Suku Ranau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
suku ranau banding agung
Suku Lampung.
Tag: Pengalihan baru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
#Alih [[Suku Tumi]]
'''Suku Ranau''' adalah nama salah satu marga dari etnis Lampung, yaitu [[Marga Ranau]]. Marga Ranau merupakan bagian dari [[Kepaksian Sekala Brak]] yang pembagian wilayahnya diatur oleh Umpu Bejalan Diway dari Paksi Buay Bejalan Diway Paksi Pak Sekala Brak pada Abad ke VII M.
 
{{indo-stub}}
KETURUNAN MARGA BANDING AGUNG
 
Keluar dari Paksi Hanibung Batu Berak, Kebuaian Sepernong yang bernama Umpu Sejadi helau yang menetapkan istana banding agung. Adapun Umpu Sejadi Helau beranak laki-laki 3 orang, anaknya sulung bernama Umpu Batin Tuha maka Umpu Batin Tuha inilah yang mengambil kerajaan dari sultan Banten dahulu kala, jadi inilah puyang keturunan Marga Banding Agung, adapun Silsilah keturunan :
Umpu Batin Tuha beranakkan
Kiyai Gunung Tuha beranakkan
Pamuka Kumala Gagah beranakkan
Raja Kumala Ratu beranakkan
Dalom Bangsa Ratu bernakkaan
Pangeran Mangku Alam baranakkan
Pangeran Mangku Bumi beranakkan
Pangeran Bangsa Ratu beranakkan
Pangeran Kemala Raja beranakkan
Pangeran Mangku Marga beranakkan
Depati Belang Galah beranakkan
Pangeran Sura Dilaga Tuha beranakkan
Pangeran Kecik beranakkan
Raja Kemala Ratu beranakkan
Depati Jais beranakkan
Per. Rekno beranakkan 2 orang yang laki-laki bernama cikmat, dan yang tertua perempuan bernama Siti Rokna.
Waktu anak depati jais (rikno 2 orang) meninggal anak-anaknya tersebut itu terserahlah kepada solihin gelar mangku raja yaitu anak saudara depati agus yang perempuan jadi sejak dari pangeran suradilaga tuha meletakkan jabatannya sebab meninggal dunia, maka yang memerintah marga banding agung yaitu Raja Penghulu (wakil) lebih kurang lamanya 2 tahun. Sesudah ini barulah terserah kepada anaknya Raja Penghulu nama PUASA gelar Pangeran Sura Dilaga, Pangeran Sura Dila berhenti digantikan anaknya bernama LANANG glr. Depati Pawira Kesuma lamanya memerintah lebih kurang 2 thn. Sesudah itu terserah kepada Amrah Muslimin glr. Dalom Kemala Raja Dalom Marga Jepara.
 
 
 
 
 
 
 
GARIS KETURUNAN ( SILSILAH )
ADAT KERAJAAN BANDING AGUNG
 
Adapun keturunan RAJA ADAT MARGA BANDING AGUNG, dahulu kalanya berpacah atau keluar dari PAKSI HANIBUNG, MARGA BATU BERAK, Kebuayan UMPU PERNUNG yang memegang dan menguasakan,serta penetapan ADAT ISTIADAT yang TETAP DAN SENTOSA DI DALAM KERAJAAN DI MARGA KENYANGAN ( BATU BERAK), yaitu sebagaimana di bawah ini :
YANG MENETAPKAN ISTANA BANDING AGUNG :
I. UMPU BATIN TUHA
Beranakkan
II. KIYAI GUNUNG TUHA
Beranakkan
III. PEMUKA KUMALA GAGAH
Beranakkan
IV. RAJA KUMALA RATU
Beranakkan
V. DALOM BANGSA RATU
Beranakkan
VI. PANGERAN MANGKU ALAM
Beranakkan
VII. PANGERAN MANGKU BUMI
Beranakkan
VIII. PENGERAN BANGSA RATU
Beranakkan
IX. PANGERAN KUMALA RAJA
Beranakkan
X. PANGERAN MANGKU MARGA
Beranakkan
XI. a. DEPATI BELANG GALAH
b. PANGERAN SENUKA RATU
a. Beranakkan
XII. PANGERAN SURA DILAGA TUHA. Besl.Res.Plg.tgl.01-07-1825 NO.11
Beranakkan
XIII. PENGERAN KECIK
Beranakkan
XIV. RAJA KEMALA RATU
Beranakkan
XV. DEPATI JAIS
Beranakkan
XVI. Per. REKNO
Beranakkan
a. SITI ROKNA
b. TCIK MAT
a. beranakkan
XVII. 1. TJIK OESIN.HZ 2. TJIK DEN. HZ 3. NURJANAH (LEKOK)
1. Beranakkan
XVIII. 1. AHMAD BACHORI, Glr. SUNTAN TAKDIR SYAH
2. M. SJAHFERI, Glr. RAJA SIMBANGAN DALOM
3. SYAHRIAL HUSNI, Glr DALOM MANGKU ALAM
4. SAMSUN RIZAL Glr BATIN JAYA
5. SAKTA HUSANDA (Alm)
6. FARIMA PUTRI
7. JULIARTI KERAMAWATI
2. Beranakan :
1. M.K.MUNSYI
2. SOLMANA
3. YURNAL
4. M. JAMAL NASIR
5. SARMUN
6. SELAMAT
3. Beranakan :
1. HUZAIRIN
2. MASRI
3. MUKRODI
4. MAMI
5. FIZUR
 
