Annuit cœptis (Amerika Serikat): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penyesuaian terjemahan
Zuhdi M (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{incomplete list}}
[[Berkas:US_Great_Seal_Reverse.svg|jmpl|Sisi sebaliknya dari [[Lambang Amerika Serikat|Segel Besar Amerika Serikat]]]]'''''Annuit cœptis''''' ( / {{IPAc-en|ˈ|æ|n |u |ɪ|t |_|ˈ |s |ɛ |p |t |ɪ |s / }}, <small>Latin Klasik</small> : <small>[  </small>{{IPA-la|ˈannʊ.ɪt koe̯ptiːs] |klasik}}) adalah salah satu dari dua moto di sisi sebaliknya dari [[Lambang Amerika Serikat|Segel Besar Amerika Serikat]] . Terjemahan literalnyaharfiahnya adalah "menikmati (atau "telah menyukai") usaha [kita]", dari [[bahasa Latin]] ''annuo'' ("Saya menyetujui, saya mendukung"), dan ''coeptum'' ("memulai, melakukan"). Karena konteksnya sebagai caption di atas [[Mata Ilahi|Eye of Providence]], terjemahan standarnya adalah '''"Sang Ilahi mendukung usaha kita"''' dan "Sang Ilahi menyukai usaha kita".<ref>{{cite web|url=http://www.greatseal.com/mottoes/coeptis.html|title=Annuit Coeptis – Origin and Meaning of the Motto Above the Pyramid & Eye|work=greatseal.com}}</ref><ref name=":0">{{Cite journal|date=2022-01-08|title=Annuit cœptis|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Annuit_c%C5%93ptis&oldid=1064486651|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>
 
== Di Lambang/Segel Besar ==
Baris 6:
 
[[Berkas:Deofavente.jpg|kiri|jmpl|Desain Barton dengan ''Deo Favente'' dan ''Perennis'']]
Barton menjelaskan bahwa motto tersebut merujuk pada Mata Ilahi'' '': " ''Deo favente'' merupakan kalimat yang merujuk pada Mata yang terdapat dalam Lambang tersebut, yaitu Mata Ilahi."   Dalam seni barat, Tuhan secara tradisional dilambangkan dengan Mata Ilahi, yang pada prinsipnya melambangkan kemahatahuan Tuhan.<ref name=":0" />
 
Saat merancang versi terakhir dari Segel Besar, Charles Thomson (mantan guru bahasa Latin) tetap menggunakan desain piramida dan mata untuk sisi belakang tetapi mengganti dua moto, menggunakan ''Annuit Cœptis'' sebagai ganti ''Deo Favente'' (dan ''Novus ordo seclorum'' sebagai ganti ''Perennis''). Ketika dia memberikan penjelasan resminya tentang arti moto ini, dia menulis:{{quote|Mata di atas [piramida] dan moto Annuit Cœptis merujuk pada banyaknya isyarat pemeliharaan yang mendukung tujuan Amerika.}}
Baris 13:
[[Berkas:Great_Seal_of_the_United_States_(reverse_monochrome).png|jmpl|Detail dari uang kertas satu dolar AS]]
 
''Annuit Cœptis'' diterjemahkan oleh Departemen Luar Negeri AS,   US Mint, dan Departemen Keuangan AS sebagai, "Dia [Tuhan] mendukunng usaha kami" (dalam tanda kurung asli). Namun, bahasa Latin aslinya tidak secara eksplisit menyatakan siapa (atau apa) yang menjadi subjek kalimat. Robert Hieronimus, seorang sarjana ikonografi Amerika, berpendapat bahwa niat Thomson adalah untuk menemukan frasa yang berisi tepat 13 huruf agar sesuai dengan tema segel. Di bagian depan ada ''E Pluribus Unum'' (13 huruf), bersama dengan 13 bintang, 13 garis horizontal (pada perisai di belakang uang kertas satu dolar), 13 garis vertikal, 13 panah, 13 daun zaitun, dan 13 buah zaitun. Piramida di bawah moto, ''Annuit Cœptis'', bersusun 13. Menurut Hieronimus, ''Annuit Cœptis'' memiliki 13 huruf dan dipilih agar sesuai dengan tema. ''Deo Favente'' hanya memiliki sepuluh huruf. Namun, ''Annuit cœptis'' ditulis dengan pengikat pada segel, sehingga hanya membentuk 12 karakter.<ref name=":0" />
 
== Sumber klasik ==
Menurut Richard S. Patterson dan Richardson Dougall, ''Annuit cœptis'' (berarti "Dia mendukung usaha kita") dan moto lain dalam Segel Besar bagian belakang, ''Novus ordo seclorum'' (berarti "tatanan baru sepanjang zaman"), dapat keduanya ditelusuri ke baris oleh penyair Romawi Virgil. ''Annuit cœptis'' berasal dari ''Aeneid'', buku IX, baris 625, yang berbunyi, ''Iuppiter omnipotens, audacibus adnue coeptis''.   Ini adalah doa oleh Ascanius , putra pahlawan cerita, Aeneas, yang diterjemahkan menjadi, " Jupiter Mahakuasa, dukunglah usaha berani [saya]", tepat sebelum membunuh seorang prajurit musuh, Numanus.
 
Bahasa yang sama juga muncul dalam puisi Virgil sebelumnya, ''the'' ''Georgics'' . Pada baris I.40 dari karya itu terdapat ungkapan "da facilem cursum atque ''audacibus annue cœptis'' ". Kalimat tersebut ditujukan kepada Caesar Augustus dan diterjemahkan menjadi "berilah [kami] jalan yang mudah dan setujuilah usaha berani kami."<ref name=":0" />