Buaya Siam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
Baris 25:
Buaya ini relatif kecil ukurannya, dengan panjang total maksimal mencapai 4 [[meter|m]]; akan tetapi yang umum panjang buaya ini hanya sekitar 2–3 m. Terdapat gigir yang memanjang, tampak jelas di antara kedua matanya, keping tabular di kepala menaik dan menonjol di bagian belakangnya. Sisik-sisik besar di belakang kepala (''post-occipital scutes'') 2–4 buah. Terdapat sejumlah sisik-sisik kecil di belakang dubur, di bawah pangkal ekor. Sisik-sisik besar di punggung (''dorsal scutes'') tersusun dalam 6 lajur dan 16–17 baris sampai ke belakang. Sisik perut tersusun dalam 29–33 (rata-rata 31) baris. Warna punggung kebanyakan hijau tua kecoklatan, dengan belang ekor yang pada umumnya tidak utuh.<ref name="iskandar2000">Iskandar, D.T. 2000. ''Kura-kura dan Buaya Indonesia dan Papua Nugini''. Penerbit ITB, Bandung. hal. 162. ISBN 979-96100-0-1</ref>
 
== Habitat dan konservasi ==[[File:Siamese_Crocodiles.JPG|220x124px|thumb|right|Buaya Siam di kebun binatang.]]
Buaya air tawar ini menyukai perairan dengan arus yang lambat, seperti [[rawa|rawa-rawa]], [[sungai]] di daerah dataran, dan [[danau]]. Hewan ini berbiak di musim penghujan; buaya betina bertelur 20–80 butir, yang diletakkannya dalam sebuah gundukan sarang yang dijagainya hingga anaknya menetas. Telur-telur itu menetas setelah sekitar 80 hari.<ref name="csiam">[http://www.flmnh.ufl.edu/cnhc/csp_csia.htm ''Crocodylus siamensis'' (Schneider 1801)] – The Crocodile Specialist Group</ref>