Raja Sulaeman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Native99girl (bicara | kontrib)
Asal Usul: Jadwal senarai Sultan Brunei dari awal mula sehingga ke abad-21 tidak menyambung dalam artikel ini.
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox noble|type
| Name =raja sulaymanRajah Sulayman
| title = [[Raja]] ke-14 [[FilipinaKerajaan Manila]]
| image =
| caption = Rajah Manila ([[Filipina]])
Baris 24:
| noble family = [[Maynila]], [[Kerajaan Tondo|Tondo]], dan [[Namayan]]
| religion = [[Islam Sunni]]
|name=Raja Sulaeman}}
}}
 
'''Raja Sulaeman''' adalah Raja ke-14 [[Kerajaan Manila]] dan berasal daripada keluarga kerajaan Maynila, Tondo dan Namayan. Sebelum [[bangsa Spanyol]] datang pada tahun 1570an, Raja Sulaeman merupakan pemerintah ke-14 Kota [[Manila]], sebuah kerajaan muslim[[Suku Tagalog|Tagalog]]-Muslim yang berdiri sejak tahun 1258.<ref name="Henson1955">{{cite book | title=The Province of Pampanga and its towns (A.D. 1300–1955) with the genealogy of the rulers of central Luzon | publisher=Villanueva Books | author=Henson, Mariano A | year=1955 | location=Manila}}</ref><ref name="Majul1973">{{cite book | title=Muslims in the Philippines | publisher=University of the Philippines Asian Center | author=Majul, César Adib | year=1973 | location=Diliman}}</ref>
 
== Asal Usul ==
[[File:Mausoleum of Sultan Bolkiah.jpg|thumb|left|Pemakaman Bolkiah]]'''Raja Sulaeman''', kadang-kadang disebut sebagai '''Rajah Soliman''' merupakan cucu dari [[Bolkiah dari Brunei|Abdul Bolkiah]] dari [[Kesultanan Brunei]] dan, putra dari [[Sulaiman Bolkiah]] dan Laila Menchanai (putri [[Kesultanan Sulu]]).<ref name ="Sejarah Kesultanan Brunei">[http://www.history-centre.gov.bn/Info%20Sejarah/Sultan%20-%20Sultan%20Brunei.aspx]. Website Pusat Sejarah Brunei.</ref> Beliau<!--beliau-->Ia juga mempunyai keturunan [[Suku Tagalog|Tagalog]] dan merupakan cucu kepada Rajah Lontok dan Dayang Kalangitan (pemerintah [[Kerajaan Tondo]] dan Namayan) di Pulau Luzon, Filipina.
 
Dan juga dapat dibuktikan pada ''Batu Tarsilah'' yang merupakan salah satu dari banyak prasasti yang ada di Kerajaan Brunei Darussalam. Batu Tarsilah dalam konsepsi penduduk [[Brunei]] disebut sebagai batu bersurat. Batu bersurat ini merupakan prasasti yang memiliki peran penting dalam menguak sejarah Brunei, sebab di dalamnya terpahat silsilah raja-raja Brunei pada masa pemerintahan Islam. Di Batu Tarsilah terpahat bahwa [[genta]] alamat tanda kebesaran Brunei, dibawa dari Minangkabau.<ref name ="padang5">[https://journals.openedition.org/archipel/1066 Silsilah Raja-Raja Brunei: The Manuscript of Pengiran Kesuma Muhammad Hasyim]. Website journals.openedition.org</ref>
 
== Sejarah ==
{{Infobox Former Country
| conventional_long_name = <small>'''Sultanate of Manila'''</small>
| native_name = Kesultanan Seludong<br>
<small>'''كسولتانن سلوروڠ'''</small>
| common_name = Manila/Maynila/Seludong
| era = Era Kolonial Spanyol
|empire empire = Kekaisaran Spanyol
| government_type = Sultanate, Rajahnate
| event_start = Perjanjian antara Tondo dan Spanyol
| year_start = 1571
| event_end = Terintegrasi ke dalam Kekaisaran Spanyol, dan kemunduran Islam di Manila
| year_end = 1760
| p1 =
| flag_p1 =
| image_p1 =
| p2 =
| flag_p2 =
| p3 =
| flag_p3 =
| p4 =
| flag_p4 =
| p5 =
| flag_p5 =
| s1 =
| flag_s1 =
| image_s1 =
| s2 =
| flag_s2 =
| s3 =
| flag_s3 =
| s4 =
| flag_s4 =
| s5 =
| flag_s5 =
| image_flag =
| flag_alt =
| flag =
| flag_type =
| image_coat =
| coa_size =
| coat_alt =
|symbol symbol =
| symbol_type =
| image_map = Manila and suburbs 1898.jpg
| image_map_alt =
| image_map_caption = <small>Peta Spanyol dari Manila</small>
| image_map2 =
| image_map2_alt =
| image_map2_caption =
| capital = Manila
| common_languages = [[Tagalog]], [[Malay]], [[Bahasa Arab|Arabic]], [[Bahasa Spanyol|Spanish]]
| religion = Islam
| currency = peso
| leader1 = Rajah Sulayman
| leader2 = Rajah Sulayman II
| leader3 = Hassanal Sulayman
| leader4 = Qasim Abdullah
| leader5 = Safar ud-Din (Enrique)
| leader6 = Esmael (Carlos)
| year_leader1 = 1571-1575
| year_leader2 = 1575-1579
| year_leader3 = 1579-1614
| year_leader4 = 1614-1640
| year_leader5 = 1640-1690
| year_leader6 = 1690-1760
| title_leader = Sultan
| today = [[File:Flag of the Philippines.svg|20px]] Philippines
}}
 
