Diaphorina citri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 7:
 
=== Telur ===
Telur serangga ini berwarna kuning, memiliki panjang 0,4&nbsp;mm dan lebar 0,2&nbsp;mm, dan berbentuk seperti buah alpukat. Telur yang akan menetas warnanya berubah menjadi oranye dengan 2 titik mata berwarna merah yang terlihat. Telur akan menetas dalam waktu 3-53–5 hari. Telur dapat ditemukan pada tunas daun yang masih terlipat pada ketiak daun dan telur serangga ini memiliki tangkai pada pangkal telur yang berfungsi untuk menancapkan telur pada jaringan daun.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Rata-rata serangga betina dapat menghasilkan telur sebanyak 858 butir. Pada pohon [[limau gedang]], rata-rata telur yang dihasilkan bisa lebih tinggi bahkan sampai 1378 telur pada satu serangga betina.<ref name=":0" />
Baris 15:
 
=== Imago ===
Serangga ini ketika dewasa berwarna abu-abu kecoklatankecokelatan dengan caput pada bagian atas dan samping berwarna cokelat. Serangga memiliki abdomen berwarna hijau-kebiruan dan oranye dan memiliki Tungkai berwarna cokelat.<ref name=":1" /> Serangga betina memiliikimemiliki panjang 3,3&nbsp;mm dan lebar 1&nbsp;mm sementara yang jantan panjangnya 2,7&nbsp;mm dan lebar 0,8&nbsp;mm. Ketika makan, serangga ini membentuk sudut 30°. Serangga biasanya dapat ditemukan pada bagian ujung batang/tunas daun.<ref name=":0" />
 
== Vektor penyakit ==
Baris 21:
 
== Pengendalian ==
Serangga dapat dikendalikan menggunakan pestisida ataupun menggunakan agen biologis. Beberapa agen biologis yang dapat mengendalikan serangga ini adalah jamur ''[[Metarrhizium anisopliae]]'', ''[[Beauveria bassiana|Beauvaria bassiana]]'', ''[[Hirsutella|Hirsutella sp.]]'', serangga ''[[Tamarixia radiata]]'', ''[[Diaphorencyrtus aligarhensis]]'', dan predator seperti ''[[Curinus coeruleus]], [[Coccinella repanda]],'' [[Syrpidae]]'','' [[Chrysophydae]]'','' dan [[Lycosidae]] bisa mengurangi populasi serangga ini.<ref name=":2">{{Cite web|last=admin|title=Pengenalan dan Pengendalian Hama Kutu Loncat Jeruk (CVPD)|url=http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/pengenalan-dan-pengendalian-hama-kutu-loncat-jeruk-cvpd/|website=Balitjestro|language=id-ID|access-date=2020-08-29|archive-date=2020-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200809142038/http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/pengenalan-dan-pengendalian-hama-kutu-loncat-jeruk-cvpd/|dead-url=yes}}</ref> Semut dapat mengganggu efektivitas agen biologis yang mengurangi populasi serangga karena semut ikut melindungi ''Diaphorina citri'' agar sumber makanannya tidak berkurang karena semut ikut mengonsumsi sekresi serangga ini.<ref>{{Cite web|title=Asian Citrus Psyllid and Huanglongbing Disease Management Guidelines--UC IPM|url=http://ipm.ucanr.edu/PMG/PESTNOTES/pn74155.html|website=ipm.ucanr.edu|access-date=2020-08-29}}</ref>
 
Pengendalian serangga menggunakan pestisida bisa dilakukan dengan mengaplikasikan insektisida yang memiliki kandungan seperti Dimethoate, Alfametrin, Profenofos, Sipermetrin, Tiametoksam, dan Imidakloprid. Pengaplikasian Tiametoksam dapat dilakukan dengan mennyirammenyiram tanah, Imidakloprid dengan mengolesi batang jeruk dengan insektisida ini, dan insektisida yang memiliki kandungan Dimethoate, Alfametrin, Profenofos, maupun Sipermetrin cara mengaplikasikan melalui penyemprotan daun.<ref name=":2" />
 
== Referensi ==