Keturunan dari TJEK OESIN HZ dari yang tertua yaitu :
A. BACHORI MEMPUNYAI 3 Isteri :
Isteri ke 1( FARIDA ) beranakan :
1. SRI JUWITA
2. MARLENTINA Bersuami :
Isteri ke 2 ( RUSLAINI )beranakan :
3. DEWI PURNAMASARI, S.IP Bersuami :
4. BETI WAHYUNI
5. HAMZATA AMRI, A.Md
6. MAYA FITRIANA, SE
7. ARIF HIDAYAT
8. DEDI RAHMAN, A.M.Kep
Isteri ke 3 (-) beranakan :
-
B. SYAHFERI beranakan :
1. IDE MADA PATRIKA PRIMORDIA (MADA) Beristri :
2. BADRIANSYAH ( A’AN ) Beristri :
3. RIZKI DIANA IKA RAMDANI
4. YANA
 
C. SYAHRIAL HUSNI, S.SOS Gelar Dalom Mangku Alam
beristerikan : RAUDATUL DJANNAH, A.Ma
Mempunyai putra putrid bernama :
1. NELLY AQUARIDA, SH Bersuami : DEVI ANSYORI, SE
2. BAMBANG FADMA WINATA, ST Beristeri : Dr. MAS NURA
3. KAMAL FIKRI, ST Beriteri : YENI SUSANA, A.M.Kep
4. KANTY SUTIA NINGSIH, A.M.Kep.
 
D. FARIMA PUTRI Bersuamikan : NASCHOIRI
Mempunyai putra putrid bernama :
1. DESTIANA PUTRI PUGURA
2. INDRIANI PUTRI PUGURA
3. TRI SATRIA PUGURA
 
TJIK OESIN HZ Mempunyai anak angkat yaitu :
1. TARMIZI SAHRI ( SURABAYA )
2. ASUAN ( TALANG SEGUROH )
3. UJANG TANTAWI
4. TARMIZI ( BLAMBANGAN )
5. AMANYUNI ( GUNUNG CAHYA )
6. ANAM AMINUDDIN
7. SOPIAN TAMIMI ALWI
 
Demikianlah surat keterangan KETURUNAN GARIS LURUS YANG SAMPAI PADA GILIRAN YANG KE 18 atas nama “ AHMAD BACHORI ” (Glr Sutan Takdir Syah ) dusun Bandar Agung Ranau berdasarkan kutipan TAMBO turunan UMPU BATIN TUHA yang bermakam di PENDAGAN
 
 
 
BANDING AGUNG, 5 PEBRUARI 2009
 
PENULIS,
 
 
 
SYAHRIAL HUSNI, S.Sos
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
KETERANGAN DARI ANAK CUCU BATIN TUHA
YANG MENETAPKAN ADAT ISTIADAT DALAM
LINGKUNGAN BANDING AGUNG (RANAU).
 
