Daftar episode Adit Sopo Jarwo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(23 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=3 Juli 2015}}
[[Berkas:ASJ_MNCTV.jpg|thumbjmpl|rightka|250px|Poster Adit Sopo Jarwo]]
'''''[[Adit Sopo Jarwo]]''''' adalah sebuah serial [[seri animasi|serial Indonesiaanimasi]] Indonesia yang diproduksi oleh [[MD Animation]]. yang dirilis pada 27 Januari 2014 di Indonesia dan disiarkan di [[MNCTV]]. Film ini menceritakan kisah persahabatan antara [[Adit (karakter)|Adit]], [[Dennis]], [[Mitha (karakter)|Mitha]], dan [[Devi]] serta si mungil [[Adelya]] yang kehidupannya diwarnai petualangan tak terduga.
 
Serial ''Adit Sopo Jarwo'' ditayangkan dalam format gambar [[Video definisi tinggi|HDTV]],<ref name="hdtv">[https://www.youtube.com/watch?v=x2318zPghas ADIT & SOPO JARWO - Cherrybelle Datang Jarwo Senang (Episode 25)] Diakses 10 Januari 2015.</ref>, dan disiarkan di [[MNCTV]] mulai 27 Januari 2014.
 
Halaman ini memuat '''daftar episode ''Adit Sopo Jarwo''''' yang diurutkan berdasarkan penayangan perdana di stasiun televisi [[MNCTV]]. Musim pertama pada episode 1 s/d 27 dan Musim kedua pada episode 28 s/d sekarang49. Mulai tahun 2017 serial animasi [[Adit Sopo Jarwo]] akan pindah tayang di [[Trans TV]].<ref name="pindah">{{cite news|title=Adit Sopo Jarwo Pindah ke TransTV|url=https://hot.detik.com/tv-news/d-3427748/adit-sopo-jarwo-pindah-ke-transtv|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=21 Februari 2017||last=Nugraha}}</ref>
 
== Ringkasan Musim ==
Baris 13:
! style="padding:0 8px;" rowspan="2" style="padding:0 8px;" | Episode
! style="padding:0 8px;" colspan="2" style="padding:0 80px;" | Tanggal siaran di [[MNCTV]]
|-
! Episode Pertama !! Episode Terakhir
|-
| style="background:#338800; color:#100; text-align:center;" |
| style="text-align:center;" | '''[[Daftar episode Adit Sopo Jarwo#Musim Pertama (2014)|1]]'''
| style="text-align:center;" | 27
Baris 22:
| style="text-align:center;" | 7 Februari 2015
|-
| style="background:#FFCC00; text-align:center;" |
| style="text-align:center;" | '''[[Daftar episode Adit Sopo Jarwo#Musim Kedua (2015)|2]]'''
| style="text-align:center;" | 1022
| style="text-align:center;" | 21 Maret 2015
| style="text-align:center;" | ''masih20 ditayangkan''Desember 2015{{butuh rujukan}}
|-
|}</onlyinclude>
Baris 77:
|ShortSummary=Kang ujang meninggalkan warung bakso untuk shalat dzuhur di musholla. Bang Jarwo yang melihat warung bakso kosong, punya ide dagangin baksonya keliling kampung.
Tentunya dengan tujuan dapet untung. Jarwo-Sopo pun jualan bakso keliling kampung. Banyak warga kampung yang membeli bakso tapitetapi bayarnya ngutang. Bang Jarwo sempat menolak, namun karena dirayu wanita cantik jadinya membolehkan pada ngutang.
 
Adit dan Dennis yang melihat Sopo mendorong gerobak bakso, mengira Jarwo-Sopo jualan bakso. Tapi, Jarwo mengira kalau Adit cuma mau bikin masalah makanya mengajak Sopo kabur. Sopo dibonceng Jarwo sambil bawa gerobak baksonya. Adit yang berpikir Jarwo-Sopo tidak dengar, akhirnya mengejar bersama Dennis.
Baris 101:
|ShortSummary=Adit-Dennis menemani Jarwo-Sopo yang lagi makan bakso. Kali ini, Adit yang menantang Bang Jarwo tanding bola. Dengan senang hati Bang Jarwo nerima tantangan Adit. Dengan harapan ditraktir bakso lagi sekaligus untuk menyukseskan program diet Sopo.
Adit-Dennis dan Jarwo-Sopo sudah bersiap di lapangan. Mitha dan Devi menonton dari kejauhan. Tak lama, Madun muncul dan ikut bermain bola. Tim Adit-Dennis bertambah satu orang, Bang Jarwo pun merangkap jadi wasit sekaligus pemain. Meski Bang Jarwo jago bermain bola, tapitetapi Madun bisa mengatasinya. Karena itu, Bang Jarwo berbuat curang.
 
