Ihsan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Manshoer (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Islam dan iman}}
'''Ihsan''' ([[bahasa Arab{{lang-ar|Arab]]: احسانإحسان}}; "kesempurnaan" atau "terbaik") adalah seseorangseorang manusia yang menyembahmencurahkan [[Allah]]kebaikan seolah-olahdan iamenahan melihat-Nya,diri danuntuk jikatidak iamengganggu tidakorang lain. Mencurahkan mampukebaikan membayangkankepada melihathamba-Nyahamba Allah dengan harta, makailmu, orangkedudukan, tersebutdan membayangkanbadannya.<ref bahwaname="ReferenceA">Majmu sesungguhnyafatawa Allah(3/216-219); melihatMuhammad perbuatannyabin Shalih Al-Utsaimin.</ref>
 
== Redaksi haditsnyahadis ==
Ihsan adalah lawan dari isa'ah (berbuat kejelekan), yaitu seorang manusia mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.<ref name="ReferenceA">Majmu fatawa (3/216-219); Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin.</ref>
{{Main|HaditsHadis Jibril}}
 
HaditsHadis yang berkenaan tentang ihsan dikeluarkan di dalam Shahih Muslim dari [[Umar bin Khattab]] dan dua riwayat dari [[Abu Hurairah]] pada [[Shahihain]]. Bunyi teks berdasarkan [[hadist]] [[Shahih Muslim|riwayat Muslim]] dari [[Abu Hurairah]] adalah:
== Redaksi haditsnya ==
:{{Kutipan|Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Pada suatu hari, rasulullah {{saw}} muncul di antara kaum muslimin. Lalu datang seseorang dan berkata: 'Wahai rasulullah, apakah '''[[Iman]]''' itu?' Rasulullah {{saw}} bersabda: 'Yaitu engkau beriman kepada Allah, kepada [[malaikat]]-Nya, [[Al-Qur'an|kitab]]-Nya, pertemuan dengan-Nya, para [[Nabi Islam|utusan]]-Nya, dan beriman kepada [[Yaumulkiyamah|Hari Kebangkitan]] akhir'.
{{Main|Hadits Jibril}}
Hadits yang berkenaan tentang ihsan dikeluarkan di dalam Shahih Muslim dari [[Umar bin Khattab]] dan dua riwayat dari [[Abu Hurairah]] pada [[Shahihain]]. Bunyi teks berdasarkan [[hadist]] [[Shahih Muslim|riwayat Muslim]] dari [[Abu Hurairah]] adalah:
:Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Pada suatu hari, rasulullah {{saw}} muncul di antara kaum muslimin. Lalu datang seseorang dan berkata: 'Wahai rasulullah, apakah '''[[Iman]]''' itu?' Rasulullah {{saw}} bersabda: 'Yaitu engkau beriman kepada Allah, kepada [[malaikat]]-Nya, [[Al-Qur'an|kitab]]-Nya, pertemuan dengan-Nya, para [[Nabi Islam|utusan]]-Nya, dan beriman kepada [[Yaumulkiyamah|Hari Kebangkitan]] akhir'.
:Orang itu bertanya lagi: 'Wahai rasulullah, apakah '''[[Islam]]''' itu?' Rasulullah {{saw}} bersabda: 'Islam, yaitu engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun, mendirikan [[salat]] [[fardhu]], memberikan [[zakat]] wajib dan berpuasa di bulan [[Ramadhan]]'.
:Orang itu kembali bertanya: 'Wahai rasulullah, apakah '''Ihsan''' itu?' Rasulullah {{saw}} bersabda: 'Yaitu engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak mampu melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa Dia selalu melihatmu'.
:Orang itu bertanya lagi: 'Wahai rasulullah, kapankah '''[[Yaumulkiyamah|Hari Kiamat]]''' itu?' Rasulullah {{saw}} bersabda: 'Orang yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang menanya. Apabila ada budak perempuan melahirkan majikannya, maka itulah satu di antara tandanya. Apabila ada orang yang semula miskin menjadi pimpinan manusia, maka itu termasuk di antara tandanya. Apabila orang-orang yang tadinya menggembalakan ternak saling berlomba memperindah bangunan, maka itu termasuk di antara tandanya. Ada lima hal yang hanya diketahui oleh Allah'.
:Kemudian rasulullah {{saw}} membaca [[surat Luqman]] ayat 34: "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya saja lah pengetahuan tentang Hari Kiamat dan Dia lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim, dan tiada seorang pun dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok, dan tiada seorang pun dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".
:Kemudian orang itu berlalu. Lalu rasulullah {{saw}} bersabda: 'Panggillah orang itu kembali!'. Para sahabat beranjak hendak memanggilnya, tetapi mereka tidak melihat sesuatu pun. Maka rasulullah {{saw}} bersabda: 'Itu tadi adalah [[Jibril]], yang datang untuk mengajarkan kepada manusia tentang agama mereka'."}}
 
== Ruang lingkup ==
Baris 53 ⟶ 51:
* {{cite journal |title=Berbuat Baik, Ibadahnya Orang-orang Shaleh |author={{aut|An-Najar, Khalid Sa'ad}} |journal=Qiblati |year=2014 |volume=9 |issue=3 |pages=40{{Spaced ndash}}44 |location=[[Malang]] |publisher=CV Media Citra Qiblati |issn=1907-0039}}
* Sunarto, Ahmad. ''Terjemah Hadits Shahih Muslim (Kitab Iman: Iman, Islam dan Ihsan)''. Penerbit Husaini, Bandung, 2002.
{{islam-stub}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Akhlak]]
[[Kategori:Akhlak terpuji]]
[[Kategori:Istilah Islam]]
[[Kategori:AqidahAkidah]]
[[Kategori:Filosofi sufi]]