Dr.PM: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
| background = group_or_band
| alias =
| origin =
| genre = {{flatlist|
* [[Pop]]
Baris 30:
== Sejarah ==
=== Awal mula terbentuknya Dr.
Grup musik ini terbentuk diawali keinginan dari [[Ronald Fristianto]] untuk kembali
===
Album pertama dr.pm berjudul "[[Dunia Baru (album)|Dunia Baru]]" (1999) telah menghantar grup musik ini memasuki gerbang industri musik Indonesia, dengan single pertama "Suasana" yang hanya dirilis di radio dan single keduanya "Pernah Mencoba", yang lebih menghantar mereka dikenal oleh penikmat musik Indonesia. Kejayaan masa depan dr.pm sudah didepan mata.<ref name=":1">{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2012-10-06|title=Dr. PM (Revolusi Musik yang Kandas di Tengah Jalan)|url=https://www.kompasiana.com/angga.imaginer/55181f0ba333113007b663f0/dr-pm-revolusi-musik-yang-kandas-di-tengah-jalan|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2022-02-12}}</ref> Tidak mau menunggu lama, album kedua yang berjudul "[[Sosok (album)|Sosok]]" (2000) kembali tercipta, dengan single hits "Damai Mimpi", nama grup musik ini pun lebih melambung tinggi.<ref name=":1"
Kesuksesan dari 2 album itu ternyata tidak membuat "pijakan kaki" dr.pm lebih tegap, justru sebaliknya, kembali grup musik ini mengalami goncangan, Erwin sang vokalis mengundurkan diri dan memilih untuk bersolo karier. Pengunduran diri ini diawalnya sangat mengguncang dr.pm tetapi perjuangan dr.pm tidak terhenti karena itu, setelah melewati audisi ketat, pada kesudahannya [[Denny Ervan]] alias Abun dinobatkan menjadi vokalis baru dalam keluarga dr.pm yang kembali menelurkan album ketiganya berjudul "[[Lepas Landas]]" (2001). Dengan single pertama "Tak Harus Miliki" dan single kedua "Lagu Untukmu", penjualan album grup ini ternyata meningkat pesat dibandingkan penjualan dari album-album sebelumnya
Tetapi ternyata semangat untuk berjuang sudah mulai memudar, perlahan namun pasti Ronald sang drummer mulai menghilang dari keluarga akbar dr.pm tak lama setelah album ketiga dirilis. Absennya Ronald membuat semangat dr.pm lebih mengendur lagi. Pada tahun 2002, personil yang tersisa saat itu, Danny Supit, Marshal dan Abun memilih untuk memvakumkan dr.pm sampai waktu yang tidak ditentukan.<ref name=":1"
Pada tahun 2007, angin segar kembali bertiup, penawaran dari Warner Music Indonesia untuk dr.pm merelease [[album]] terbaik dengan penambahan 2 lagu baru yang pada awal mulanya dijawab dengan senang oleh para personil dr.pm, tidak hanya Danny Supit, Marshal dan Abun tetapi juga Ronald dan Erwin. Tetapi karena kesibukan yang sudah tercipta sejak vakumnya dr.pm dimana Marshal sudah tergabung dengan [[ADA Band]], Erwin dengan Solo Karir-nya, Danny Supit dengan karir Arranger-nya, Ronald dengan karir Session Player-nya
=== Dr.
Pada tahun 2019, Dr.PM kembali lagi dihidupkan dengan formasi Marshal (gitar), Ronald (drum) dan Erwin (vokal), dibantu dengan additional player [[Ronald Steven]] (bass), dengan konser perdananya di [[We the Fest]] Festival 2019. Grup musik ini berhasil menelurkan 2 lagu lama mereka yang diaransemen ulang yaitu "Pernah Mencoba" dan "Damai Mimpi". Dan pada tahun yang sama pula, 3 album Dr.PM dirilis dalam format digital.<ref>{{Cite
== Diskografi ==
Baris 56:
* {{Instagram|drpmband_official|Dr.PM}}
{{Authority Control}}
[[Kategori:Grup musik tahun 1990-an]]
[[Kategori:Grup musik rok Indonesia]]
|