Apa yang dilakukan Adit, Dennis, dan Madun dianggap pelanggaran bahkan mengancam akan mengeluarkan kartu kuning. Saat pertandingan masih berlangsung, Haji Udin datang. Mengetahui kecurangan yang dilakukan Bang Jarwo, Haji Udin segera mengambil alih jadi wasit. Dengan Haji Udin menjadi wasit, pertandingan berjalan normal. Akhirnya, Jarwo-Sopo harus menerima kekalahan dan menelan ceramah dari Haji Udin. Disaat itu muncullah Kang Ujang, Jarwo dan Sopo disuruh mencuci piring.
Baris 112:
|OriginalAirDate='''27 Oktober 2013''' <br/> '''14 April 2014'''
|ShortSummary=Jarwo-Sopo sedang di warung Kang Ujang buat utang bakso. Ketika Bang Jarwo melihat seorang anak menerima payung dan uang dari ibu kampung, tercetus ide untuk berbisnis ojek payung. Meski saat itu cuaca sedang terik.
Bang Jarwo nyuruh Sopo untuk menawarkan jasa ojek payung ke warga yang lewat. Namun, Sopo gagal mendapat pelanggan. Bang Jarwo segera ambil alih untuk mencari pelanggan, tapitetapi hasilnya sama dengan Sopo.
 
Bang Jarwo pun terpaksa banting harga dan memberi bonus ojek motor. Barulah ada ibu kampung yang bersedia menjadi pelanggan pertama. Tapi, ketika payungnya mau dibuka malah macet. Saat itu juga, Adit yang baru pulang dari pasar bersama Dennis dan Adel, menawarkan payung ke ibu kampung. Bang Jarwo kesal karena merasa Adit mengambil pelanggannya.
Baris 118:
Bang Jarwo menyegat Adit, Dennis, dan Adel untuk minta ganti rugi karena telah mengambil pelanggannya. Adit tidak terima karena niatnya hanya ingin membantu ibu kampung. Karena sama-sama tidak terima, terjadilah kejar-kejaran. Ketika Jarwo-Sopo kehilangan jejak, tiba-tiba Adit, Dennis, dan Adel muncul. Pas Bang Jarwo mau nangkep Adit, Haji Udin muncul. Bang Jarwo langsung kena ceramahnya. Ditambah lagi payung yang dibawa Bang Jarwo adalah payungnya Haji Udin.
 
Usai kena ceramah, Jarwo-Sopo kembali melanjutkan bisnis ojek payungnya. Ketika sedang menghitung hasil ojek, uangnya berterbanganbeterbangan tertiup angin. Jarwo-Sopo panik mengejarnya.
|LineColor= 338800
}}
Baris 152:
|ShortSummary=Jarwo-Sopo sedang naik motor, tiba-tiba Pak Dasuki memanggil mau minta tolong benerin antena. Bang Jarwo minta upahnya di muka. Pak Dasuki yang buru-buru, segera memberi setengah dari jumlah upah sebagai uang muka.
Bang Jarwo nyuruh Sopo benerin antena, tapitetapi Soponya takut. Bang Jarwo memaksa Sopo supaya berani. Dengan takut-takut, Sopo menaiki anak tangga, sementara Jarwo memegangi tangganya. Tak lama, tangganya bergerak-gerak hingga membuat Sopo semakin ketakutan. Bang jarwo sekuat tenaga menahan tangga.
 
