Falconry: Perbedaan antara revisi

|isbn=0-7166-0106-0}}</ref><ref name="falconry-unesco">{{en}} [http://www.unesco.org/archives/multimedia/index.php?s=films_details&id_page=33&id_film=1659 Falconry, a living human heritage] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230717182648/https://www.unesco.org/archives/multimedia/document-1659 |date=2023-07-17 }}, ''unesco.org''. Diakses pada 14 Desember 2010.</ref><ref name="falconry-buku-ensiklopedia-amerikana">{{cite book|last=|first=|authorlink=|title=Encyclopedia Americana, Volume 12|publisher=Grolier Incorporated|series=|year=1995|doi=

|isbn=0-7172-0126-0|pages=852-854}}</ref> Orang yang memptaktikkanmempraktikkan falconry dinamakan ''falconer''.<ref name="falconry"/> Olahraga ini menuntut kesabaran dan ketekunan dalam melatih burung.<ref name="falconry"/> Burung harus dapat dijinakkan atau "dimanusiakan" dan diajari untuk melakukan berbagai macam hal seperti [[terbang]] kembali ke tangan sang majikan atau [[berburu]] di ladang perburuan.<ref name="falconry"/> Pada tahun 2010, salah satu olahraga tertua di dunia ini didaftarkan ke dalam [[Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia]] [[UNESCO]] oleh banyak negara, antara lain [[Republik Korea]], [[Uni Emirat Arab]], [[Belgia]], [[Republik Ceko]], [[Prancis]], [[Mongolia]], [[Maroko]], [[Qatar]], [[Arab Saudi]], [[Spanyol]] dan [[Suriah]].<ref name="falconry-unesco-2">{{en}} [http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?RL=00442 Falconry, a living human heritage] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160118071559/http://www.unesco.org/culture/ich/index.php?RL=00442 |date=2016-01-18 }}, ''unesco.org''. Diakses pada 14 Desember 2010.</ref><ref name="falconry-unesco-KBS">{{en}} [http://rki.kbs.co.kr/indonesian/news/news_issue_detail.htm?No=20270 Tiga Aset Budaya Non-bendawi Korea Terdaftar Dalam Warisan Dunia UNESCO]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''kbs.co.kr''. Diakses pada 14 Desember 2010.</ref>

Falconry adalah salah satu olahraga tertua di dunia yang telah dipraktikkan pertama kali di [[Timur Tengah]] sejak abad ke-8 SM.<ref name="falconry-buku-ensiklopedia"/> Selanjutnya, tradisi ini berkembang di Eropa khususnya dalam kelompok [[bangsawan]] pada [[abad pertengahan]].<ref name="falconry-buku-ensiklopedia"/> Pada saat itu, setiap [[kelas sosial]] diberikan jenis burung pemangsa tertentu guna dilepaskan sebagai simbol kedudukan.<ref name="falconry"/> Raja menerbangkan ''gyrfalcon'' dan [[budak]] menerbangkan ''goshawk''.<ref name="falconry"/> Di Asia, falconry berkembang di [[Timur Tengah]], [[Asia Tengah]], [[Mongolia]], [[Korea]], [[Cina]] dan [[Jepang]].<ref name="falconry-kazakhstan">{{en}} [http://www.falconryheritage.org/view_item.aspx?item_id=2380 Falconry and cult of birds of prey in Middle Asia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220329011447/https://www.falconryheritage.org/view_item.aspx?item_id=2380 |date=2022-03-29 }}, ''falconryheritage.org''. Diakses pada 14 Desember 2010.</ref> Falconry di Korea dimulai sejak zaman [[Tiga Kerajaan Korea|Tiga Kerajaan]] (57 SM-668) dan selanjutnya diperkenalkan ke Cina dan Jepang.<ref name="falconry-korea">{{en}} {{cite journal | author = Lee Jin-soo | year = 1990 | month = Summer | title = '''Yesterday's Korea Called Them "Flowers Of Youth" : In Korea Sports Are As Old As Humanity''' | journal = Koreana | volume = 4 | issue = | pages = 7-16 | doi = | id = | url = http://koreana.kf.or.kr/pdf_file/1990/1990_AUTUMN_E007.pdf | format = | accessdate = 21 Juli 2010 | archive-date = 2015-04-19 | archive-url = https://web.archive.org/web/20150419155843/http://koreana.kf.or.kr/pdf_file/1990/1990_AUTUMN_E007.pdf | dead-url = yes }}</ref><ref name="falconry-jepang">{{en}} [http://ncjf.sakura.ne.jp/Abu%20Dhabi%20complete%20article.pdf Japanese Falconry – History & Cultural Aspects] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110711060720/http://ncjf.sakura.ne.jp/Abu%20Dhabi%20complete%20article.pdf |date=2011-07-11 }}, ''ncjf.sakura.ne.jp''. Diakses pada 14 Desember 2010.</ref> Di Jepang, aktivitas ini dinamakan ''Takagari''.<ref name="falconry-jepang"/> Mulai abad ke-17 olahraga ''falconry'' menurun kepopulerannya setelah senapan ditemukan dan lahan-lahan banyak dibuka untuk kegiatan [[pertanian]].<ref name="falconry-buku-ensiklopedia"/><ref name="falconry"/> Pada saat ini, kegiatan falconry hanya sedikit dipraktikkan manusia, terbatas pada kelompok-kelompok dan asosiasi hawking saja.<ref name="falconry-buku-ensiklopedia"/> Di [[Korea Selatan]], bahkan hanya dua orang ahli falconry tradisional (''maesanyang'') saja yang tersisa.