[[Kerajaan Manila]] atau dikenal '''Kota Seludong''' merupakan gabungan beberapa kerajaan Islam yang pernah menguasai kawasan [[Manila]], [[Philipina]]. Pada abad ke 16 kawasan Manila dipimpim oleh [[Raja Sulaeman]], Raja Lakandula dan Raja Matanda. Pada waktu itu Manila adalah negeri yang menganut agama Islam paling utara di Nusantara dan menjalinkan hubungan dekat dengan [[Kesultanan Brunei]], [[Kesultanan Sulu]] dan [[Kesultanan Ternate]]. Islam datang di Manila pada tahun [[1565]] mengikuti pedagang-pedagang Melayu dari Indonesia.<ref>{{cite book|last=Agoncillo|first=Teodoro C.|authorlink=Teodoro Agoncillo|title=History of the Filipino People|url=https://archive.org/details/historyoffilipin00teod|origyear=1960|edition=8th edition|year=1990|publisher=Garotech Publishing|location=Quezon City|id=ISBN 971-8711-06-6|pages=p. 22}}</ref>
 
Kesultanan Brunei mencapai masa kejayaan dari abad XV sampai XVII, ketika daerah kekuasaannya mencapai seluruh pulau Kalimantan dan kepulauan Filipina. Brunei terutama paling kuat dalam masa pemerintahan sultan kelima, Bolkiah (1473-1521), yang terkenal karena perjalanan-perjalanannya di samudera dan menaklukkan Manila; dan pada masa pemerintahan sultan kesembilan, Hassan (1605-1619), yang mengembangkan sistem pengadilan kerajaan, yang unsur-unsurnya masih terdapat sampai hari ini.<ref name="brunai1">{{Cite journal|last=Suddin|first=Bani|date=Desember 2008|title=Perkembangan Pendidikan Islam di Brunei Darussalam|url=http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/view/3785|journal=Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan|volume=11|issue=2|pages=270–283|doi=10.24252/lp.2008v11n2a11}}</ref>
Baris 108 ⟶ 107:
Setelah Sultan Hassan, kejayaan Brunei memudar karena perebutan kekuasaan dan juga bertumbuhnya pengaruh kekuasaan kolonial Eropa di daerah itu yang, antara lain, mengacaukan jalur-jalur perdagangan tradisional, menghancurkan dasar ekonomi Brunei dan banyak kesultanan Asia Tenggara lainnya. Pada 1839, petualang Inggris James Brooke sampai ke Kalimantan dan menolong Sultan Brunei menumpas sebuah pemberontakan. Sebagai imbalannya, ia menjadi gubernur dan kemudian "Rajah Putih" dari Sarawak di Kalimantan barat laut dan kemudian mengembangkan daerah kekuasaan di bawah pemerintahannya. Brooke tidak pernah mengambil alih kekuasaan di Brunei, walaupun ia mencoba untuk melakukan hal itu. Ia bertanya kepada pemerintah Britania apakah ia boleh mengakui Brunei sebagai miliknya, tetapi ditolak. Walaupun Brunei diperintah dengan kurang baik, ia memiliki perasaan dan identitas nasional, dan karena itu tidak dapat direbut oleh [[Brooke]].<ref name="brunai1"/>
 
Kedatangan bangsa Spanyol yang dipimpin [[Martín de Goiti]] dan [[Juan de Salcedo]] ke Filipina disambut baik oleh Raja Sulaeman. Raja Sulaeman menjalin kerjasama dan menawarkan rempah [[ratus]] kemereka serta dayang-dayang sebagai hadiah. Tetapi setelah beberapa minggu kemudian, Raja Sulaeman mulai sadar bahawa Spanyol sudah mengambil kesempatan dan mencoba untuk merebut kota Manila karena faktor kekayaan hasil buminya. Pada akhirnya Raja Sulaeman melancarkan serangan kepada bangsa Spanyol di Manila.<ref name="datang">[https://phinemo.com/pendiri-negara-filipina-adalah-seorang-perantau-muslim-asli-indonesia/ Pendiri Negara Filipina Adalah Seorang Perantau Muslim Asli Indonesia] Phinemo.com.</ref><ref name="datang1">[http://www.andrafarm.co.id/eng/2-2991-2888/Kerajaan-Manila_33846_stiemb_andrafarm.html Kerajaan Manila].Andrafarm.co.id</ref>
 