Adit-Dennis yang melihat segera bantu memegangi tangga. Sopo yang berada di atas masih ketakutan. Adit coba bantu mensugesti Sopo agar mengingat masa kecilnya ketika bermain perosotan. Setelah tersugesti, Sopo pun meluncur. Bang Jarwo yang ada di bawah tak sempat menghindar hingga tertindih Sopo.
Baris 228:
|Title='''Motor Baru Bikin Haru'''
|OriginalAirDate='''20 April 2014''' <br/> '''29 September 2014'''
|ShortSummary=Disuatu hari, diwarung Kang Ujang, Jarwo sedang cerita kepada Sopo bahwa ia sekarang akan punya Motor Baru, Sopo heran apa yang dikatakan Jarwo karena Jarwo tidak ada Uang untuk membeli Motor itu, tapitetapi untungnya Jarwo dapat Undian, tibanya datanglah mobil besar yang ingin mencari Jarwo ternyata isinya Motor, Jarwo terharu dan Kang Ujang terkejut sekali karena Motor Jarwo, tapitetapi Jarwo langsung naik motor dan Motor itu berjalan kencang dan tidak bisa direm, Akibatnya ia hampir menabrak warung-warung yang ditepi jalan, ia juga menabrak nenek yang menjemur pakaian, Jarwo terlepas dari motor itu karena gundukan untungnya Haji Udin datang dan langsung menaiki motor itu untuk memberhentikannya. Jarwo mau mencobanya lagi tiba tiba ada mobil besar lagi dan Jarwo terkejut atas motornya bukan miliknya, Petugas Motor itu salah kirim lalu motor Jarwo diangkat ke mobilnya lagi tiba tiba Jarwo pingsan
|LineColor= 338800
}}
Baris 236:
|Title='''Kursus Masak Bikin Semua Sesak'''
|OriginalAirDate='''4 Mei 2014''' <br/> '''6 Oktober 2014'''
|ShortSummary=Ibu, Bapak, Anak sedang menunggu dilapangan untuk kursusmasak, sayangnya Bunda Adit yang menjadi Host di Kursus masak itu sedang sakit dan Jarwo menggantikan posisi Bunda, Tetapi dijalan Pak Dasuki meminta tolong kepada Jarwo untuk memperbaiki gentengnya, Acara kursus masak dimulai dan Jarwo tidak ada, yang ada hanya Adit dan Haji Udin, Dennis yang bertugas menanyakan langkah resep masak ala Jarwo, langkahnya adalah Jika air rebusnya mendidih, sayurnya dimasukin dan bawang putihnya, lalu Umi Salamah bertanya gula atau garam yang akan dimasukkan, Dennis bertanya dan yang dimasukkan adalah garam 2 sdt, tetapi Dennis lupa berapa sdt / sdm garamnya, tapitetapi Sopo bilang dengan Dennis 3 sendok, Dennis bilang sama Adit garamnya 4 sendok, lalu Bu Mina bertanya sdt/sdm yang dipakai, Jarwo datang dan Langkah berikutnya dimasukkan bawang goreng, hasilnya tidak enak dan pahit, Ibu ibu itu memaksa habiskan masakannya.
|LineColor= 338800
}}
Baris 280:
Setelah meminta sumbangan warga, Jarwo lapar dan ingin makan bakso dengan memakai uang sumbangan, tetapi Sopo bilang jangan, tetapi Jarwo bertanya kepada Sopo "Mau makan nggak?", Sopo mau makan, setelah itu Jarwo dan Sopo pun makan bakso. Di tengah-tengah makan bakso, Kang Ujang juga merasa heran karena ada ayah yang meninggal, kemudian Jarwo dan Sopo kembali berjalan.
 
Di halaman rumah Adit, para warga sudah memasang tenda, kemudian Jarwo dan Sopo datang sambil membawa karangan bunga duka citadukacita, setelah itu Adit dan Dennis datang ke rumah, setelah itu Adit dan Dennis merasa bingung karena belum tahu ada apa sebenarnya, kemudian Pak Dasuki meminta Adit supaya bersabar, dan Adit bertanya-tanya, kemudian Bunda datang sambil membawa Adel dan Bunda pun bertanya-tanya, karena Adit belum beritahu, akhirnya Jarwo pun memberitahu, tetapi Jarwo masih ragu-ragu memberitahu bahwa Ayah telah meninggal, sedangkan Bunda masih bingung-bingung, setelah itu datang sebuah taksi dan ternyata Ayah masih hidup, kemudian Jarwo pun kaget dan mengira bahwa Ayah telah meninggal, kemudian Ayah bertanya-tanya, setelah itu datanglah Haji Udin dan kembali lagi memberi nasihat kepada Jarwo, setelah itu Jarwo bertanya kepada Ayah, ternyata Ayah sedang sehat-sehat saja, setelah itu para warga pun marah dan meminta Jarwo supaya mengembalikan uang sumbangan para warga, tetapi Haji Udin menenangkan para warga dan Haji Udin menyuruh Jarwo supaya mengembalikan uang sumbangan dan mengembalikan tenda ke kantor RW, lalu para warga bubar
 
