Raja Sulaeman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dinno806 (bicara | kontrib)
k memperbaiki kategori
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 29:
 
== Asal Usul ==
'''Raja Sulaeman''', kadang-kadang disebut sebagai '''Rajah Soliman''' merupakan cucu dari [[Bolkiah dari Brunei|Abdul Bolkiah]] dari [[Kesultanan Brunei]], putra dari [[Sulaiman Bolkiah]] dan Laila Menchanai (putri [[Kesultanan Sulu]]).<ref name="Sejarah Kesultanan Brunei">[http://www.history-centre.gov.bn/Info%20Sejarah/Sultan%20-%20Sultan%20Brunei.aspx]. Website Pusat Sejarah Brunei.</ref> Beliau<!--beliau-->Ia juga mempunyai keturunan [[Suku Tagalog|Tagalog]] dan merupakan cucu kepada Rajah Lontok dan Dayang Kalangitan (pemerintah [[Kerajaan Tondo]] dan Namayan) di Pulau Luzon, Filipina.
 
== Sejarah ==
Baris 107:
Setelah Sultan Hassan, kejayaan Brunei memudar karena perebutan kekuasaan dan juga bertumbuhnya pengaruh kekuasaan kolonial Eropa di daerah itu yang, antara lain, mengacaukan jalur-jalur perdagangan tradisional, menghancurkan dasar ekonomi Brunei dan banyak kesultanan Asia Tenggara lainnya. Pada 1839, petualang Inggris James Brooke sampai ke Kalimantan dan menolong Sultan Brunei menumpas sebuah pemberontakan. Sebagai imbalannya, ia menjadi gubernur dan kemudian "Rajah Putih" dari Sarawak di Kalimantan barat laut dan kemudian mengembangkan daerah kekuasaan di bawah pemerintahannya. Brooke tidak pernah mengambil alih kekuasaan di Brunei, walaupun ia mencoba untuk melakukan hal itu. Ia bertanya kepada pemerintah Britania apakah ia boleh mengakui Brunei sebagai miliknya, tetapi ditolak. Walaupun Brunei diperintah dengan kurang baik, ia memiliki perasaan dan identitas nasional, dan karena itu tidak dapat direbut oleh [[Brooke]].<ref name="brunai1"/>
 
Kedatangan bangsa Spanyol yang dipimpin [[Martín de Goiti]] dan [[Juan de Salcedo]] ke Filipina disambut baik oleh Raja Sulaeman. Raja Sulaeman menjalin kerjasama dan menawarkan rempah [[ratus]] kemereka serta dayang-dayang sebagai hadiah. Tetapi setelah beberapa minggu kemudian, Raja Sulaeman mulai sadar bahawa Spanyol sudah mengambil kesempatan dan mencoba untuk merebut kota Manila karena faktor kekayaan hasil buminya. Pada akhirnya Raja Sulaeman melancarkan serangan kepada bangsa Spanyol di Manila.<ref name="datang">[https://phinemo.com/pendiri-negara-filipina-adalah-seorang-perantau-muslim-asli-indonesia/ Pendiri Negara Filipina Adalah Seorang Perantau Muslim Asli Indonesia] Phinemo.com.</ref><ref name="datang1">[http://www.andrafarm.co.id/eng/2-2991-2888/Kerajaan-Manila_33846_stiemb_andrafarm.html Kerajaan Manila].Andrafarm.co.id</ref>
 
Meski begitu, Raja Sulaeman, benar-benar Muslim berhati singa, tidak takut. Beberapa tahun kemudian, dia melawan Spanyol lagi. Dia meminta kepala suku lain dari [[Hagonoy, Bulacan|Hagonoy]], [[Macabebe]] dan [[barangay]] tetangga Bulacan dan Pampanga lainnya untuk memperjuangkan kebebasan mereka bersamanya. Namun pamannya, Raja Lakandula dari [[Tondo]], tidak membantunya. Dalam pertempuran sengit di ''Bangkusay'', Tondo, Sulaiman tewas. Dia mati berjuang untuk kehormatan dan kebebasan negerinya. Dia adalah salah satu Pahlawan Filipina paling pemberani.<ref name="tewas">[https://jejakjabar.com/wiki/Plaza_Rajah_Sulayman Plaza Rajah Sulayman] Jejakjabar.com.</ref>
 
