Prasasti Kudadu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nusantara1945 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nusantara1945 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Prasasti Kudadu''' atau disebut juga dengan '''Prasasti Gunung Buthak ''' merupakan prasasti peninggalan jaman [[Majapahit]] yang berangka tahun 1216 saka atau 1294 M yang menyebutkan tentang pemberian anugerah dari Raja [[Kertarajasa Jayawardhana]] kepada pejabat Desa Kudadu berupa penetapan Desa Kudadu sebagai [[sima]]. Pemberian anugerah tersebut karena mereka telah berjasa membantu [[Raden Wijaya]] saat dikejar oleh tentara [[Jayakatwang]] dalam peristiwa pemberontakan Jayakatwang kepada [[Singhasari]]. Prasasti ini ditemukan di lerenglGunung Butak ,Desa Kemloko ,[[GunungTrawas, ButakMojokerto|kecamatan Trawas]],[[Kabupaten Mojokerto]].
 
== Alihaksara ==
Baris 32:
# ''ācāryya rudra, rakryan juru kṛanagara, sunayaduskarajña, pungkwi padlĕgan dharmmadhyakṣ a ri kaśewan, pu''
 
=== Terjemahan ===
terjemahan :
'''Lempeng ke 1'''
 
SelamatSelama tahun saka yang telah berlalu, Tahun 1216, Bulan Bhadrapāda, Tanggal (hari ke-) 52. Paro gelap bulan, Hari Hariyang Umanis Saniscara (Sabtu Legi), Wuku Medangkungan, Saat kedudukan matahari di barat laut, Saat kedudukan bulan di tempat Rohiṇi, Dewa penguasanya Prajāpati, dan (bumi) pada lingkaran Māṇḍala milik Mahendra (orbit timur), Yoganya solar dan lunar adalah Siddhi, Muhurta pada pukul Werajya, Parwesanya Yama, Karananya Tetila. Benda-benda langit terletak pada rasi bintang Kanya, Ketika itulah saat turunnya perintah Sri Mahāwīratameśwarānandita (Tuan utama yang agung baginda raja luhur penguasa dunia). Parakramottaŋgadewa (Pahlawan pemberani pemilik kemuliaan bagaikan dewa), mahābaṇasapatnādhipawinakakaraṇa (raja yang mampu memusnahkan musuhnya pemilik tentara berjumlah besar). śīlā cāra guṇa rūpawinayotta manuyukta (yang diberkati mempunyai tabiat, tenaga, budi, keluhuran dan rasa tanggungjawab). Yang menerangi seluruh penjuru pulau jawa dengan kemuliaannya (yang berkuasa di tanah jawa). Yakni untuk melengkapi dharma keutamaan beliau sebagai Sang Pelindung sejati. Juga sebagai keturunan narasingha yang berbudi luhur terhadap negara. Dialah putra keturunan Narasinghamūrtti (Mahisa Campaka), Kretanagara…{{butuhrujukan}}
 
== Galeri ==