Setelah itu, Jarwo dan Sopo sedang mengembalikan tenda, kemudian Kang Ujang datang membawa baksonya dan minta ditaruh mana, setelah itu Jarwo mengatakan tidak jadi karena salah dengar, lalu Kang Ujang jadi kesal karena sudah lelah bikin banyak dan menganggap itu sebagai hutangnya, dan Jarwo pun harus bertanggung jawab
Baris 292:
|ShortSummary=Suatu saat hari lebaran, datanglah kembaran Jarwo, bernama Jarwis. Jarwis sedang mencari Jarwo berada dimanakah dia. Setelah itu tanpa sengaja ada anak anak bermain bola tiba tiba bola melambung ke kepala Jarwis. Tiba saat itu Jarwis bertemu dengan kang ujang untuk mencuci mangkuk mangkuknya. Setelah itu juga Jarwis membantu Adit dan Dennis menghentikan laju sepedanya yang kencang dan hampir saja menabrak pohon. Setelah tepatnya di warung bakso Kang Ujang mereka semua tampak kebingungan melihat sosok Jarwis seperti Jarwo. Dengan baiknya Jarwis, dia memberi uang untuk tambahan bagi Jarwo.
 
Saat Jarwis telah pergi ke [[Bandar Udara|bandara]] untuk melakukan bisnis, Jarwo pun bersyukur atas diberinya amplop uangfitrah dari Jarwis. Tetapi Kang Ujang mengambilnya untuk menyicil utang Jarwo-Sopo yang telah menumpuk.
|LineColor= 338800
}}
Baris 300:
|Title='''Sunatan Masal Jangan Asal'''
|OriginalAirDate='''24 November 2014'''
|ShortSummary=Cerita ini masih bercerita tentang lebaran. Saat itu Dennis yang ingin disunat di sunatan masalmassal, bersama Adit yang menggoda agar mau disunat tetapi Dennis takut. Bang Haji datang menghampiri Jarwo dan Sopo yang ada di warung Kang Ujang untuk menjadi panitia sunatan masalmassal tersebut. Lalu anak-anak datang ke Jarwo untuk daftar ke sunatan masalmassal, tetapi saat pendaftaran itu ada yang aneh yaitu anak yang bernama Ucup, ketika Jarwo meminta nama lengkap ternyata namanya sangat panjang dan susah dicatat. Jarwo yang licik meminta bayaran untuk pendaftarannya, padahal sunatannya gratis.
 