1. Umpu Batin Tuha, berkuasa dan siba di BANTEN JAWA BARAT.
2. Kiyai Gunung Tuha, berkuasa.
3. Pemuka Kumala Gagah, berkuasa.
4. Raja Kemala Ratu, berkuasa.
5. Dalom Bangsa Ratu, berkuasa.
6. Pangeran Mangku Alam, berkuasa.
7. Pangeran Mangku Bumi, berkuasa.
8. Pangeran Bangsa Ratu, berkuasa.
9. Pangeran Kemala Raja, berkuasa.
10. Pangeran Mangku Marga, berkuasa.
11. Depati Belang Galah, berkuasa. Pangeran Senuka Ratu adik Depati Belang Galah juga berkuasa.
12. Pangeran Sura Dilaga Tuha, berkuasa.
13. Pangeran Kecik, berkuasa.
14. Raja Kemala Ratu, tidak berkuasa.
15. Depati Jais, berkuasa (Pembarab)
16. Per. Rikno, tidak berkuasa.
Per. Siti Rokna, tidak berkuasa.
17. Tjik Oesin. HZ. Glr. Suntan Kemala Raja, Pensiunan Pegawai Negeri. SK. MDN. Tgl. 06/02/1981 No.SK.812.682.3.499 dilahirkan di Bandar Agung pada tahun 1924.
 
Sejak dari Pangeran Sura Dilaga Tuha, meletakkan jabatannya sebab meninggal dunia, maka yang meeruskan Pemerintahan MARGA BANDING AGUNG, yaitu RAJA PENGHULU sebagai wakil, lamanya kurang lebih 2 (dua) tahun.
Sesudah itu barulah turun kepada anaknya nama PUASA glr. Pangeran Sura Dilaga, Pangeran Sura Dilaga berhenti digantikan anaknya nama LANANG glr. Depati Pawira Kesuma, Depati Pawira Kesuma beranakkan :1. Aguscik dan 2. Tjikwi (Nawawi).
Sesudah Depati Pawira Kesuma berhenti, maka Marga Banding Agung dihapuskan bersamaan dengan Marga Warkuk, Yaitu 3 (tiga) Marga :
Marga Banding Agung.
Marga Batang Ribu.
Marga Warkuk.
Dijadikan satu marga, bernama marga RANAU yang memerintah pada saat itu : AMRAH MUSLIMIN glr. Pangeran Kemala Raja.
Sekalipun ketiga marga ini telah dihimpun menjadi satu Marga, yaitu Marga Ranau namun tentang keturunan dan keutuhan Adat Istiadat yang diwarisi Puyang masing-masing daerah masih berjalan terus sebagaimana biasa, yang dipimpin oleh Raja Adat di masing-masing tempat, begitu pula halnya didaerah Banding Agung, dipimpin dan diawasi oleh Raja Adat keturunan Umpu Batin Tuha, yang mendapat warisan dari paksi Empat yang bertahta Kerajaan di Balik Bukit, yaitu keluar dari Paksi HANIBUNG, Marga Batu Berak sekarang.
Barang-barang Pusaka dari Umpu Batin Tuha yang masih ada sekarang, masih tersimpan baik pada anak cucu keturunan UMPU BATIN TUHA, seperti di Banding Agung disimpan dan dipelihara dengan baik oleh TJIK OESIN. HZ. Urutan ke XVII glr SUNTAN KEMALA RAJA.
 
NAMA BARANG-BARANG PUSAKA YANG MASIH ADA :
Sebuah Piagam Bukti dari pada loyang bertulisan Jawa Kuno.
Sebuah Keris peninggalan Puyang bernama …………………..
Sebuah Gelang dari Gangsa Bertahtakan Ular.
Sebuah Kupiah dari kulit, pakaian laki-laki.
Sebuah tpi bamban, pakaian perempuan.
Sebuah bersluitdari Res.Palembang tgl. 01 juli 1825 No.11.a/n PANGERAN SURA DILAGA TUHA.
Menurut keterangan dari oarng tua-tua barang-barang Pusaka ini banyak dan lengkap seperti alat kerajaan dahulu kala, tetapi dikarenakan di Banding Agung dahulu pernah terjadi bencana alam kebakaran, sebagian besar banyak yang ikut terbakar dan pada tahun 1933 terjadi gempa bumi, sisa masih ada sekarangadalah seperti tersebut diatas.