Fakta sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Fakta sosial''' (
Masalah ini kemudian menjadi menarik bagi para sosiolog terhadap kekhawatiran adanya kesenjangan antara yang ideal dengan yang bersifat materi yang direpresentasikan oleh tindakan organisasi-[[organisasi sosial]] dan para pengikutnya misalkan dalam hal antara norma-norma yang disetujui secara sosial dengan kenyataan dalam praktik-pratik yang bersifat aktual.
== Latar belakang ==
Kata ini pertama kali diperkenalkan pada abad ke-19 oleh sosiolog
Sementara
Dalam buku ''Rules of Sociological Method'', Durkheim menulis: "Fakta sosial adalah setiap cara bertindak, baik tetap maupun tidak, yang bisa menjadi pengaruh atau hambatan eksternal bagi seorang individu."
Dalam sudut pandang Durkheim, sosiologi sederhananya adalah 'ilmu dari fakta sosial'. Oleh karena itu, tugas dari para ahli sosiologi adalah mencari hubungan antara fakta-fakta sosial dan menyingkapkan hukum yang berlaku. Setelah hukum dalam struktur sosial ini ditemukan, baru kemudian para ahli sosiologi dapat menentukan apakah suatu masyarakat dalam keadaan 'sehat' atau 'patologis' dan kemudian menyarankan perbaikan yang sesuai.
Penelitian Durkheim's tentang 'fakta sosial' dalam hal tingkat bunuh diri ini terkenal. Dengan mempelajari
* Sebagai demonstrasi grafis tentang seberapa hati-hati seharusnya periset sosial dalam memastikan bahwa data yang dikumpulkannya untuk analisis akurat. Tingkat bunuh diri yang dilaporkan dalam penelitian Durkheim, sekarang menjadi jelas, sebagian besarnya merupakan artefak cara pengklasifikasian suatu kematian sebagai 'bunuh diri' atau 'bukan bunuh diri' di dalam masyarakat yang berbeda. Apa yang sebenarnya ia temukan bukanlah "tingkat bunuh diri" yang berbeda sama sekali—yang ditemukannya adalah cara berbeda untuk ''memikirkan tentang bunuh diri''.
* Sebagai titik awal untuk masuk ke dalam studi tentang arti sosial, dan suatu cara dimana tindakan individu yang nyata-nyata identik sering kali tidak dapat diklasifikasikan secara empiris. "Tindakan" sosial (bahkan tindakan individu yang sifatnya pribadi seperti bunuh diri), dalam pandangan modern ini, selalu dilihat (dan diklasifikasikan) oleh ''para aktor'' sosial. Untuk itu, menemukan 'fakta sosial', biasanya tidak mungkin dilakukan atau tidak diinginkan, namun menemukan cara bagaimana individu memandang dan mengklasifikasikan suatu tindakan tertentu menawarkan wawasan yang sangat luas.
Sebuah '''fakta sosial total''' [fait social total] adalah "sebuah aktivitas yang memiliki dampak terhadap masyarakat, dan juga pada bidang ekonomi, hukum, politik, dan agama ." (Sedgewick 2002: 95) "Beragam untaian kehidupan sosial dan psikologis terjalin bersama melalui apa yang disebut [Mauss] dengan 'fakta sosial total'. Fakta sosial total hingga suatu tingkat tertentu, memberikan informasi dan mengatur berbagai praktik dan institusi yang tampaknya cukup berbeda." (Edgar 2002:157) Istilah ini dipopulerkan oleh
== Ciri-ciri ==
Emile Durkheim merupakan pencetus istilah fakta sosial untuk menjelaskan arti dari sosiologi.{{Sfn|Rahman|2011|p=21-22}} Fakta sosial tidak menjadi bagian dari dalam diri [[individu]] tetapi bersifat mengikat atau memaksa individu untuk mempercayainya. Selain itu, fakta sosial merupakan sesuatu yang umum, sehingga tidak dapat diwakilkan oleh pemahaman dan pemikiran secara [[Individualisme|individual]].{{Sfn|Rahman|2011|p=22}}
== Referensi ==▼
<references />
== Daftar pustaka ==
# {{cite book|last=Rahman, M.T.|first=|date=|year=2011|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/11819/1/Glosari%20Teori%20Sosial%20%28Baik%29.pdf|title=Glosari Teori Sosial|location=Bandung|publisher=Ibnu Sina Press|isbn=978-602-99802-0-2|pages=|ref={{sfnref|Rahman|2011}}|url-status=live|access-date=2020-11-24|archive-date=2023-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230422092522/http://digilib.uinsgd.ac.id/11819/1/Glosari%20Teori%20Sosial%20(Baik).pdf|dead-url=no}}
== Lihat pula ==
Baris 23 ⟶ 31:
* [[Mobilitas sosial]]
▲== Referensi ==
== Pranala luar ==
*
* Marshall, Gordon, ed. (1994). ''The Concise Oxford Dictionary of Sociology''. Oxford University Press.
▲* Marshall, Gordon, ed. (1994). ''The Concise Oxford Dictionary of Sociology''. Oxford University Press. ISBN 0-19-285237-X.
* Hoult, Thomas Ford, ed. (1969). ''Dictionary of Modern Sociology''. Totowa, New Jersey: Littlefield, Adams & Co.
* Sedgewick, Peter (2002). ''Cultural Theory: The Key Concepts'', Routledge Key Guides Series. Routledge.
* Edgar, Andrew (2002). ''Cultural Theory: The Key Thinkers'', Routledge Key Guides Series. Routledge.
[[Kategori:Sosiologi]]
|