Meski begitu, Raja Sulaeman, benar-benar Muslim berhati singa, tidak takut. Beberapa tahun kemudian, dia melawan Spanyol lagi. Dia meminta kepala suku lain dari [[Hagonoy, Bulacan|Hagonoy]], [[Macabebe]] dan [[barangay]] tetangga Bulacan dan Pampanga lainnya untuk memperjuangkan kebebasan mereka bersamanya. Namun pamannya, Raja Lakandula dari [[Tondo]], tidak membantunya. Dalam pertempuran sengit di ''Bangkusay'', Tondo, Sulaiman tewas. Dia mati berjuang untuk kehormatan dan kebebasan negerinya. Dia adalah salah satu Pahlawan Filipina paling pemberani.<ref name="tewas">[https://jejakjabar.com/wiki/Plaza_Rajah_Sulayman Plaza Rajah Sulayman]{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Jejakjabar.com.</ref>
 
Sultan dan Raja di Manila.<ref name="raja9">[https://althistory.fandom.com/wiki/Sultanate_of_Manila_(World_of_Sultans) Sultanate of Manila (World of Sultans)] Althistory.fandom.com.</ref>
Baris 163 ⟶ 162:
Ibukota Filipina, Amanilah adalah sebuah kota yang diberi nama dari bahasa Arab yaitu ''Fi Amannillah'' (dibawah perlindungan Allah Swt), setelah dikuasai Spanyol Amanilah diganti nama menjadi Manila.<ref name ="islam">[https://republika.co.id/berita/internasional/asean/13/06/10/mo5j53-hari-ini-di-1574-spanyol-ubah-kota-manila Hari Ini di 1574 Spanyol Ubah Kota Manila]. Website republika.co.id</ref>
 
Pada pertengahan [[abad ke-16]], area sekitar Manila diperintah oleh tiga [[raja]] yaitu: [[Raja Matanda]] dan Raja Sulaeman di komunitas selatan Sungai Pasig dan [[Raja Lakandula]] di utara. Mereka juga mengadakan hubungan dengan [[Kesultanan Brunei]], [[Kesultanan Sulu|Sulu]], dan [[Ternate]] di [[Cavite]].<ref name ="harianaceh">{{Cite web|url=https://www.harianaceh.co.id/2020/12/24/raja-sulaeman-penguasa-minangkabau-yang-mendirikan-kota-manila-filipina/|title=Raja Sulaeman, Penguasa Minangkabau yang Mendirikan Kota Manila, Filipina|date=24 Desember 2020|access-date=2 Maret 2021|website=Harian Aceh|archive-date=2021-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20210218172832/https://www.harianaceh.co.id/2020/12/24/raja-sulaeman-penguasa-minangkabau-yang-mendirikan-kota-manila-filipina/|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Kejatuhan Manila ===
Baris 189 ⟶ 188:
|dedicated_to= Raja Sulaeman
}}
Plaza Rajah Sulayman, juga dikenal sebagai Taman Rajah Sulayman, adalah lapangan umum di Malate, Manila. Itu dibatasi oleh Roxas Boulevard di barat, Jalan San Andres di selatan, dan Jalan Remedios di utara. Plaza tersebut dianggap sebagai pusat Malate karena menghadap ke Gereja Malate, gereja utama di distrik tersebut.<ref name="fakta">[https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/15/10/20/nwhwwo313-tiga-jejak-kejayaan-islam-di-filipina Tiga Jejak Kejayaan Islam di Filipina]. Republik.co.id</ref>
 
Alun-alun ini dinamai Rajah Sulaiman, penguasa akhir abad ke-16 Kerajaan Maynila, yang tewas dalam Pertempuran Selat Bangkusay saat melawan invasi pasukan Spanyol yang dipimpin oleh [[Miguel López de Legazpi]].<ref name="fakta"/>
Baris 200 ⟶ 199:
Di Taman Rizal di Manila, Filipina mendirikan patung untuk mengenang Rajah Sulaiman sebagai pahlawan melawan invasi Spanyol. Juga, Sekolah Menengah Sains dan Teknologi Rajah Soliman di Binondo, Manila (salah satu dari dua sekolah menengah sains) dinamai menurut namanya. Patung tersebut di pahat oleh Eduardo Castrillo pada tahun 1976.<ref>{{cite web|title=Rajah Sulayman - Manila, Philippines - Statues of Historic Figures on Waymarking.com|url=http://www.waymarking.com/waymarks/WMAY5X_Rajah_Sulayman__Manila_Philippines|website=www.waymarking.com|access-date=4 May 2016}}</ref>
 