Meski begitu, Raja Sulaeman, benar-benar Muslim berhati singa, tidak takut. Beberapa tahun kemudian, dia melawan Spanyol lagi. Dia meminta kepala suku lain dari [[Hagonoy, Bulacan|Hagonoy]], [[Macabebe]] dan [[barangay]] tetangga Bulacan dan Pampanga lainnya untuk memperjuangkan kebebasan mereka bersamanya. Namun pamannya, Raja Lakandula dari [[Tondo]], tidak membantunya. Dalam pertempuran sengit di ''Bangkusay'', Tondo, Sulaiman tewas. Dia mati berjuang untuk kehormatan dan kebebasan negerinya. Dia adalah salah satu Pahlawan Filipina paling pemberani.<ref name="tewas">[https://jejakjabar.com/wiki/Plaza_Rajah_Sulayman Plaza Rajah Sulayman]{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Jejakjabar.com.</ref>
 
Sultan dan Raja di Manila.<ref name="raja9">[https://althistory.fandom.com/wiki/Sultanate_of_Manila_(World_of_Sultans) Sultanate of Manila (World of Sultans)] Althistory.fandom.com.</ref>
 
Sultan dan Raja di Manila.<ref name="raja9">[https://althistory.fandom.com/wiki/Sultanate_of_Manila_(World_of_Sultans) Sultanate of Manila (World of Sultans)]Althistory.fandom.com.</ref>
{| border="1" cellpadding="1" cellspacing="1" class="article-table" style="width: 650px;"
| style="text-align: center;"|
Baris 164 ⟶ 162:
Ibukota Filipina, Amanilah adalah sebuah kota yang diberi nama dari bahasa Arab yaitu ''Fi Amannillah'' (dibawah perlindungan Allah Swt), setelah dikuasai Spanyol Amanilah diganti nama menjadi Manila.<ref name ="islam">[https://republika.co.id/berita/internasional/asean/13/06/10/mo5j53-hari-ini-di-1574-spanyol-ubah-kota-manila Hari Ini di 1574 Spanyol Ubah Kota Manila]. Website republika.co.id</ref>
 
Pada pertengahan [[abad ke-16]], area sekitar Manila diperintah oleh tiga [[raja]] yaitu: [[Raja Matanda]] dan [[Raja Sulaeman]] di komunitas selatan Sungai Pasig dan [[Raja Lakandula]] di utara. Mereka juga mengadakan hubungan dengan [[Kesultanan Brunei]], [[Kesultanan Sulu|Sulu]], dan [[Ternate]] di [[Cavite]].<ref name ="harianaceh">{{Cite web|url=https://www.harianaceh.co.id/2020/12/24/raja-sulaeman-penguasa-minangkabau-yang-mendirikan-kota-manila-filipina/|title=Raja Sulaeman, Penguasa Minangkabau yang Mendirikan Kota Manila, Filipina|date=24 Desember 2020|access-date=2 Maret 2021|website=Harian Aceh|archive-date=2021-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20210218172832/https://www.harianaceh.co.id/2020/12/24/raja-sulaeman-penguasa-minangkabau-yang-mendirikan-kota-manila-filipina/|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Kejatuhan Manila ===
Baris 176 ⟶ 174:
|name=Plaza Rajah Sulayman
|image_place = Rajah Sulayman Park-D.JPG
|image_caption = Lokasi Pusat [[Malate, Manila|Malate]], Terdapat Patung [[Raja Sulaeman]] yang dipahat oleh [[Eduardo Castrillo]] pada tahun 1976.
|pushpin_map_caption=
|coordinates = {{coord|14|34|08|N|120|59|01|E|display=inline,title}}
Baris 188 ⟶ 186:
|area=
|open=
|dedicated_to= [[Raja Sulaeman]]
}}
Plaza Rajah Sulayman, juga dikenal sebagai Taman Rajah Sulayman, adalah lapangan umum di Malate, Manila. Itu dibatasi oleh Roxas Boulevard di barat, Jalan San Andres di selatan, dan Jalan Remedios di utara. Plaza tersebut dianggap sebagai pusat Malate karena menghadap ke Gereja Malate, gereja utama di distrik tersebut.<ref name="fakta">[https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/15/10/20/nwhwwo313-tiga-jejak-kejayaan-islam-di-filipina Tiga Jejak Kejayaan Islam di Filipina]. Republik.co.id</ref>
 