Burung yang digunakan dalam aktivitas falconry adalah berbagai jenis burung pemangsa, antara lain [[Falcon Peregrine]], ''goshawk'', dan ''sparrow hawk''.<ref name="falconry"/> Burung-burung ini ditangkap di [[alam]] bebas atau dipelihara sejak kecil.<ref name="falconry-buku-ensiklopedia"/> Walaupun setiap jenis burung pemangsa bisa dilatih untuk terbang bebas dan kembali ke tangan majikannya, namuntetapi hanya ada sedikit [[spesies]] saja yang secara tradisional digunakan dalam falconry.<ref name="falconry-buku-ensiklopedia-amerikana"/> [[Rajawali]] yang bersayap pendek dan [[alap-alap]] seringkalisering kali dihargai karena kemampuanya berburu, sementara falcon yang bersayap lebar dipergunakan kebanyakan hanya karena caranya terbang dianggap sempurna.<ref name="falconry-buku-ensiklopedia-amerikana"/> Kelompok burung ketiga adalah elang dan burung pemangsa yang bersayap lebar lainnya.<ref name="falconry-buku-ensiklopedia-amerikana"/>

''Goshawk'' dari [[Amerika Utara]] dan [[Eurasia]], ''sparrowhawk'' dari [[Eurasia]], ''sharp-shinned hawk'', ''shikra'' dari [[Asia]], ''rajawali cooper'' dari [[Amerika Utara]] dan rajawali bersayap pendek adalah jenis-jenis yang paling sering digunakan.<ref name="falconry-buku-ensiklopedia-amerikana"/> Burung-burung ini memiliki kemampuan [[adaptasi]] untuk hidup di [[hutan]] dan metode berburunya dimulai dengan pengintaian di balik [[pohon]] dan kemudian meluncur untuk menerkam mangsanya.<ref name="falconry-buku-ensiklopedia-amerikana"/> Rajawali berukuran terbesar, goshawk, mampu menangkap [[mangsa]]-mangsa berukuran besar seperti [[angsa]], [[kuau]], ''bustard'', [[kelinci]] dan [[terwelu]]. Rajawali Cooper paling baik dalam menangkap [[burung puyuh]] dan ''kelinci buntut katun'', namuntetapi [[betina]] yang lebih besar kadang-kadang dapat pula menangkap kuau.<ref name="falconry-buku-ensiklopedia-amerikana"/>

Alap-alap dapat menangkap mangsa dengan cara merenggut dengan cakarnya dan membunuh dengan cara mencengkeram kuat-kuat dan serampangan lalu mencabik-cabik pada bagian vital mangsanya.<ref name="falconry-buku-ensiklopedia-amerikana"/> Sebagian besar aksi dilakukan di tanah dan pada jenis tertentu seperti ''rabbit hawk'' akan mengejar mangsanya sampai ke lobanglubang.<ref name="falconry-buku-ensiklopedia-amerikana"/>

Perlengkapan khusus yang diperlukan dalam falconry antara lain:<ref name="falconry"/>:

* ''leg straps'' atau ''jessesAnklet'' ("pengikatgelang kaki"), digunakan untuk mengendalikanpengikat pergerakankaki yang terbuat dari kulit atau burungbahan saatyang bertenggertidak dimudah tanganrusak.

Awalnya aktivitas ini dilakukan untuk mencari makanan, namuntetapi saat ini telah banyak dilakukan sebagai ajang persahabatan dan kebersamaan.<ref name="falconry-unesco"/> Falconry umumnya dipraktikkan di ''jalur terbang migrasi burung'' (''flyway'') atau pada sebuah lapangan oleh [[orang]] dari segala [[umur]], [[jenis kelamin]] dan [[pekerjaan]].<ref name="falconry-unesco"/> Tradisi ini mengembangkan hubungan yang kuat dan jalinan spiritual antara falconer dengan burung mereka yang mana membutuhkan komitmen kuat untuk mengembangbiakkan, melatih, memegang, dan menerbangkannya.<ref name="falconry-unesco"/> Di banyak negara, falconry diwariskan dari generasi ke generasi sebagai tradisi budaya, yang memberikan latihan atau ajaran di dalam keluarga atau sebuah kelompok.<ref name="falconry-unesco"/> Di [[Mongolia]], [[Maroko]], [[Qatar]], [[Arab Saudi]] dan [[Uni Emirat Arab]] contohnya, para falconer mengajak anak-anak mereka ke padang pasir dan mengajarkan mereka menangani [[burung]] dan membangun hubungan kepercayaan dengannya.<ref name="falconry-unesco"/> Para pemilik burung berasal dari latar belakang yang berbeda namun menjalin nilai-nilai kebersamaan, tradisi dan praktik yang sama dalam metode melatih dan merawat burung, menggunakan peralatan yang dibutuhkan, hal ini cukup sama di seluruh dunia.<ref name="falconry-unesco"/> Tradisi ini membentuk dasar dari warisan kebudayaan dunia yang lebih luas, termasuk juga atribut-atribut budaya seperti [[pakaian|pakaian tradisional]], [[makanan]], [[musik]], [[lagu]], [[puisi]] dan [[tarian]] yang didukung oleh komunitas dan kelompok yang mempraktikkannya.<ref name="falconry-unesco"/>

{{commons|Category:Falconry}}

[[Kategori:Karya AgungMahakarya Warisan Budaya OralLisan sertadan NonbendawiTakbenda Manusia]]