Untuk penghormatan mengenang jasa-jasa <!--beliau-->nya pada masa lalu, figur sosok Raja Sulaeman diabadikan menjadi sebuah monumen patung yang terletak di area Rizal Park, Manila. Hal ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa Raja Sulaeman sebagai pendiri kota Manila, sekaligus sebagai tokoh muslim yang paling gigih melawan bangsa Spanyol yang datang ke Filipina pada masa lalu.<ref name="fakta12">[https://kumparan.com/potongan-nostalgia/raja-sulaeman-penguasa-minangkabau-yang-mendirikan-kota-manila-filipina-1uqNRReqQNa/full Raja Sulaeman, Penguasa Minangkabau yang Mendirikan Kota Manila, Filipina]. Kumparan.com</ref>
 
=== Intramuros Walled City ===
Baris 208 ⟶ 207:
 
Di sekitar area dinding raksasa tersebut, terdapat bangunan bersejarah lainnya, salah satunya adalah ''Fort Santiago''. Bangunan ini digunakan untuk penjara oleh penguasa Islam, yakni Raja Sulaiman yang merupakan pemimpin masyarakat Melayu pada waktu itu.<ref name="fakta901">[https://travel.tempo.co/read/1129274/serunya-mengitari-kota-tua-intramuros-di-manila Serunya Mengitari Kota Tua Intramuros di Manila].Travel.tempo.co</ref>
 
 
 
=== Distrik Quiapo ===
[[File:0585jfAhlan Wassahlan Muslim Town Welcome Arch Barangay 392 Quiapo Manilafvf.jpg|thumb|left|Gapura Kota Muslim di Quiapo, Manila]]Quiapo adalah kota lama dan lokasi tempat permukiman Islam di Kota Manila. Di area tersebut banyak berdiri gedung-gedung tinggi pencakar langit. Di lokasi ini menjadi pusat transaksi ekonomi berdasarkan agama Islam. Kota ini juga menjadi bagian pusat perdangangan penduduk Filipina pada saat itu. Dan uniknya, sistem transaksi yang mereka gunakan sejak awal adalah transaksi secera sistem Islam. Sistem ini pun masih digunakan oleh sebagian pedagang di kawasan tersebut Kota Manila sampai sekarang.<ref name="fakta"/>
 
Mayoritas Muslim di Filipina menganut Islam Sunni dari mazhab Syafi'i, dengan minoritas Syiah dan Ahmadiyah. Islam adalah agama monoteistik tertua yang tercatat di Filipina.<ref name="fakta24">[https://republika.co.id/berita/dunia-islam/dunia/18/03/22/p5ziea313-muslim-di-filipina-minoritas-di-negeri-sendiri Muslim di Filipina Minoritas di Negeri Sendiri]. Republik.co.id</ref> Konon, menurut sejumlah sumber sejarah, penamaan Kota Manila berasal dari kata ''fi amanillah'' yang berarti di bawah lindungan Allah SWT.<ref name="fakta25">[http://kabare.id/berita/raja-sulaeman-pendiri-kota-manila-yang-berasal-dari-minang Raja Sulaeman, Pendiri Kota Manila yang Berasal Dari Minang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191229214849/http://kabare.id/berita/raja-sulaeman-pendiri-kota-manila-yang-berasal-dari-minang |date=2019-12-29 }}.Kabarare.id</ref>
 
 
 
 
 
 
== Referensi ==
 
{{Reflist|2}}
 
[[Kategori:Datu, raja dan sultan Filipina]]
[[Kategori:TokohUlama Islam FilipinaMinangkabau]]
[[Kategori:Bangsawan Minangkabau]]
[[Kategori:Kelahiran 1558]]
[[Kategori:Kematian 1575]]