Alun-alun ini dinamai Rajah Sulaiman, penguasa akhir abad ke-16 Kerajaan Maynila, yang tewas dalam Pertempuran Selat Bangkusay saat melawan invasi pasukan Spanyol yang dipimpin oleh [[Miguel López de Legazpi]].<ref name="fakta"/>
Baris 201 ⟶ 199:
Di Taman Rizal di Manila, Filipina mendirikan patung untuk mengenang Rajah Sulaiman sebagai pahlawan melawan invasi Spanyol. Juga, Sekolah Menengah Sains dan Teknologi Rajah Soliman di Binondo, Manila (salah satu dari dua sekolah menengah sains) dinamai menurut namanya. Patung tersebut di pahat oleh Eduardo Castrillo pada tahun 1976.<ref>{{cite web|title=Rajah Sulayman - Manila, Philippines - Statues of Historic Figures on Waymarking.com|url=http://www.waymarking.com/waymarks/WMAY5X_Rajah_Sulayman__Manila_Philippines|website=www.waymarking.com|access-date=4 May 2016}}</ref>
 
Untuk penghormatan mengenang jasa-jasa <!--beliau-->nya pada masa lalu, figur sosok Raja Sulaeman diabadikan menjadi sebuah monumen patung yang terletak di area Rizal Park, Manila. Hal ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa Raja Sulaeman sebagai pendiri kota Manila, sekaligus sebagai tokoh muslim yang paling gigih melawan bangsa Spanyol yang datang ke Filipina pada masa lalu.<ref name="fakta12">[https://kumparan.com/potongan-nostalgia/raja-sulaeman-penguasa-minangkabau-yang-mendirikan-kota-manila-filipina-1uqNRReqQNa/full Raja Sulaeman, Penguasa Minangkabau yang Mendirikan Kota Manila, Filipina]. Kumparan.com</ref>
 
=== Intramuros Walled City ===
Baris 209 ⟶ 207:
 
Di sekitar area dinding raksasa tersebut, terdapat bangunan bersejarah lainnya, salah satunya adalah ''Fort Santiago''. Bangunan ini digunakan untuk penjara oleh penguasa Islam, yakni Raja Sulaiman yang merupakan pemimpin masyarakat Melayu pada waktu itu.<ref name="fakta901">[https://travel.tempo.co/read/1129274/serunya-mengitari-kota-tua-intramuros-di-manila Serunya Mengitari Kota Tua Intramuros di Manila].Travel.tempo.co</ref>
 
 
 
=== Distrik Quiapo ===
[[File:0585jfAhlan Wassahlan Muslim Town Welcome Arch Barangay 392 Quiapo Manilafvf.jpg|thumb|left|Gapura Kota Muslim di Quiapo, Manila]]Quiapo adalah kota lama dan lokasi tempat permukiman Islam di Kota Manila. Di area tersebut banyak berdiri gedung-gedung tinggi pencakar langit. Di lokasi ini menjadi pusat transaksi ekonomi berdasarkan agama Islam. Kota ini juga menjadi bagian pusat perdangangan penduduk Filipina pada saat itu. Dan uniknya, sistem transaksi yang mereka gunakan sejak awal adalah transaksi secera sistem Islam. Sistem ini pun masih digunakan oleh sebagian pedagang di kawasan tersebut Kota Manila sampai sekarang.<ref name="fakta"/>
 
Mayoritas Muslim di Filipina menganut Islam Sunni dari mazhab Syafi'i, dengan minoritas Syiah dan Ahmadiyah. Islam adalah agama monoteistik tertua yang tercatat di Filipina.<ref name="fakta24">[https://republika.co.id/berita/dunia-islam/dunia/18/03/22/p5ziea313-muslim-di-filipina-minoritas-di-negeri-sendiri Muslim di Filipina Minoritas di Negeri Sendiri]. Republik.co.id</ref> Konon, menurut sejumlah sumber sejarah, penamaan Kota Manila berasal dari kata ''fi amanillah'' yang berarti di bawah lindungan Allah SWT. <ref name="fakta25">[http://kabare.id/berita/raja-sulaeman-pendiri-kota-manila-yang-berasal-dari-minang Raja Sulaeman, Pendiri Kota Manila yang Berasal Dari Minang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191229214849/http://kabare.id/berita/raja-sulaeman-pendiri-kota-manila-yang-berasal-dari-minang |date=2019-12-29 }}.Kabarare.id</ref>
 
 
 
 
 
 
== Referensi ==
Baris 226 ⟶ 217:
{{Reflist|2}}
 
[[Kategori:Ulama Indonesia]]
[[Kategori:Ulama Minangkabau]]
[[Kategori:TokohBangsawan Minangkabau]]
[[Kategori:Kelahiran 1558]]
[[Kategori:UlamaKematian Indonesia1575]]