Mononatrium glutamat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wkpdia0 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Akuindo (bicara | kontrib)
 
Baris 60:
 
== Produksi dan sifat-sifat kimia ==
Sejak pertama kalinya diluncurkan ke pasar, MSG telah diproduksi dengan tiga metode: (1) [[hidrolisis]] protein nabati dengan asam hidroklorida untuk memutuskan ikatan peptida (1909 -1962), (2) [[sintesis kimia]] langsung dengan akrilonitril (1962 – 1973), dan (3) fermentasi bakteri; metode yang digunakan saat ini.<ref name="Sano09"/> Pada awalnya, untuk hidrolisis digunakan gluten gandum karena mengandung lebih dari 30 g glutamat dan glutamin dalam 100 g protein. Tetapi seiring dengan meningkatnya produksi untuk memenuhi permintaan MSG yang terus bertambah, dipelajarilah proses-proses produksi baru: sintesis kimia dan fermentasi. Industri fiber [[poliakrilik]] dimulai di Jepang pada pertengahan 1950-an dan [[akrilonitril]] kemudian diadopsi sebagai bahan awal untuk menyintesis MSG.<ref name="Yoshida70">{{cite journal |author=Yoshida T|title=Industrial manufacture of optically active glutamic acid through total synthesis|journal=Chem Ing Tech|volume=42 |pages=641?644 |year=1970}}</ref> Saat ini, sebagian besar produksi MSG dunia dilakukan dengan fermentasi bakteri dalam proses yang mirip dengan produksi anggur, cuka, yoghurt, dan bahkan cokelat. Natrium (sodium) ditambahkan pada tahap netralisasi. Selama fermentasi, bakteri terpilih (coryneform bacteria) yang dikultur dengan [[amonia]] dan [[karbohidrat]] dari [[bit gula]], tebu gula, [[tapioka]], atau molase, mengeluarkan asam amino ke dalam kultur kaldu, yang daripadanya L-glutamat kemudian diisolasi. Kyowa Hakko Kogyo Co Ltd mengembangkan fermentasi industri yang pertama untuk memproduksi L-glutamat.<ref name="Kinoshita57">{{cite journal |author=Kinoshita S, Udaka S, Shimamoto M|title=Studies on amino acid fermentation. Part I. Production of L-glutamic acid by various microorganisms |journal=J Gen Appl Microbiol |volume=3 |pages=193?205|year=1957}}</ref> Dewasa ini, tingkat hasil konversi dan tingkat produksi dari gula menjadi glutamat terus meningkat dalam industri MSG, hal ini memampukan industri untuk terus memenuhi permintaan MSG.<ref name="Sano09"/> Produk akhir setelah filtrasi, konsentrasi, pengasaman, dan kristalisasi adalah glutamat murni, natrium, dan air. Wujudnya adalah serbuk kristal berwarna putih dan tidak berbau yang dalam larutan terdisosiasi menjadi glutamat dan natrium. Bahan ini sangat mudah larut dalam air, tetapi tidak bersifat higroskopis dan praktis tidak larut dalam pelarut organik umum seperti eter.<ref name="Biochemistry">{{cite book|title=Principles of Biochemistry|editor=Win. C.|publisher=Brown Pub Co.|location=Boston, MA|year=1995}}</ref> Secara umum, MSG stabil dalam kondisi pemrosesan makanan biasa. Selama pemasakan, MSG tidak terurai, tetapi seperti asam amino lainnya, perubahan menjadi kecokelatan atau [[reaksi Maillard]] akan terjadi bila ada gula pada suhu yang sangat tinggi.<ref name="Yamaguchi98"/>
 
== Pemakaian ==