumsi makanan berbahan kromium dalam jumlah yang sangat besar, menyebabkan gangguan perut, [[bisul]], kejang, ginjal, kerusakan hati, dan bahkan kematian.<ref name="tuberose"/>
=== Kobalt (Co) ===
Baris 124 ⟶ 121:
=== Nikel (Ni) ===
Nikel dan senyawanya tidak memiliki karakteristik bau atau rasa.<ref name="tuberose"/> Nikel terdapat di udara, menetap di tanah atau dikeluarkan dari udara dalam hujan.<ref name="tuberose"/> Sumber utama nikel adalah asap [[tembakau]], [[Sistem pembuangan|knalpot mobil]], pupuk, [[Monokalsium fosfat|superfosfat]], pengolahan makanan, dihidrogenasi lemak-minyak, [[limbah industri]], peralatan masak stainless steel, pengujian perangkat [[nuklir]], [[baking powder]], pembakaran bahan bakar minyak, perawatan gigi dan [[jembatan]].<ref name="tuberose"/> Efek yang ditimbulkan logam nikel adalah serangan asma, [[bronkitis]] kronis, sakit kepala, pusing, sesak napas, muntah, nyeri dada, batuk, sesak napas, kejang, bahkan kematian.<ref name="tuberose"/>
=== Selenium (Se) ===
Selenium mengakibatkan gangguan pada [[kelenjar tiroid]] dan kesehatan jantung.<ref name="tuberose"/> Selenium partikel kecil di udara menetap di tanah atau dikeluarkan dari udara dalam hujan.<ref name="tuberose"/> Selenium menyerupai sulfur dalam sifat fisik dan kimia.<ref name="tuberose"/> Konsentrasi selenium dalam darah 19-25 mikrogram per 100 mililiter.<ref name="tuberose"/> Selenium menyebabkan kanker, [[leukemia limfositik]], paru-paru, pencernaan, usus besar, [[karsinoma genitourinari]], [[kanker kulit]], dan penyakit [[Limfoma Hodgkin|hodgkins]].<ref name="tuberose"/>
=== Zink (Zn) ===
Seng dilepaskan ke lingkungan oleh proses alam, namun sebagian besar berasal dari kegiatan manusia seperti pertambangan, produksi baja, pembakaran batu bara, dan pembakaran [[sampah]].<ref name="tuberose"/> Sebagian besar zink di dalam tanah tetap terikat pada partikel tanah.<ref name="tuberose"/> Toksisitas akut yang ditimbulkan oleh zink adalah kekeringan tenggorokan, [[batuk]], kelemahan, menggigil, demam, mual dan muntah.<ref name="tuberose"/>
{{clear}}
|