Pengakuan Iman Schleitheim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT47Olivia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(35 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Titelseite Schleitheimer Artikel.jpg|jmpl|ka|Judul halaman dari Pengakuan Schleitheim]]
{{inuse|6 mei 2011}}
'''Pengakuan Iman Schleitheim''' ({{Lang-la|Confessio Schlattensis}}) adalah pernyataan yang paling representatif tentang prinsip-prinsip [[Anabaptis]], yang dibuat oleh sekelompok orang Anabaptis Swiss pada tahun 1527 di [[Schleitheim]], Swiss. Judul aslinya adalah ''Brüderliche vereynigung etzlicher Kinder Gottes siben Artickel betreffend...'' ("''Persekutuan Persaudaraan Sejumlah Anak Allah Mengenai Tujuh Artikel''")
 
== Latar Belakang ==
Para [[Reformasi magisterial|reformator magisterial]], seseorang yang bekerja sama dengan [[penguasa-penguasamagistrat duniawi]]sekuler, membaharui [[ajaran Gereja]], tetapi banyak diantaranya hanya dibiarkan. <ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Mereka menyetujui [[pandangan Katolik Abad Pertengahan]] bahwa [[negara Kristen ideal]] adalah tempat semua warganya dibaptis sebagai anggota satu gereja dengan satu pengakuan iman. <ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Pengakuan ini secara tidak langsung mengatakan, bahwa yang tidak setuju akan dipaksa. <ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> [[Idealisme]] ini dipertanyakan oleh beberapa [[Daftar tokoh reformasi Protestan|reformator Protestan]] yang belum cukup radikal, mereka adalah [[kelompok Anabaptis.<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Kedua pandangan ini menimbulkan konflik terbuka di [[Zurich]]. <ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref>
 
Persoalan gereja negara dan baptisan anak yang menjadi penyebab perpecahan tersebut. Awalnya [[Zwingli]] menentang [[baptisan anak]], tetapi ia kemudian beralih pendapat ketika ia menyadari bahwa baptisan anak perlu diadakan untuk mempertahankan gereja negara.<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Sikap para radikal yang menentang baptisan anak semakin mengeras, dan sesudah 1525, setelah mengadakan perdebatang dengan Zwingli, mereka pun membaptis ulang pengikut-pengikutnya.<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Melihat kondisi tersebut, [[Dewan Kota]] lalu mengusir orang-orang yang telah dibaptis ulang dan tahun berikutnya [[hukuman mati]] diberlakukan untuk [[pembaptisan ulang]].<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref>
 
Para Anabaptis menentang gereja Negara yang dipaksakan kepada semua orang.<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Menurut mereka, [[iman Kristen]] itu bebas dan dianut atas kemauan sendiri, bukan dipaksakan.<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Mereka berpendapat bahwa gereja itu seharusnya hanya terdiri dari orang-orang yang percaya sesungguhnya, murid-murid yang terikat pada tujuan bersama.<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Gereja sebenarnya bukanlah sekelompok orang terpilih di dalam lingkungan gereja negara, yang merangkum segala macam orang Kristen.<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Kemurniannya harus dijaga dengan menolak orang berdosa yang tidak mau bertobat.<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Ide tersebut tidaklah diterima pada [[abad ke-16]].<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref>
 
Pada tanggal [[24 Februari]] [[1527]], sejumlah [[tokoh Anabaptis dari Swiss dan Jerman Selatan]] merumuskan kesepakatan ajaran-ajaran tentang pokok-pokok tertentu.<ref name="Wellem"> F.D.Wellem. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia 2009.</ref> Pengakuan ini dikenal dengan nama Pengakuan Iman Schleitheim.<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref> Pengakuan ini terdiri dari tujuh pokok, yaitu [[baptisan]], [[disiplin gereja]], [[perjamuan kudus]], sikap menjauhkan diri dari perbuatan keji, jabatan gereja, pedang, dan sumpah.<ref name="Wellem"> F.D.Wellem. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia 2009.</ref> Pertemuan ini dipimpin oleh [[Michael Sattler]] di [[Schlaten am Randen]], [[bekas wakil kepala biara]] yang bermukim di Zurich dan [[Strasbourg]].<ref name="Wellem"> F.D.Wellem. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia 2009.</ref> Pada bulan Mei 1527, ia ditangkap oleh [[para penguasa Katolik Roma]] dan dibakar di dekat [[Tubingen]] dan beberapa hari kemudian, isterinya ditenggelamkan.<ref name="Tony Lane">Tony Lane. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
{{Pengakuan iman}}
 
[[Kategori:Pengakuan iman Kristen]]
 
[[Kategori:Anabaptis]]
 
 
 
 
 
 
 
== Referensi ==
<div class="reflist4" style="height: 300px; overflow: auto; padding: 3px noprint" >
{{reflist|2}}
</div>