Lalu Dennis pun datang yang didampingi Bang Haji Udin dan Adit. Saat Dennis mengintip anak sunat, Dennis melihat suntik dan dia takut lalu berteriak lari, tetapi dikejar oleh Adit dengan sepedanya. Akhirnya Dennis pun berhasil ditangkap untuk disunat dengan perasaan takut. Akhirnya sunat berjalan dengan lancar. Setelah itu, Ibu-ibu datang untuk membayar pendaftaran sunat yang ketangkap basah oleh Haji Udin yang mengatakan bahwa sunatannya gratis. Ibu-ibu yang sudah membayar pun mengembalikannya dengan perasaan kesal.
Baris 406:
|Title='''Lomba Lari Bikin Wara-Wiri'''
|OriginalAirDate='''9 Juni 2015'''
|ShortSummary=Suatu hari Adit, Dennis, Mita, Devi, Kipli, Somad, Ucup dan teman teman yang lainnya sedang berlomba lari tingkat kampung, Jarwo sebagai pelengkap alat alat lomba, Pekerjaannya sudah tuntas dan peserta siap lomba lari, 3,2,1.... suara peluit berbunyi, tiba tiba Dennis capek dan menyerah lomba lari, Adit menyuruh Dennis bayangin bahwa ia juara lomba lari, Dennis lari sekencang kencangnya hingga Dennis sampai di stasiun kampung karet, Dennis berteriak "Adittt..." sementara warga warga cemas melihat anak anak mereka yang belum kembali sampai 30 menit dan menunggu tapitetapi belum datang juga, Haji Udin bertanya pada Jarwo bahwa ia sudah melengkapi semuanya, Piala, mikrofon, Bendera, garis finish, tetapi Jarwo lupa memasang arah panah jalan lomba lari, warga marah kepada Jarwo dan menyuruh mencari anak anak, sementara, Adit, Kipli, Somad mencari Dennis yang hilang dan mencari jejak untuk sampai di garis finish, Dennis pun ditemukan, Jarwo melihat mereka dengan terkejutnya, lalu semuanya sudah kembali tapitetapi warga masih marah dan Haji Udin menyuruh Jarwo lari keliling bemo
|LineColor=FFCC00
}}{{Episode list
|EpisodeNumber=37
|Title='''Sopo Sakit Jarwo Menjerit'''
|OriginalAirDate='''32 Juli 2015'''
|ShortSummary=Pada saat perjalanan menuju Baba Chang, eh!! tiba-tiba Sopo menderita sakit flu. Lalu Jarwo mengistirahatkan Sopo sebentar di musholla, karena Jarwo ingin mengantarkan barang pesenan. Adit dan Dennis melihat keadaan Sopo seperti Adit lalu bergegas untuk mengambilkan obat untuknya. Tiba-tiba Sopo menjadi sehat kembali.
 
Baris 443:
|OriginalAirDate='''26 Juli 2015'''
|ShortSummary=Di Rumah Adit, Adel nangis terus karena ingin keluar, terus menemui Bang Jarwo & Sopo, karena Adit ada PR sekolah, adel manut sama bang jarwo,menemui Umi Salamah dan Minah beli beras dan terigu, terus melewati Rumah Pak Dasuki, tib-tiba bensin habis, gak beli bensin, sopo mendorong, tiba-tiba pak haji dan adit bilang "Bang Jarwo, dicarik adelnya sama bunda" terus Umi Salamah dan Minah mengembalikan uang terus protes ke warung Baba Chang
NOTE: Adegan yang dihapus dalam episode ini adalah Adel memakan gery meses
|LineColor=FFCC00
}}
Baris 484 ⟶ 485:
|Title='''Jarwo Sayang Jarwo Ku Hilang'''
|OriginalAirDate='''19 September 2015'''
|ShortSummary=Pada sore hari, Jarwo, Sopo dan Baba chang tutup tokonya. Baba chang terkunci dan sopo jarwo tak bisa keluar. Adit, Hajiudin, dan Kang Ujang mencari Bang jarwo. Sopo bercerita tentang bermain waktu masih kecil. Malam hari sopo mengantuk dan tidur bersama jarwo. Adit dan hajiudin tak ketemu jarwo, baba dibuka dan melihat tidur sopo dan jarwo. Episode ini memiliki penampilan yang sama pada episode Numberjacks Zero the Hero dan Almost Human.
|LineColor=FFCC00
}}
{{Episode list
|EpisodeNumber=48
|Title='''Sejuta Mangkok Sejuta Senyum'''
|OriginalAirDate='''1 November 2015'''
|ShortSummary=
|LineColor=FFCC00
}}
{{Episode list
|EpisodeNumber=49
|Title='''Harus Berani Karena Nurani'''
|OriginalAirDate='''20 Desember 2015'''
|ShortSummary=
|LineColor=FFCC00
}}
{{Episode list
|EpisodeNumber=59
|Title='''Radio Butut Bikin Kalut'''
|OriginalAirDate='''22 Januari 2016'''
|ShortSummary=
|LineColor=FFCC00
}}
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Adit Sopo Jarwo}}
 
[[Kategori:Adit Sopo Jarwo]]
[[Kategori:Daftar episode serialseri televisi|Adit Sopo Jarwo]]